Thesis
Published
فكرة محمد يونس في محو الفقر في نظر الاقتصاد الإسلامي ) دراسة مكتبية )
Abstract
Permasalahan kemiskinan adalah permasalahan yang dihadapi oleh hampir seluruh negara berkembang di dunia. Sehingga setiap negara dan pemerintahan berusaha melakukan usaha pengentasan kemiskinan dengan berbagai macam program dan solusi. Muhammad Yunus seorang dosen dan ekonom yang berasal dari Bangladesh adalah salah seorang tokoh yang berupaya melakukan pengentasan kemiskinan, yang pada awalnya difokuskan di negaranya Bangladesh. Dan upayanya pun berhasil dengan menurunnya tingkat kemiskinan di negara tersebut. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan berbagai upaya yang dilakukan Muhammad Yunus dalam pengentasan kemiskinan dan pandangan ekonomi Islam terhadap konsep tersebut. Penelitian ini merupakan kajian literer dengan pendekatan normative. Dan untuk mencapai tujuan yang dimaksud, penulis berusaha mengumpulkan data-data, dokumentasi dan buku-buku baik primer maupun sekunder. Dan berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan, maka peneliti dapat mengambil kesimpulan bahwasanya dalam mendefinisikan kemiskinan Muhammad Yunus mengatakan bahwasanya kemiskinan terjadi bukanlah disebabkan oleh kaum miskin itu sendiri, melainkan dikarenakan adanya kerangka teoritis yang salah dan juga kelemahan pada tatanan social. Dalam upayanya mengentaskan kemiskinan, Muhammad Yunus melakukan berbagai macam cara, diantaranya: 1) dengan menciptakan konsep kewirausahaan social, 2) dengan menciptakan dan mendirikan lembaga keuangan Grameen Bank, 3) menyentuh langsung bagian termiskin dari masyarakat Bangladesh dan langsung memberikan bantuan, 4) dan dalam proses peminjaman yang dilakukan melalui bank sebelum didirikannya Grameen Bank, Muhammad Yunus langsung menjadi penjamin bagi para kaum miskin tersebut. Sebagai seorang muslim yang taat beragama, dalam mengentaskan kemiskinan Muhamamd Yunus tetap memperhatikan sisi keislaman teori dan konsep yang diterapkannya. Hal itu terlihat dari tidak adanya system bunga atau tambahan dalam transaksi peminjaman Grameen Bank. Selain itu, peminjam tidak perlu memberikan agunan atau jaminan atas pinjamannya kepada bank. Akhirnya hasil penelitian ini diharapkan dapat menjadi sumbangsih bagi peneliti selanjutnya. Dan untuk mencapai kesempurnaan diharapkan adanya kejian yang lebih mendalam tentang teori pengentasan kemiskinan dan penerapannya dalam masyarakat pada umumnya.
Publication Details
InstitutionUNIVERSITAS DARUSSALAM GONTOR
DepartmentHUKUM EKONOMI SYARIAH
Item ID4108
Deposited02 Nov 2024 03:36