Rianda, Andika Putra (2013) MUZARA'AH PRACTICAL ANALYSIS ON FARMERS (Case Study on Tani Makmur Group at Mojorejo Village 2013). S1 Undergraduate thesis, Universitas Darussalam Gontor.

FILE TEXT (Andika Putra Rianda - HES - 2013) Andika Putra Rianda - HES - 2013.pdf - Published Version Exclusive to Registered users only License Creative Commons Attribution Non-commercial No Derivatives. Download (89MB)

Abstract

Masyarakat desa Mojorejo merupakan mayoritas petani khususnya di sektor pertanian. Desa ini memiliki lahan seluas 101 ha. Sistem pertanian yang ada di desa Mojorejo diatur oleh "Tri Manunggal" atau 3 kelompok tani, yang salah satunya ialah kelompok tani yang di kenal dengan kelompok tani "Tani Makmur." Kelompok tani tersebut di bentuk untuk mengatasi segala permasalahan-permasalah petani di bidang pertanian. Pada umumnya pengelolaan tanah yang ada di kelompok tani "Tani Makmur" diolah dengan sendiri dan ada pula yang mempekerjakan orang lain untuk menggarap lahannya dengan sistem bagi hasil yang sesuai dengan kesepakatan atau adat istiadat setempat berdasarkan pada kata sepakat dan kepercayaan antara kedua belah pihak dengan akad secara lisan, Sehingga memberi peluang antara kedua belah pihak melakukan hal-hal yang dapat merugikan, seperti dalam isi perjanjian, hak dan kewajiban kedua belah pihak, pembagian bagi hasil yang belum tentu sama dan sesuai dengan prinsip hukum Islam. Kajian ini bertujuan untuk mengetahui praktek muzara'ah terhadap petani pada kelompok tani "Tani Makmur" di desa Mojorejo dan relevansinya terhadap teori muzara'ah di dalam hukum Islam. Penelitian ini merupakan studi kualitatif eksploratif dengan pendekatan fenomenologi. Untuk pembahasan yang lebih mendalam sehingga mencapai tujuan yang dimaksud, penulis berusaha mengumpulkan data-data baik primer maupun sekunder dengan menggunakan metode observasi, metode dokumenter dan metode wawancara. Setelah data terkumpul, dilakukan tahapan selanjutnya berupa analisis dengan metode induktif dibantu dengan metode deduktif untuk menarik kesimpulan. Agar analisa yang disampaikan lebih mendalam, penulis melanjutkan analisanya dengan menggunakan teknik analisa isi guna mendapatkan konsep serta mekanisme yang jelas mengenai praktek Al- Muzaara'ah pada petani. Hasil penelitian menunjukan bahwa ada tiga sistem bagi hasil, pertama Majek, dalam sistem ini, pemilik lahan menyerahkan lahan sepenuhnya kepada petani untuk digarap dengan modal untuk biaya operasionalnya dan petani hanya bermodalkan tenaga kerja dan semua aspek penggarap. Kedua, sistem Nyeblok adalah sistem pertanian yang ada di Desa Mojorejo yang hampir mirip dengan sistem Majek, perbedaannya adalah bahwa petani penggarap tidak mesti satu orang melainkan bisa lebih dan yang terakhir adalah sistem Paroan, merupakan suatu jenis kerjasama, pemilik tanah hanya menyerahkan lahan pertanian untuk digarap oleh petani yang juga menanggung bibit, pupuk dan obat- obatan dengan konsekuensi hasil yang dicapai. maka setelah dilakukan kajian dengan membandingkan berbagai literatur yang berkaitan dengan muzaara'ah dapat disimpulkan bahwa sebagian sesuai dengan persyaratan muzaara'ah, sedangkan bagian lain perlu dibenahi sampai memenuhi kriteria. Perlu digaris bawahi bahwa kajian ini masih jauh dari sempurna. Terdapat banyak sekali kekurangan dalam kajian ini. Penulis berharap para pengkaji muslim lainnya dapat melakukan kajian yang lebih dalam tentang tema ini.

View more statistics

View Item