Iswahyudi, Iswahyudi (1998) کیاهي الحاج أحمد دحلان وفكرته في تجديد الفكر الإسلامي بإندونيسيا. S1 Undergraduate thesis, Universitas Darussalam Gontor.

FILE TEXT (Iswahyudi - SAA - 1998) Iswahyudi - SAA - 1998.pdf - Published Version Exclusive to Registered users only License Creative Commons Attribution Non-commercial No Derivatives. Download (64MB)

Abstract

Munculnya gerakan dan pembaruan pemikiran dalam dunia Islam adalah merupakan reaksi Pemikir-pemikir Islam terhadap berbagai masalah baru yang timbul akibat kemajuan ilmu dan teknologi, serta adanya penyimpangan ajaran-ajaran Islam dan jauh dari petunjuk Al-Qur'an dan Al-Hadist. Hal ini menggiring umat islam kepada taklid dan fanatisme golongan dan konservatisme, yang bermuara kepada kebekuan pemikiran. Dalam hal ini Rasulullah SAW telah mengisyaratkan bahwa Allah akan mengutus seorang pembaharu pada setiap pergantian abad, untuk menghidupkan pemahaman-pemahaman serta nilai-nilai Islam. Pada penghujung abad 19, di Mesir telah muncul suatu pembaharuan pemikiran Islam yang dipelopori oleh Muhammad Abduh. Angin pembaharuan pemikiran tersebut tersebar luas melalui tulisan-tulisannya dan masuk ke Indonesia. Kyai Haji Ahmad Dahlan adalah salah seorang dari ulama yang tertarik akan pemikiran pembaharuan tersebut, dan ingin memproyeksikan pemikiran tersebut kepada masyarakat setelah melihat keadaan masyarakat yang ada di sekitarnya. la bangkit untuk mulai membangun pola pikir masyarakat Indonesia, dengan suatu pemikiran yang baru serta adanya dorongan kuat yang ia rasakan dari ayat 104 surat Ali Imron. ولتكن منكم أمة يدعون إلى الخير ويأمرون بالمعروف وينهون عن المنكر وأولئك هم المفلحون. Berdasarkan pokok pikirian diatas, risalah ini akan mencoba mengungkap pemikiran Kyai Haji Ahmad Dahlan dalam mengadakan pembaharuan pemikiran Islam di Indonesia, sekaligus mengetahui peran serta usaha-usaha yang dilakukan untuk mengadakan pembaharuan pemikiran Islam di Indonesia. Dalam kajian literer ini, penulis menggunakan metode historis dokumenter guna mengetahui sejarah hidup tokoh yang dimaksud serta pemikiran-pemikirannya dalam lapangan pembaharuan pemikiran Islam di Indonesia dengan menelusuri karya-karya intelektualnya dan hasil-hasil penelitian yang relevan. Guna menghantarkan kepada kesimpulan dari pemikiran pembaharuannya di Indonesia penulis menggunakan metode Induktif dan metode Analitik serta metode Diskriptif untuk menjabarkan lapangan-lapangan pembaharuan pemikirannya. Dalam usaha mengadakan perbaikan dan pembaharuan pemikiran Islam di Indonesia, Kyai Haji Ahmad Dahlan menyeru agar umat Islam membersihkan aqidah dari segala bentuk penyimpangan dan menjauhkan syari'ah dari unsur-unsur bid'ah dan taqlid. Dengan kembeli kepada metode salaf yang selalu berlandaskan Al-Qur'an dan Al-Hadist. Di samping in juga mengajak umat Islam untuk selalu menggunakan akal, yaitu dengan ilmu logika agar umat Islam mampu berjalan seiring dengan perkembangan ilmu dan kebudayaan. Maka ia memberikan kedudukan akal pada tempat yang proporsional, di dalam memahami dan menghidupkan ajaran- ajaran Islam. Untuk itu, maka perhatiannya yang besar tertuju kepada pendidikan dan pengajaran, dimana ilmu-ilmu agama diajarkan beriringan dengan ilmu-ilmu umum yang modem. Dengan demikian diharapkan akan lahir dan tumbuh kader-kader umat serta para intelektual yang memiliki kecakapan dalam ilmu-ilmu agama dan ilmu-ilmu umum yang modern, serta mampu memberikan interpretasi terhadap ajaran-ajaran Islam hingga dapat diterima akal sehat kapan dan dimana saja. Sesungguhnya apa yang dikaji penulis dalam risalah yang singkat ini merupakan kajian tentang pernikiran KH. Ahmad Dahlan dalam pembaharuan pemikiran Islam di Indonesia serta peran dan usaha yang dilakukannya. Tentunya kajian ini masih jauh dari kesempurnaan karena keterbatasan kemampuan dan pengetahuan penulis. Semoga kajian dapat menjadi kontribusi pemikiran dan bermanfaat serta dapat lebih sempurna di masa yang akan datang.

View more statistics

View Item