Search for collections on UNIDA Gontor Repository

مفهوم الحوالة في الاقتصاد الإسلامي والاقتصاد التقليدي (دراسة مقارنة)

Hayati, Isna Rida (2009) مفهوم الحوالة في الاقتصاد الإسلامي والاقتصاد التقليدي (دراسة مقارنة). S1 Undergraduate thesis, Universitas Darussalam Gontor.

[img] FILE TEXT (Isna Rida Hayati - HES - 2009)
Isna Rida Hayati - HES - 2009.pdf - Published Version
Exclusive to Registered users only
License Creative Commons Attribution Non-commercial No Derivatives.

Download (3MB)

Abstract

Kegiatan jasa dalam perekonomian sangat beragam. Diantaranya, pegadaian, asuransi, sewa, anjak piutang dsb. Anjak piutang adalah salah satu solusi untuk masalah utang piutang. Akan tetapi, anjak piutang dalam Islam (hawalah) berkembang sangat lambat karena tidak adanya perhatian masyarakat dalam hawalah ini, terbukti belum adanya lembaga khusus untuk hawalah dan belum ada buku khusus tentang hawalah, sedangkan telah ada lembaga khusus untuk anjak piutang yaitu Factor Chain International (FCI) yang berdiri th 1968 di Amsterdam, serta buku khusus tentang anjak piutang yaitu Hak Tagih Factor atas Piutang Dagang: Anjak-Piutang yang dikarang oleh Rinus Pantouw th 2006. Sehingga hal ini menyebabkan kurangnya kepercayaan masyarakat terhadap hawalah dan membutuhkan penjelasan tentang kelebihan hawalah. Beranjak dari kebutuhan masyarakat tersebut, penulis ingin membahas tentang konsep hawalah dengan kosep anjak piutang. Sehingga akan ditemukan perbedaan dan persamaan antara keduanya dan akan ditemukan pula kelebihan hawalah dibanding dengan anjak piutang. Penelitian ini adalah kajian literatur dengan pendekatan normative. Dalam pengumpulan data, penulis menggunakan dua metode. Pertama, metode observasi yang digunakan untuk mengumpulkan data yang berkenaan dengan konsep ekonomi Islam dan ekonomi konvensional. Kedua, metode dokumenter untuk mengumpulkan data tentang konsep anjak piutang dalam ekonomi Islam dan konvensional dengan menelaah buku dan makalah. Penulis menggunakan tiga metode untuk menganalisa data yang terkumpul, yaitu metode induktif untuk menganalisa data tentang anjak piutang dalam ekonomi Islam dan konvensional, metode deduktif untuk menganalisa perbandingan antara konsep anjak piutang dalam ekonomi Islam dan konvensional, metode komparatif untuk membandingkan perbedaan dan persamaan antar kedua konsep anjak piutang. Hasil penelitian ini, penulis menemukan konsep hawalah dan anjak piutang Adapun hawalah adalah pengalihan utang piutang dari muhil ke muhal alaih berdasarkan hadist dan ijma' ulama dan bebas dari riba sedangkan anjak piutang adalah pengalihan atau pembelian utang piutang dari muhil ke muhal alaih berdasarkan Commom Law System dan mengandung unsur bunga. Kemudian penulis menemukan persamaan dan perbedaannya. Adapun persamaannya yaitu dalam rukun, syarat, dan macamnya. Sedangkan perbedaannya yaitu dalam pengertian, landasan hukum, macamnya, serta mekanismenya. Hasil analisa penulis bahwasanya dasar hawalah adalah tolong menolong, sedangkan anjak piutang dasarnya adalah mencari keuntungan dengan pengambilan bunga. Dengan penelitian yang masih sangat jauh dari kesempurnaan ini, diharapkan adanya penelitian lebih mendalam tentang anjak piutang. Juga diharapkan kritik dan saran yang membangun untuk penelitian ini sehingga menjadi penelitian yang sempurna dan dapat membangun kepercayaan masyarakat Islam tentang hawalah. Amiin yaa Rabbal alamiin.

Item Type: Thesis ( S1 Undergraduate )
Subjects: K Law > K Law (General)
Divisions: Fakultas Syariah UNIDA Gontor > Hukum Ekonomi Syariah
Depositing User: Nur Insani
Date Deposited: 31 Oct 2024 06:27
Last Modified: 31 Oct 2024 06:27
URI: http://repo.unida.gontor.ac.id/id/eprint/3999

Statistics Downloads of this Document

Downloads per month in the last year

View more statistics

 View Item View Item