Puspitasari, Ayu (2007) نظرية السندات في المصرف الإسلامي والمصرف التقليدي (دراسة مقارنة). S1 Undergraduate thesis, Universitas Darussalam Gontor.
FILE TEXT (Ayu Puspitasari - HES - 2007)
Ayu Puspitasari - HES - 2007.pdf - Published Version Exclusive to Registered users only License Creative Commons Attribution Non-commercial No Derivatives. Download (6MB) |
Abstract
Sebagai salah satu produk investasi di pasar modal sekarang ini, obligasi mengalami perkembangan yang cukup pesat sejak tahun ۲۰۰۰. nilai penerbitan obligasi mengalami peningkatan yang cukup signifikan. Banyak perusahaan berkepentingan untuk menerbitkan obligasi karena sifat struktur obligasi itu sendiri di anggap cukup menarik, di antarannya tingkat suku bunga yang fleksibel dan relatif lebih rendah dari suku bunga perbankan. Secara umum obligasi juga dapat di artikan sebagai surat utang jangka panjang yang diterbitkan oleh suatu lembaga dengan nilai norminal dan waktu jatuh tempo tertentu. Dalam obligasi konvensional, pendapatan di dapatkan dari bunga akan tetapi semenjak ada konvergensi pendapat bahwa bunga adalah riba, maka instrumen-instrumen yang mempunyai komponen bunga ini keluar dari daftar investasi halal. Merujuk pada Fatwa Dewan Syariah Nasional No ۳۲/DSN-MUI/۱/۲۰۰۲, dengan memegang prinsip bagi hasil untuk membayar pendapatan kepada pemegang obligasi syariah, maka di mulailah investasi dalam bentuk obligasi syariah. Mengingat adanya perbedaan antara konsep obligasi dalam bank syariah dan bank konvensional. Dimana obligasi dalam bank syariah berlandaskan nilai-nilai syariah sedangkan obligasi dalam bank konvensional tidak berlandaskan nilai-nilai syariah merupakan suatu hal yang sangat menarik untuk di bahas. Adapun tujuan dari pembahasan ini adalah untuk mengetahui dan memperjelas konsep obligasi yang ada serta untuk mengetahui kesamaan dan perbedaan antara keduanya. Penelitian ini merupakan kajian perbandingan dengan metodologi pendekatan normatif. Untuk pembahasan lebih mendalam sehingga mencapai tujuan yang di maksud, maka penulis mengumpulkan data, baik data primer maupun data skunder. Dalam pengumpulan data tersebut, penulis menggunakan metode observasi, dan metode documenter untuk mengumpulkan data-data yang berhubungan dengan konsep obligasi dalam bank syariah dan bank konvensional, data-data yang terkumpul kemudian dianalisa dengan menggunakan metode induktif untuk mengetahui permasalahan-permasalahan diantara keduanya, metode deduktif untuk mengambil kesimpulan, selanjutnya metode komparatif untuk mengetahui persamaan dan perbedaan antara keduannya. Dari kajian sederhana ini ini penulis berpendapat bahwasanya ada kesamaan dan perbedaan antara obligasi islami dan obligasi konvensional. Keduanya memiliki kesamaan dalam harga penawaran, jatuh tempo dan pokok obligasi pada saat jatuh tempo. Sedangkan perbedaannya dapat dilihat dari beberapa sisi. Pertama dari emiten, dalam obligasi syariah harus berasal dari emiten yang aktivitas bisnisnya tidak bertentangan dengan ketentuan syariah sedangkan obligasi konvensional aktivitas bisnisnya tidak dibatasi oleh ketentuan syariah. Kedua dari sisi peringkat investment grade, obligasi syariah memiliki fundamental usaha yang kuat, dan memiliki citra yang baik di masyarakat. Ketiga dari sisi struktur obligasi. Obligasi syariah menerbitkan obligasi mudharabah yaitu bagi hasil sedangkan konvensional memakai bunga. Harapan penulis agar di masa yang akan datang ada yang akan mengkaji masalah ini dari sudut pandang yang lain dengan kajian yang lebih mendalam dan lebih luas, karena kajian ini jauh dari kata sempurna disebabkan keterbatasan kemampuan dan pengetahuan penulis, semoga kajian ini dapat menjadi bahan rujukan dan bermanfaat.
Item Type: | Thesis ( S1 Undergraduate ) |
---|---|
Subjects: | K Law > K Law (General) |
Divisions: | Fakultas Syariah UNIDA Gontor > Hukum Ekonomi Syariah |
Depositing User: | Enjllina Vita |
Date Deposited: | 02 Nov 2024 03:07 |
Last Modified: | 02 Nov 2024 03:07 |
URI: | http://repo.unida.gontor.ac.id/id/eprint/4099 |
Statistics Downloads of this Document
View Item |