Haiki, lik (2014) العقوبة على الأطفال في جريمة السرقة عند التشريع الجنائي الإسلامي والقانون الجنائي الإندونيسي (دراسة مقارنة ). S1 Undergraduate thesis, Universitas Darussalam Gontor.
FILE TEXT (Lik Haiki - PM - 2014)
Iik Haiki - PM - 2014.pdf - Published Version Exclusive to Registered users only License Creative Commons Attribution Non-commercial No Derivatives. Download (5MB) |
Abstract
Anak merupakan generasi penerus bangsa yang mempunyai hak dan kewajiban dan ikut serta membangun negara dan bangsa. Karena itu, kualitas mereka sangat ditentukan oleh proses dan bentuk perlakuan terhadap mereka di masa kini. Saat ini banyak dijumpai anak-anak yang berperilaku menyimpang di tengah-tengah masyarakat. Khususnya pada tindak Pencurian yang dilakukan oleh anak di bawah umur. maka diperlukan adanya ketentuan hukum tertentu dan penanganan secara khusus. Hal ini dikarenakan adanya faktor-faktor tertentu yang dimiliki oleh seorang anak. Kajian ini bermaksud mengulas masalah Hukuman Bagi Pelaku Di Bawah Umur Dalam Pidana pencurian menurut perspektif Syari'at Islam, yang segala permasalahannya berlandaskan pada Al-Qur'an serta Al-Hadis dan menurut Perspektif Undang-undang hukum pidana yang berlandaskan pada KUHP Indonesia. Selanjutnya penulis akan membandingkan kedua hukum tersebut untuk mengetahui sisi persamaan dan perbedaan yang ada dalam masalah tindak pidana pencurian. Adapun penelitian ini bertujuan untuk mengetahui Hukuman Bagi Pelaku Di Bawah Umur Dalam Pidana pencurian dan tujuannya dalam syari'at islam, juga mengetahui bagaimana. hukuman bagi pelaku di bawah umur dalam pidana pencurian menurut hukum indonesia Jenis penelitian ini adalah penelitian literature dengan menggunakan metodologi pengumpulan data untuk mengumpulkan dan mencari data-data yang berkenaan dengan hukuman anak di bawah umur dalam pidana pencurian. Dari data yang terkumpul tersebut, dilakukan analisa dengan metode induktif dan deduktif. kemudian untuk mengungkapkan sisi persamaan atau perbedaan keduanya penulis menggunakan metode komparatif. Hasil penelitian ini adalah adanya persamaan ketentuan hukum terhadap hukuman bagi pelaku di bawah umur dalam pidana pencurian menurut hukum islam dan hukum indonesia, menjelaskan bahwa terdapat dua alternatif dalam penanganan masalah ini, yakni diberikan pengampunan dan diserahkan kepada ulil amri (Hukum Ta'zir) dan Penjara. Dan perbedaan ketentuan hukum terhadap hukuman bagi pelaku di bawah umur dalam pidana pencurian dalam hukum islam adalah sifat hukuman baik di dunia maupun di akhirat yaitu Had atau Hukuman di akhirat. Sedangkan perbedaan ketentuan hukum terhadap hukuman bagi pelaku di bawah umur dalam pidana pencurian dalam hukum Indonesia adalah sifat hukuman di dunia yaitu Hukuman Kurungan. Akhirnya dari penelitian yang sederhana ini, penulis berharap kepada peneliti selanjutnya. agar dapat mengupas lebih dalam lagi tentang pembahasan ini, sehingga dapat menutupi kekurangan-kekurangan yang ada dalam pembahasan ini. Semoga kajian sederhana dan banyak kekurangan ini dapat member manfaat bagi khazanah keilmuwan islam khususnya dalam perbandigan madzhab dan hukum.
Item Type: | Thesis ( S1 Undergraduate ) |
---|---|
Subjects: | B Philosophy. Psychology. Religion > BL Religion |
Divisions: | Fakultas Syariah UNIDA Gontor > Perbandingan Mazhab dan Hukum |
Depositing User: | Nur Insani |
Date Deposited: | 31 Oct 2024 02:55 |
Last Modified: | 31 Oct 2024 02:55 |
URI: | http://repo.unida.gontor.ac.id/id/eprint/3940 |
Statistics Downloads of this Document
View Item |