Zaman, Badru (2008) نظرية شركة العنان في المصرف الإسلامي (دراسة مكتبية). S1 Undergraduate thesis, Universitas Darussalam Gontor.

FILE TEXT (Badru Zaman - HES - 2008) Badru Zaman - HES - 2008.pdf - Published Version Exclusive to Registered users only License Creative Commons Attribution Non-commercial No Derivatives. Download (91MB)

Abstract

Sesungguhnya diantara tujuan dari ekonomi Islam adalah memajukan kesejahteraan manusia di bumi, dan merentaskan dari kefakiran secara sempurna. Maka diantara hubungan saling tolong menolong itu adalah syirkah yang merupakan akad kerjasama antara dua pihak dalam modal dan keuntungan dan perbankan Islam menggunakannya untuk investasi harta. Maka mekanisme syirkah dalam perbankan Islam sangat diharapkan dapat memecahkan permasalahan para Wira Usahawan yang modalnya sangat lemah, sehingga menjadikan Syirkah dalam perbankan Islam memberikan kontribusi dalam lapangan pekerjaan dan pembagian penghasilan. Adapun syirkah yang diaplikasikan dalam perbankan Islam adalah Syirkah Inan, yang mana bank dan mitranya sama-sama menyediakan modal untuk membiayai usaha tertentu, yang betujuan mencari keuntungan, tanpa persyaratan modal, usaha yang sama. Maka Syirkah Inan ini mudah digunakan dalam kegiatan perbankan, tetapi berbeda dengan macam Syirkah yang lainnya, sangat tidak relevan jika di aplikasikan dengan mekanisme perbankan. Berangkat dari permasalahan di atas penulis ingin membahas lebih lanjut tentang Syirkah I'nan pada perbankan Islam, yang bertujuan untuk mambahas konsep tentang Syirkah I'nan dan mekaniseme pada Perbankan Islam. Maka Penelitian ini merupakan kajian literatur dengan pendekatan normatif. Guna pembahasan lebih mendalam sehingga dapat mencapai tujuan yang dimaksud. Penulis juga berusaha mengumpulkan data-data baik primer maupun sekunder. Dalam mengumpulkan data- data tersebut penulis menggunakan Metode Observasi (Observation Method) yang merupakan langkah awal untuk menjajaki, melihat, dan mendapatkan data yang diperlukan dengan cara mengamati secara seksama buku-buku dan sumber data yang lain. Kemudian untuk mengumpulkan data selanjutnya penulis menggunakan Metode Dokumenter (Written Records). Setelah data terkumpul kemudian dianalisis dengan menggunakan cara berfikir Induktif (Inductive Method) untuk menemukan konsep Syirkah I'nan menurut Perbankan Islam, yang bisa diaktualisasikan didalamnya, selanjutnya dibantu dengan cara berfikir Deduktif (Deductive Method) untuk menarik suatu kesimpulan. Agar analisa yang disampaikan lebih mendalam penulis melanjutkan analisanya dengan menggunakan Tekhnik Analisa Isi (Content Analysis Method), guna menemukan konsep yang jelas tentang Syirkah I'nan menurut perbankan Islam. Hasil penelitian ini mengungkapkan bahwa konsep Syirkah Inan dalam perbankan Islam adalah akad kerjasama antara bank dan mitranya untuk usaha tertentu dimana masing-masing pihak memberikan kontribusi dana dengan kesepakatan bahwa keuntungan dan resiko akan ditanggung bersama sesuai kontribusi dana dan kesepakatan bersama. Nasabah bertindak sebagai pengelola usaha dan Bank sebagai mitra usaha, ketentuan dalam dana dapat berupa uang tunai atau barang yang berharga, dengan dua perjanjian, yaitu perjanjian mudhorobah dan perjanjian musyarokah. dan partisipasi pekerjaan dalam pelaksanaan Syrikah Inan ini, tidak disyaratkan untuk kesemaan porsi kerja, hal itu sesuai dengan kesepakatan diawal akad. Adapun mekanisme Syrikah Inan pada perbankan Islam adalah Bank dan Nasabah masing-masing bertindak sebagai mitra usaha dengan bersama-sama menyediakan dana atau barang untuk membiayai kegiatan tertentu, berdasarkan kesepakatan, Bank dapat menunjuk Nasabah untuk mengelola usaha. Adapun jangka waktu pembiayaan, pengembalian dana dan pembagian keuntungan ditentukan berdasarkan kesepakatan antara Bank dan Nasabah dengan menganut prinsip bagi hasil (profit and loss sharing), yaitu keuntungan dibagi berdasarkan hasil usaha sesuai dengan laporan keuangan, namun apabila bank dan mitranya mendapat kerugian maka kedua belah pihak menanggung kerugian sesuai menurut porsi modal masing-masing, Berakhirnya akad syirkah ini apabila proyek atau usaha selesai, salah satu pihak meniggal, modal atau usaha hilang Penulis menyadari bahwa penelitian ini masih jauh dari keparipurnaan dan keilmiahan bagi para ilmuan tentang konsep Syirkah I'nan dalam Perbankan Islam. Namun ini hanyalah penelitian sederhana yang didalamnya terdapat pelbagai kekurangan dan butuh pembahasan lebih mendalam. Dan harapan bagi penulis selanjutnya untuk meneliti hal ini dalam penelitian lapangan. Penulis berharap adanya masukan konstruktif, dan semoga hasil penelitian ini dapat berguna bagi penulis khususnya, segenap pembaca, dan khalayak pada umumnya untuk lebih mengembangkannya.

View more statistics

View Item