Nurhakim, Anugrah (2011) إثبات أول شهر رمضان وشوال عند لجنة فلكية ومجلس الترجيح (دراسة مقارنة). S1 Undergraduate thesis, Universitas Darussalam Gontor.
FILE TEXT (Anugrah Nurhakim - PM - 2011)
Anugrah Nurhakim - PM - 2011.pdf - Published Version Exclusive to Registered users only License Creative Commons Attribution Non-commercial No Derivatives. Download (109MB) |
Abstract
Penetapan awal bulan Ramadhan dan Syawal merupakan permasalahan yang penting dalam Islam, dimana ummat Islam diwajibkan berpuasa di dalamnya. Sebagai negara yang mayoritas penduduknya muslim, telah terjadi perbedaan pendapat, antara dua organisasi terbesar di Indonesia dalam penetapan awal bulan, yaitu Lajnah Falakiyah dan Majlis Tarjih. Permasalahan tersebut terjadi karena perbedaan pandangan diantara keduanya dalam memahami hadist-hadist Nabi yang berkaitan dengannya, sehingga menimbulkan perbedaan metode dalam penetapan awal bulan Ramadhan dan Syawal, dimana Lajnah Falakiyah NU menggunakan ru'yah sebagai metode penetapan awal bulan sedangkan Majlis Tarjih Muhammadiyah menggunakan hisab sebagai metode penetapan awal bulan. Berangkat dari itu, peneliti berkeinginan membahas tentang bagaimana penetapan awal bulan Ramadhan dan Syawal antara Lajnah Falakiyah dan Majlis Tarjih. Adapun tujuan dari pembahasan ini adalah mengetahui penetapan awal bulan Ramadhan dan Syawal antara Lajnah Falakiyah dan Majlis Tarjih dan juga membahas letak persamaan dan perbedaan tentang penetapan awal bulan Ramadhan dan Syawal antara Lajnah Falakiyah dan Majlis Tarjih. Jenis penelitian ini adalah penelitian literatur atau kajian pustaka, yaitu dengan mengkaji sumber-sumber pustaka untuk mendapatkan data-data yang berkaitan dengan penelitian. Agar pembahasan ini mendalam dan untuk mencapai tujuan pembahasan, penulis mengumpulkan data-data baik primer maupun sekunder dengan menggunakan metode dokumentasi. Setelah data terkumpul, kemudian dianalisis dengan menggunakan metode induktif, yaitu mengambil kesimpulan tentang penetapan awal bulan Ramadhan dan Syawal antara Lajnah Falakiyah dan Majlis Tarjih, metode deduktif yaitu memaparkan pengertian penetapan awal bulan Ramadhan dan Syawal antara Lajnah Falakiyah dan Majlis Tarjih. Agar studi ini lebih obyektif maka penulis menggunakan metode Descriptive analysis comparative methode untuk membandingkan penetapan awal bulan Ramadhan dan Syawal antara Lajnah Falakiyah dan Majlis Tarjih Setelah melakukan perbandingan antara keduanya, dari pembahasan sederhana ini, peneliti menemukan bahwa terdapat persamaan dan perbedaan penetapan awal bulan Ramadhan dan Syawal antara Lajnah Falakiyah dan Majlis Tarjih, yaitu: persamaannya adalah bahwa Lajnah Falakiyah dan Majlis Tarjih dalam penetapannya berdasarkan al- Qur'an dan Hadist. Sedangkan perbedaannya, bahwa Lajnah Falakiyah NU memakai ru'yah sebagai metode penetapan bulan ramadhan dan syawal yang terkandung di dalamnya syarat-syarat, prinsip-prinsip, dan tata cara serta istikmal yang telah ditentukan oleh syara'. Sedangkan Majlis Tarjih Muhammadiyah memakai Hisab sebagai metode penetapan awal bulan Ramadhan dan Syawal dengan kriteria sebagai berikut: mempersiapkan data yang diperlukan dalam penghitungan, melakukan perhitungan terhadap: 1) Saat terjadinya Ijtima', 2) Saat terbenamnya matahari, 3) Posisi bulan pada waktu terbenam Matahari. Demikian hasil penelitian ini, penulis sangat menyadari bahwa hasil penelitian ini jauh dari apa yang di harapkan, namun penulis berharap penelitian ini dapat bermanfaat. Semoga Allah memberikan keberkahan dalam kesuksesan dan hanya kepada Allah terserahkan segala sesuatu.
Item Type: | Thesis ( S1 Undergraduate ) |
---|---|
Subjects: | B Philosophy. Psychology. Religion > BL Religion |
Divisions: | Fakultas Syariah UNIDA Gontor > Perbandingan Mazhab dan Hukum |
Depositing User: | Enjllina Vita |
Date Deposited: | 02 Nov 2024 01:42 |
Last Modified: | 02 Nov 2024 01:42 |
URI: | http://repo.unida.gontor.ac.id/id/eprint/4040 |
Statistics Downloads of this Document
View Item |