Octarini, Diah (2004) الطلاق بوسيلة خدمة الرسالة القصيرة في نظر الاسلام ( دراسة مكتبية ). S1 Undergraduate thesis, Universitas Darussalam Gontor.

FILE TEXT (Diah Octarini - PM - 2004) Diah Octarini - PM - 2004.pdf - Published Version Exclusive to Registered users only License Creative Commons Attribution Non-commercial No Derivatives. Download (7MB)

Abstract

Ilmu pengetahuan semakin berkembang sejalan dengan perubahan zaman, perubahan terjadi dalam segala hal, baik dalam bidang ilmu pengetahuan secara keseluruhan maupun dalam bidang kedokteran ataupun teknologi yang kesemuanya ditujukan dan dimaksudkan kepentingan ummat manusia. Perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi semakin membuat manusia hidup dalam kemudahan, bahkan dalam penyelesaian penyelesaian permasalahan keagamaan, seperti cerai ataupun nikah diselesaikan dengan teknologi canggih. Fenomena penggunaan Short Message Service yang popular dengan sebutan SMS, yaitu pesan singkat berupa teks melalui telepon seluler merupakan gejala kontemporer yang banyak disukai oleh penduduk dunia Hal ini tidak jarang menimbulkan masalah yang kontroversial termasuk masalah cerai dengan menggunakan media ini, dari sudut kacamata agama maupun etika, padahal masalah cerai bukanlah sekedar masalah main-main dalam kehidupan berumah tangga tapi sudah merupakan masalah yang menyangkut dengan hukum dan ketentuan yang disyariatkan agama Islam. Berdasarkan hal hal diatas, penulis berkeinginan untuk membahas hukum cerai dengan menggunakan Short Message Service atau SMS ditinjau dari syariat Islam. Untuk sampai tujuan diatas maka digunakan pendekatan masalah sosiologis untuk mengetahui boleh tidaknya talak dengan menggunakan SMS serta metode pengumpulan data yaitu metode pengamatan dan documenter, dan dari data data yang sudah terkumpul dianalisa dengan menggunakan methode deduktif untuk mengambil kesimpulan tentang kedudukan talak dengan menggunakan tulisan menurut syariat islam, metode induktif untuk mengetahui diperbolehkannya talak dengan menggunakan tulisan, lalu methode analisis deskriptif digunakan untuk menerangkan hukum talak dengan menggunakan SMS. Maka dengan methode diatas disimpulkan bahwa cerai dengan menggunakan SMS diperbolehkan, dengan syarat istri yang ditalak dalam keadaan ghoibah atau tidak ada ditempat ataupun suami adalah orang yang tidak dapat berbicara ataupun bisu dan cerai harus segera dilaksanakan pada saat itu juga, tetapi akan lebih baik apabila perkara itu dikuatkan dihadapan hakim, sehingga sah menurut agama dan sah menurut catatan kehakiman. Meskipun cerai dengan menggunakan SMS diperbolehkan, tetapi alangkah lebih baiknya apabila perceraian dilaksanakan dengan bertatap muka secara langsung, antara suami dengan istri, karena hal itu menunjukkan etika dan kesungguhan suami dalam melaksanakan perceraian. Dengan penelitian yang relative singkat ini, diharapkan adanya kajian yang lebih mendalam tentang cerai dengan menggunakan Short Message Service menurut hukum islam kepada pihak pihak yang berwenang dan kompeten dalam masalah ini. Dan hanya kepada Allah sajalah kita meminta petunjuk kejalan yang benar dan diridhoi-Nya

View more statistics

View Item