Ramli, Ramli (2015) نظرية النقود في الإسلام ) دراسة نقدية عند المقريزي عن النقود الإئتمانية ). S1 Undergraduate thesis, UNIVERSITAS DARUSSALAM GONTOR.
FILE TEXT (Ramli - HES - 2015)
Ramli - HES - 2015.pdf - Published Version Exclusive to Registered users only License Creative Commons Attribution Non-commercial No Derivatives. Download (2MB) |
Abstract
Al Maqrizi adalah salah satu ilmuwan muslim yang lahir di Mesir pad: Dinasti Mamluk. Mesir pada masa itu tengah mengalami masa perekonomian yang buruk. Al Maqrizi dikenal sebagai seorang pengkritik keras kebijakan-kebijakan n yang dilakukan oleh pemerintahan pada masa itu. Dilatar belakangi permas ekonomi yang terjadi pada masa Dinasti Mamluk, ada kesamaan antara mata uan dipakai pada masa itu dengan masa kini, yaitu fulus (mata uang tembaga) dan uang pada masa kini, yang mana keduanya dibuat dari bahan yang tidak memiliki nila berharga pada materinya, tetapi atas dasar kebijakan moneter yang berlaku, uang diberikan nilai nominal yang jauh berbeda diatas nilai intrinsiknya. Tujuan penelitian ini adalah menjelaskan bagaimana pemikiran Al M tentang uang dalam islam. Selanjutnya menjadikan pemikiran Al Maqrizi sebagai terhadap uang fiat. Jenis penelitian yang digunakan yaitu metode kualitatif dengan pend penelitian melalui sejarah pemikiran. Untuk pembahasan lebih mendalam sehingga mencapai tujuan yang dimaksud, penulis juga berusaha mengumpulkan data-dat primer maupun sekunder. Dalam mengumpulkan data-data tersebut penulis menggu Metode Observasi (Observation Method) yang merupakan langkah awal untuk men melihat, dan mendapatkan data yang diperlukan dengan cara mengamati secara in buku-buku dan sumber data lainnya. Kemudian untuk mengumpulkan data selan penulis menggunakan Metode Dokumenter (Written Records). Setelah data terk kemudian dianalisa dengan menggunakan cara berfikir Induktif (Inductive Method) menemukan konsep dalam islam menurut Al Maqrizi, Selanjutnya dibantu d Metode Deduktif (Deductive Method). Agar analisa yang disampaikan lebih men penulis melanjutkan analisanya dengan menggunkan Tekhnik Analisa Deskriptif (C Analysis Descriptive Method) untuk menemukan konsep yang jelas tentang uang islam menurut Al Maqrizi. Menurut Al Maqrizi, mata uang harus terbuat dari emas dan perak. Pengg fulus (uang berkualitas rendah) hanya diperuntukkan bagi transaksi kecil, dan pere mata uang (sektor moneter) harus diimbangi oleh peningkatan produksi pada sektor 1 Kritik Al Maqrizi terhadap uang fiat terpaku pada besarnya perbedaan antara nominal dengan nilai intrinsik yang terdapat pada uang fiat tersebut, sebagai halnya uang kertas yang terbuat dari bahan yang tidak memiliki nilai pada mate tetapi karena adanya kebijakan dari lembaga moneter yang ada pada suatu Negara, uang kertas harus diakui sebagai mata uang yang sah, walaupun nilai nominalnya sama dengan nilai intrinsiknya. Padahal perubahan kebijakan lembaga moneter dari dinar dan dirham ke uang fiat merupakan salah satu faktor utama yang menyeba Mesir mengalami krisis ekonomi atau inflasi pada zaman dinasti Mamluk. Kesimpulannya, Terdapat dua poin penting mengenai pemikiran Al Maqrizi dijadikan kritik terhadap kebijakan uang fiat. Pertama, penggunaan fulus yang nominalnya tidak sama dengan nilai intrinsiknya. Kedua, tingkat peredaran fulus berlebihan merupakan faktor utama terjadinya inflasi. Pada akhirnya, penulis berharap agar penelitian dapat bermanfaat bagi pe dan pembaca. Dan penulis sadar bahwasanya dalam penelitian ini masih terdapat ba kekurangan. Wassalam.
Item Type: | Thesis ( S1 Undergraduate ) |
---|---|
Subjects: | 23rd Dewey Decimal Classification > 300 – Ilmu Sosial > 330 - Ekonomi > 332 Ekonomi keuangan |
Divisions: | Pascasarjana Magister UNIDA Gontor > Magister Hukum Ekonomi Syariah |
Depositing User: | Thoba Qolby |
Date Deposited: | 02 Nov 2024 03:44 |
Last Modified: | 02 Nov 2024 03:44 |
URI: | http://repo.unida.gontor.ac.id/id/eprint/4119 |
Statistics Downloads of this Document
View Item |