Search for collections on UNIDA Gontor Repository

العدة عند مذهب الإمام أبي حنيفة والإمام الشافعي ) دراسة مقارنة)

Yuniarti, Diah Retna (2005) العدة عند مذهب الإمام أبي حنيفة والإمام الشافعي ) دراسة مقارنة). S1 Undergraduate thesis, Universitas Darussalam Gontor.

[img] FILE TEXT (Diah Retna Yuniarti - PM - 2005)
Diah Retna Yuniarti - PM - 2005.pdf - Published Version
Exclusive to Registered users only
License Creative Commons Attribution Non-commercial No Derivatives.

Download (102MB)

Abstract

Pernikahan adalah suatu aturan yang sangat penting dalam kehidupan masyarakat dan mengandung resiko bagi pribadi maupun masyarakat. Pernikahan juga merupakan sunatullah untuk seluruh makhluknya. Allah menganjurkan nikah sebagai suatu pertalian yang suci antara laki-laki dan perempuan sebagai suami istri, jika bisa mengikuti tujuan perkawinan dan syarat-syaratnya, maka hidupnya bahagia dan sejahtera, sehingga Allah memberikan mawaddah warahmah. Iddah dapat dirumuskan sebagai masa tunggu yang harus dihadapi oleh seorang wanita yang diceraikan atau ditinggal mati oleh suaminya. Berdasarkan asumsi diatas penulis berkeinginan membahas tentang Iddah menurut madzhab Imam Abu Hanafi dan Imam Syafi'i yang mana telah kita ketahui bersama bahwa masyarakat Indonesia mayoritas bermazhab Syafi'i sebagaimana diketahui pula bahwa Imam Abu Hanifah merupakan Imam Fiqih yang terkenal dengan Imam Ahlu Ra'yi dan berupaya membandingkan pendapat keduanya secara terperinci. Penelitian ini adalah jenis penelitian literature dengan metodologi pendekatan Normative sosiologi, untuk metode pengumpulan data penulis menggunakan metode pengumpulan data Dokumentasi yang bersangkutan dengan masalah pembahasan, dan metode Observasi untuk mengetahui dengan jelas tentang masalah tersebut, selanjutnya data-data tersebut dianalisis dengan menggunakan metode cara berfikir Induktif dengan cara menggeneralisasi masalah dari kedua pendapat serta manarik sebuah kesimpulan, dan cara berfikir Deduktif untuk menganalisa ketentuan-ketentuan yang terdapat didalam Al-Qur'an dan Al-Hadist, yang kemudian dianalisis dengan metode Analisis Komperatif untuk mengungkap sisi persamaan atau perbedaan pendapat dari kedua Imam. Dari kajian yang sangat sederhana ini penulis berpendapat bahwasanya ada kesamaan dan perbedaan antara kedua imam diantara persamaannya adalah makna iddah, hukurn iddah, hikmah iddah dan macam iddah yaitu iddah talak, iddah wafat dan iddah hamil. sedangkan perbedaan kedua imam tersebut bahwa iddah wanita yang ditalak adalah tiga kali quru' yaitu tiga kali masa suci menurut Imam Syafi'i dan tiga kali haid menurut Imam Abu Hanifah sebab perbedaan pendapat beliau timbul dari pemahaman yang berbeda pada ayat Al-qur'an surat Al-Baqarah ayat 228 وَالْمُطَلْقَاتُ يَتَرَبَّصْنَ بِأَنْفُسِهِنَّ( ثلاثة قُرُوء ( sedangkan untuk syarat iddah ada tiga syarat menurut Imam Syafi'i dan ada empat syarat menurut Imam Abu Hanifah Demikianlah kesimpulan yang dicapai setelah melakukan penelitian, bagaimanapun juga hal itu tentu sangatlah jauh dari kesempurnaan, maka dari itu diharapkan kepada para peneliti selanjutnya untuk dapat mengadakan sebuah penelitian yang lebih sempurna dan lebih dalam.

Item Type: Thesis ( S1 Undergraduate )
Subjects: B Philosophy. Psychology. Religion > BL Religion
Divisions: Fakultas Syariah UNIDA Gontor > Perbandingan Mazhab dan Hukum
Depositing User: Enjllina Vita
Date Deposited: 02 Nov 2024 06:57
Last Modified: 02 Nov 2024 06:57
URI: http://repo.unida.gontor.ac.id/id/eprint/4162

Statistics Downloads of this Document

Downloads per month in the last year

View more statistics

 View Item View Item