Wijayanto, Rachmad (2012) THE CONCEPT OF HEDGING IN ISLAMIC FINANCE. S1 Undergraduate thesis, UNIVERSITAS DARUSSALAM GONTOR.
FILE TEXT (Rachmad Wijayanto - HES - 2012)
Rachmad Wijayanto - HES - 2012.pdf - Published Version Exclusive to Registered users only License Creative Commons Attribution Non-commercial No Derivatives. Download (8MB) |
Abstract
Hedging (lindung nilai) adalah sebuah usaha membuat investasi untuk mengurangi risiko pergerakan harga yang merugikan pada aset. Biasanya, lidung nilai ini terdiri dari mengambil posisi offsetting dalam sekuritas terkait, seperti dalam kontrak berjangka. Hedging (lindung nilai) juga merupakan alat keuangan derivatif yang banyak digunakan sebagai upaya untuk melindungi sebuah asset dari kemungkinan-kemungkinan terjadinya kerugian dalam sebuah usaha. Pada akhir-akhir ini hedging (lindung nilai) menjadi sebuah kebutuhan dalam pengembangan usaha untuk meminimalisir resiko, tetapi sebagian dari pelaku hedging (lindung nilai) sendiri menggunakannya bukan untuk upaya melindungi nilai, akan tetapi digunakan sebagai sarana spekulasi. Maka dari itu bagaimanakah sebenarnya konsep hedging (lindung nilai) yang sesuai dengan syariah sebagai uapaya dalam melindungi nilai. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui bagaimana konsep dari hedging (lindung nilai) dalam keuangan Islam. Kemudian bagaimanakah seharusnya penerapan hedging (lindung nilai) yang sesuai dengan syariah Islam. Dalam penelitian ini penulis menggunakan studi literatur untuk mengetahui konsep hedging (lindung nilai) dengan pendekatan normatif. Untuk mencapai tujuan latar belakang pembahasan, penulis berusaha mengumpulkan data-data baik primer maupun sekunder. Dalam pengumpulan data tersebut penulis menggunakan metode observasi yang merupakan langkah awal untuk melihat dan mendapatkan data yang diperlukan dengan cara mengamati secara intensif buku-buku dan sumber data lainnya. Kemudian untuk pengumpulan data selanjutnya penulis menggunakan metode dokumenter. Setelah data terkumpul kemudian dianalisa dengan menggunakan cara berfikir induksi untuk menemukan konsep hedging (lindung nilai) dalam keuangan Islam, selanjutnya dibantu dengan metode deduksi untuk menarik sebuah kesimpulan. Agar analisa yang disampaikan lebih mendalam penulis melanjutkan analisanya dengan menggunakan teknik analisa deskriptif analisis. Kesimpulan dari penelitian ini adalah bahwa konsep hedging (lindung nilai) dalam keuangan Islam adalah upaya untuk meminimalkan dan mengurangi risiko dengan menggunakan akad-akad dalam keuangan Islam yang sesuai dengan Maqashid Al- Syari'ah. Dalam keuangan konvensional kita mengenal beberapa instrument hedging (lindung nilai) yaitu: Forward, Futures, Option dan Swap. Sedangkan dalam keuangan Islam akad-akad yang digunakan dalam hedging (lindung nilai) sepertii: Bai' Salam, Bai' Istisna, Ju'alah, Khiyar Al-Syart, Tawarruq dan Wa'ad. Dimana tujuan utama dari akad- akad tersebut adalah untuk melindungi nilai dan bukan untuk sarana berspekulasi. Bagaimanapun penelitian sederhana ini masih memiliki banyak kekurangan, baik dari segi bahasa, pembahasan dan isi. Maka penulis berharap adanya penelitian yang lebih jauh tentang konsep hedging (lindung nilai) dalam Islam ini, karena keuangan Islam sekarang ini membutuhkan instruments keuangan yang sesuai dengan syariah. Penelitian ini diharapkan dapat memberikan kontribusi untuk diskusi lebih lanjut mengenai bagaimana konsep hedging (lindung nilai) yang seharusnya digunakan dalam keuangan Islam.
Item Type: | Thesis ( S1 Undergraduate ) |
---|---|
Subjects: | 23rd Dewey Decimal Classification > 300 – Ilmu Sosial > 330 - Ekonomi > 332 Ekonomi keuangan |
Divisions: | Fakultas Syariah UNIDA Gontor > Hukum Ekonomi Syariah |
Depositing User: | Thoba Qolby |
Date Deposited: | 02 Nov 2024 02:07 |
Last Modified: | 02 Nov 2024 02:07 |
URI: | http://repo.unida.gontor.ac.id/id/eprint/4060 |
Statistics Downloads of this Document
View Item |