Search for collections on UNIDA Gontor Repository

موقف الإسلام من تعدد الأديان (دراسة التفاسير الكلاسيكية)

Syamsu, Pradi Khusufi (2005) موقف الإسلام من تعدد الأديان (دراسة التفاسير الكلاسيكية). S1 Undergraduate thesis, UNIVERSITAS DARUSSALAM GONTOR.

[img] FILE TEXT (Pradi Khusufi Syamsu - SAA - 2005)
Pradi Khusufi Syamsu - SAA - 2005.pdf - Updated Version
Exclusive to Registered users only
License Creative Commons Attribution Non-commercial No Derivatives.

Download (7MB)

Abstract

Kemajemukan dalam kehidupan umat manusia adalah hal yang lumrah, begitu juga dalam agama, yang biasa disebut dengan Pluralitas Agama. Ketika Muhammad utusan Allah swt bagi semesta alam lahir dunia ini sudah dalam keadaan plural, khususnya jazirah arab-tempat dimana Rasulullah diturunkan dan mengemban risalah Islam-. Tentunya, mencari referensi pluralitas agama dalam kitab-kitab tafsir klasik tidak serumit menentukan kandungan emas di Busang-meskipun ia membutuhkan semangat intelektual dan istiqomah, dimana ia menjelaskan kalamullah juga biasa disebut dengan tafsir bil ma'tsur. Pluralitas Agama sebagai suatu keniscayaan yang harus diterima oleh semua umat beragama, baik Umat Islam, Yahudi, Kristen, Budha, Hindu dan lain sebagainya nyaris lenyap dan mengalami pengkaburan makna dengan ramainya Isu- isu Pluralisme yang diusung oleh tidak sedikit dari kalangan cendekia Muslim. Oleh karenanya, memaksa penulis untuk mereposisikan Pluralitas Agama dalam perspektif Islam yang sebenarnya telah dilakukan oleh para Ulama terdahulu dan sudah mapan dengan merespon isu Pluralisme. Adapun konsentrasi kajian ini pada tafsir-tafsir klasik. Untuk pembahasan yang lebih mendalam dan dapat mencapai hasil yang semestinya, penulis menggunakan beberapa metode, antara lain: Metode Analisis yang cara kerjanya menggabungkan Metode Induktif dengan Metode deduktif untuk mendapatkan kesimpulan yang sempurna. Jelas, sikap Islam-dalam bingkai kajian tafsir-tafsir klasik- terhadap problem fenomena pluralitas agama bertumpu pada penegasan jati diri atau identitas keagamaan dan pemberdayaan hubungan dengan agama, serta pengakuan pengakuan terhadap peran agama yang serba meliputi kehidupan manusia. Sementara sikap non- Islami adalah kebalikannya sama sekali. Disamping kepalsuan dan kelicikannya, sikap-sikap ini menuntut biaya yang sangat mahal, yakni lunturnya identitas keagamaan yang otentik, penelikungan dan peminggiran agama, bahkan menuju kepenguburan agama-agama yang ada untuk selamanya. Akhirul kalam, dengan kajian ini penulis berharap dapat membangkitkan sikap optimis dan yakin pada diri setiap muslim akan Islam, ditengah gencarnya propaganda pluralisme, sekularisme dan liberalisme dalam dunia Islam. Tak lupa penulis membuka saran, kritik dan diskusi terhadap kajian yang amat sangat sederhana ini kepada seluruh para pembaca agar kajian ini lebih mendekati kesempurnaan.

Item Type: Thesis ( S1 Undergraduate )
Subjects: 23rd Dewey Decimal Classification > 200 – Agama > 200 - Agama > 200 Agama
Divisions: Fakultas Ushuluddin UNIDA Gontor > Studi Agama Agama
Depositing User: Thoba Qolby
Date Deposited: 31 Oct 2024 07:26
Last Modified: 31 Oct 2024 07:26
URI: http://repo.unida.gontor.ac.id/id/eprint/4035

Statistics Downloads of this Document

Downloads per month in the last year

View more statistics

 View Item View Item