Apriyanto, Panji (2012) تنفيذ الأجر الأدني الإسلامي دراسة حالة في المؤسسة التجارية جينانج ميراح جينيس فونوروكو سنة (٢٠١١). S1 Undergraduate thesis, UNIVERSITAS DARUSSALAM GONTOR.

FILE TEXT (Panji Apriyanto-HES-2012) Panji Apriyanto - HES - 2012.pdf - Published Version Exclusive to Registered users only License Creative Commons Attribution Non-commercial No Derivatives. Download (9MB)

Abstract

Tenaga kerja merupakan salah satu aspek yang sangat penting dalam proses produksi. Tenaga kerja muncul karena adanya hubungan antara pemberi kerja dan orang lain yang menawarkan tenaganya untuk dimanfaatkan dalam proses produksi, hubungan kerja ini terjadi antara pekerja/buruh dengan pemberi kerja yang yang sifatnya individual. Atas kerja kerasnya tersebut, pekerja/buruh berhak mendapatkan upah yaitu harga yang dibayarkan oleh pemberi kerja atas jasanya dalam produksi kekayaan seperti faktor produksi perusahaan. Dan diharapkan dengan upah tersebut pekerja/buruh dapat mencapai kesejahteraan. Salah satu problem yang langsung menyentuh kaum buruh adalah rendahnya atau tidak sesuainya pendapatan (upah) yang diperoleh dengan tuntutan untuk memenuhi kebutuhan hidupnya beserta tanggungannya. Faktor ini, yakni kebutuhan hidup semakin meningkat, sementara upah yang diterima relatif tetap, menjadi salah satu pendorong gerak protes kaum buruh. Untuk itu Islam menawarkan suatu penyelesaian yang sangat baik atas masalah upah dan menyelamatkan kepentingan kedua belah pihak, kelas pekerja dan para majikan tanpa melangar hak-hak yang sah dari majikan. Setiap pihak memperoleh bagian yang sah dari hasil kerjasama mereka tanpa adanya ketidakadilan terhadap pihak lain. Paparan diatas membawa penulis untuk menggali lebih dalam tentang konsep upah minimum dalam Islam, dan untuk mengetahui bagaimana penerapan upah minimum secara Islam bagi Perusahaan Jenang Mirah Jetis Ponorogo yang mana pemilik dan pekerjanya beragama Islam. Penelitian ini merupakah penelitian lapangan dengan jenis penelitian kualitatif eksploratif. Untuk mengetahui dan mendapatkan gambaran umum serta data-data tentang perusahaan yang diteliti, penulis mengadakan observasi, dokumentasi serta wawancara. Dan dengan menggunakan metode deduktif, penulis berusaha memaparkan secara umum masalah- masalah yang ada selama penelitian yang disesuaikan dengan teori yang ada dalam buku-buku atau makalah. Dan dengan menggunakan Metode Induktif, penulis berusaha untuk menerangkan pelaksanaan atau praktek upah minimum di Perusahaan Jenang Mirah Jetis Ponorogo. Dan dengan menggunakan metode analisis kritis, penulis berusaha menganalisa praktek Upah minimum di Perusahaan Jenang Mirah dalam Islam. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa Upah minimum dalam Islam adalah Upah ditetapkan dengan cara yang paling tepat tanpa harus menindas pihak manapun. Setiap pihak memperoleh bagian yang sah dari hasil kerja sama mereka tanpa adanya ketidak adilan terhadap pihak lain. sudah menjadi kewajiban para pengusaha untuk menuntukan upah minimum yang dapat menutupi kebutuhan pokok hidup termasuk makanan, minuman, tempat tinggal dan lainnya, sehingga pekerja akan memperoleh suatu tingkat kehidupan yang layak. Pelaksanaan upah minimum di perusahaan Jenang Mirah Jetis Ponorogo telah sesuai dengan syari'at Islam. Dapat dilihat dari pemberian upah yang dilakukan perusahaan Jenang Mirah Jetis Ponorogo kepada pekerja telah sesuai dengan apa yang telah mereka kerjakan, dari upah tersebut pekerja dapat menutupi kebutuhan pokok hidup mereka termasuk makanan, minuman, tempat tinggal dan lainnya, sehingga pekerja akan memperoleh kehidupan yang layak. Berdasarkan hasil penelitian ini, penulis menyarankan kepada Perusahaan Jenang Mirah Jetis Ponorogo agar memakai konsep upah minimum sesuai dengan ajaran Islam. Penelitian ini masih jauh dari kesempurnaan, dan penulis berharap kepada peneliti yang bermaksud mengembangkan penelitian ini agar supaya lebih detail dan mendalam dan hanya kepada Allah memohon pentujukNya. Amin

View more statistics

View Item