Rahman, Ainal Mardhiatur (2013) نظرية الوكالة في المصارف الإسلامية (دراسة مكتبية). S1 Undergraduate thesis, Universitas Darussalam Gontor.
FILE TEXT (Ainal Mardhiatur Rahman - HES - 2013)
Ainal Mardhiatur Rahman - HES - 2013.pdf - Published Version Exclusive to Registered users only License Creative Commons Attribution Non-commercial No Derivatives. Download (3MB) |
Abstract
Dengan meningkatnya pertumbuhan perbankan di dunia Islam secara umum dan di Indonesia secara khusus, perbankan syariah menjadi tolak ukur berkembangnya perekonomian. Perbankan syariah dengan banyaknya produk produk yang dimilikinya, mulai dikembangkan dan diaplikasikan sebagai sebuah solusi yang menggantikan praktek bunga dan riba yang melekat dalam dunia perbankan konvensional. Dalam perkembangan berbagai produknya, tercipta sebuah hubungan keagenan antara perbankan dan nasabah. Hubungan keagenan tersebut mengakibatkan adanya kesenjangan antara konsep teoritis dan praktek perbankan. Kesenjangan tersebut terjadi karena adanya penyelewengan dan perbedaan kepentingan antara bank dan nasabah, dimana masing masing pihak mengedepankan kepentingannya demi mencapai keuntungan. Penelitian ini bertujuan untuk memaparkan konsep teori agensi secara umum dalam konteks perbankan konvensional ataupun islami dan memaparkan tentang pengaruh negatif dari teori agensi di perbankan syariah. Adapun jenis penelitian ini adalah penelitian literer yaitu menggunakan buku-buku yang berkaitan dengan judul di atas. Sedangkan pendekatan yang digunakan adalah pendekatan kualitatif. Dengan metode pengumpulan data yang berkaitan dengan materi pembahasan penulis menggunakan dokumenter. Dalam analisis data penulis menggunakan metode induktif dan deduktif yang kemudian dianalisa dengan menggunakan metode analitis deskriptif. Hasil penelitian ini mengungkapkan bahwa konsep lapangan teori agensi, terjadi dalam aplikasi perbankan konvensional dan beberapa produk perbankan syariah. Secara umum, teori keagenan menimbulkan 5 hipotesa yaitu hipotesa keseimbangan pasar, hipotesa kesesuaian pekerjaan, hipotesa adanya kemaslahatan kepentingan pihak agensi, hipotesa kebabayaan dan hipotesa ketidaksesuian informasi. Dari hipotesa tersebut menimbulkan adanya Conflict of Interest antara bank dan nasabah untuk memperoleh keuntungan sehingga terjadi adanya penyelewengan dalam praktek teori keagenan. Wakil atau pihak yang mewakili memanfaatkan seluruh informasi yang dimilikinya untuk mentransparansi informasi yang harus dilaporkan kepada pihak pemegang modal agar mendapatkan keuntungan dan kompensasi yang lebih banyak. Wakil atau pihak yang mewakili memanipulasi laporan keuangan yang seharusnya dilaporkan kepada pihak pemegang modal dengan cara membuat laporan keuangan fiktif, keuntungan tertulis lebih besar dari keuntungan riil. Pengaruh buruk adanya perbedaan kepentingan dalam teori agensi ini memunculkan adanya moral hazard, adverse selection, asymmetric information dan manajemen laba. Keempat permasalahan tersebut meningkatkan agency cost perbankan dengan adanya peningkatan pengawasan atas pekerjaan. Ada 4 cara untuk meminimalisir penyelewengan teori agensi yaitu dengan menyamakan kepentingan kedua belah pihak, meningkatkan nilai saham atau modal, meningkatkan pendanaan dengan hutang, dan meningkatkan kepemilikan atas modal. Penelitian ini jauh dari sempurna dan mengharapkan saran dan kritik dari para pembaca, semoga kita senantiasa selalu diberikan hidayah dan taufiqNya, serta meluruskan langkah kita dalam menerapkan syariatNya.
Item Type: | Thesis ( S1 Undergraduate ) |
---|---|
Subjects: | K Law > K Law (General) |
Divisions: | Fakultas Syariah UNIDA Gontor > Hukum Ekonomi Syariah |
Depositing User: | Enjllina Vita |
Date Deposited: | 31 Oct 2024 03:21 |
Last Modified: | 31 Oct 2024 03:21 |
URI: | http://repo.unida.gontor.ac.id/id/eprint/3961 |
Statistics Downloads of this Document
View Item |