Search for collections on UNIDA Gontor Repository

سد الذريعة ومنزلته في استنباط الأحكام الشرعية عند الإمام مالك { دراسة وصفية }

Ni'am, Alwi (2002) سد الذريعة ومنزلته في استنباط الأحكام الشرعية عند الإمام مالك { دراسة وصفية }. S1 Undergraduate thesis, Universitas Darussalam Gontor.

[img] FILE TEXT (Alwi Ni'am - PM - 2002)
Alwi Ni'am - PM - 2002.pdf - Published Version
Exclusive to Registered users only
License Creative Commons Attribution Non-commercial No Derivatives.

Download (3MB)

Abstract

Al-qur'an dan sunnah merupakan sumber utama hukum islam. Yang selain memuat kaedah-kaedah hukum yang fundamental juga kaedah-kaedah umum yang harus ditelaah untuk dapat diterapkan pada kasus-kasus tertentu. Tapi dengan berkembangnya zaman banyak masalah-masalah yang tidak ada hukumnya secara jelas dalam alqur'an dan sunnah. Maka atas dasar itu, para mujahid berijtihad melalui methode-metode istimbat hukum yang tetap menjadikan kedua sumber utama tersebut sebagai acuannya.Salah satu metode ijtihad yang masih diperselisihkan adalah saddud dzari'ah, apakah ia bisa digunakan sebagai hujjah atau tidak dan bagaimana kedudukannya dalam istimbat hukum islam. Pada dasarnya jumhur ulama dari berbagai madzhab memakai saddud dzari'ah sebagai dalil penetapan hukum islam, terutama imam malik dan imam ahmad sedangkan imam syafi'l dan abu hanifah keduanya tidak menuturkanya secara implicit dan tidak menganggapnya sebagai dasar hukum islam yang berdiri sendiri, dan diantara ulama' yang menolak sama sekali adalah ibnu hazm. Dalam hal ini, penulis ingin membahas saddud dzari'ah dan salah satu sikap seorang ahli fikh, ahli hadits imam malik dalam mensikapi kedudukan saddud dzari'ah sebagai istimbat hukum syari'at. Pembahasan literer ini menjelaskan tentang pengertian saddud dzari'ah dan kedudukannya dalam istimbat hukum syari'at islam menurut imam malik. Dalam bahasan ini, penulis menggunakan methodologi penelitian yaitu methode dokumenter untuk mengumpulkan data yang bersangkutan dengan materi pembahasan dan kemudian data tersebut diobservasi hingga penulis dapat melihat dengan jelas dan cermat tentang masalah tersebut, dengan memakai pendekatan histori-sosial untuk mengetahui riwayat hidup imam malik serta pandangannya dalam masalah ini. Dalam analisisnya penulis menggunakan cara berpikir deduktif dan induktif yang kemudian dianalisa dengan methode analisis diskriptif, Maka dengan methode tersebut dapat disimpulkan, bahwa Saddud dzari'ah mempunyai kedudukan yang kuat diantara methode-methode istimbat hukum, khususnya dalam methode istimbat yang dipakai imam malik. Methode ini lebih dikenal dalam mazhab malik, bahkan ia dikatakan sebagai pembawa benderanya. Dan ia menjadikannya sebagai salah satu methode istimbat hukum islam. Methode ini sengaja diciptakan dengan cara mencegah sesuatu yang menjadi jalan kerusakan, atau menyumbat jalan yang dapat menyampaikan seseorang kepada kerusakan dan menghidari kerusakan, yang mana itu bertujuan untuk merealisasikan kemaslahatan dalam kehidupan manusia. Oleh karenanya, apabila ada perbuatan yang baik akan mengakibatkan terjadinya kerusakan, maka hendaknya perbuatan yang baik itu disumbat, agar jangan terjadi kerusakan. Dan penggunaan saddud dzari'ah tidah boleh berlebihan, sebab akan mengakibatkan hal yang dibolehkan menjadi tidak boleh atau hal yang sunnah menjadi wajib atau sebaliknya. Dari pembahasan yang disampaikan penulis hanyalah sebuah bahasan sederhana, yang masih banyak kekurangan, dan jauh dari kesempurnaan, untuk itu kepada para pembaca dan penulis yang lain untuk dapat menyempurnakan dan meneliti yang lebih mendalam.

Item Type: Thesis ( S1 Undergraduate )
Subjects: B Philosophy. Psychology. Religion > BL Religion
Divisions: Fakultas Syariah UNIDA Gontor > Perbandingan Mazhab dan Hukum
Depositing User: Enjllina Vita
Date Deposited: 31 Oct 2024 04:08
Last Modified: 31 Oct 2024 04:08
URI: http://repo.unida.gontor.ac.id/id/eprint/3988

Statistics Downloads of this Document

Loading...
Downloads per month in the last year

View more statistics

 View Item View Item