Zuhria, Aminata (2011) ISLAMIC DEVELOPMENT BANK (IDB) IN DEVELOPING INDONESIAN ECONOMY (Case Study at Islamic Development Bank (IDB) Jakarta, 2011). S1 Undergraduate thesis, Universitas Darussalam Gontor.

FILE TEXT (Aminata Zuhria - HES - 2011) Aminata Zuhria - HES - 2011.pdf - Published Version Exclusive to Registered users only License Creative Commons Attribution Non-commercial No Derivatives. Download (108MB)

Abstract

Sejak tahun 1970-an, Bank Islam telah muncul sebagai realitas baru di dunia keuangan Internasional. Filsafat dan prinsip-prinsip bukanlah sesuatu yang baru, tetapi telah lama dan yang terkandung dalam Al-Quran dan Sunnah Nabi Muhammad lebih dari 1400 tahun lalu. Munculnya Bank Islam sering dikaitkan dengan kebangkitan Islam dan keinginan umat Islam untuk menerapkan Islam dalam segala aspek kehidupan melalui ajaran Islam. Islamic Development Bank (IDB) adalah lembaga keuangan Internasional yang didirikan tahun 1973 oleh Konferensi Menteri Keuangan Negara-negara Muslim yang diadakan di Jeddah (Saudi Arabia). Fungsi IDB adalah untuk berpartisipasi dalam modal dan memberikan pinjaman untuk proyek-proyek yang produktif dan perusahaan selain memberikan bantuan keuangan kepada negara-negara muslim untuk pembangunan ekonomi dan sosial. Indonesia termasuk negara berkembang dan negara Muslim terbesar di dunia kemudian menjadi anggota IDB ke-7 tahun 1974, sehingga IDB memberikan bantuan kepada Indonesia dalam pembangunan ekonomi. Peneliti ingin meneliti strategi yang dilaksanakan oleh IDB dalam pembangunan ekonomi di Indonesia dan penerapannya dalam mengembangkan ekonomi Indonesia. Tujuan dari penelitian ini untuk mengetahui strategi yang dilakukan oleh IDB dalam pembangunan ekonomi Indonesia, serta penerapan IDB dalam mengembangkan ekonomi Indonesia. Penelitian ini adalah penelitian lapangan, peneliti menggunaan analisa kualitatif. Untuk mengumpulkan data, peneliti menggunakan metode observasi, dokumentasi dan wawancara Kemudian dari data-data tersebut dianalisa dengan cara deduktif dan induktif kemudian dilanjutkan dengan metode deskripsi analisis isi. Peneliti menggunakan metode ini untuk menganalisa dan menarik kesimpulan mengenai strategi yang dilakukan oleh IDB dalam pembangunan ekonomi Indonesia, serta penerapan IDB dalam mengembangkan ekonomi Indonesia. Dari analisa yang dilakuan, IDB menggunakan 3 strategi untuk membangun ekonomi Indonesia. Pertama, Pembangunan Jangka Menengah pertama (2005-2009), kedua Pembangunan Jangka Menengah Pembangunan Daerah dan Penyelarasan Member Countries Partnership Strategy (MCPS) (2011-2014). Ketiga Pengembangan hasil yang diperkirakan. Dan sekarang dalam penerapan strategi yang kedua yaitu jangka menengah dari 2010-2014, yang fokus terhadap 4 area yaitu pertanian dan pembangunan pedesaan, pendidikan, keterampilan, infrastruktur, dan sektor swasta. Penarapan IDB sekarang, dalam tahap pembangunan. IDB mengeluarkan $ 3 Miliyar U.S. Untuk periode 2011-2014. Pengembangan sektor swasta akan menerima porsi terbesar dengan 34,7%. Diikuti oleh infrastruktur (26,3%), pendidikan dan keterampilan (19,8%), dan pertanian dan pembangunan pedesaan (17,5%). Penulis berharap tulisan ini bermanfaat, dan diharapkan kepada peneliti selanjutnya untuk bisa lebih menyempurnakannya.

View more statistics

View Item