Thesis
Published
Huruf Jar Dalam Ilmu Nahwu Studi Komparatif Huruf Jar Di Matan Alfiyah Ibnu Malik Dan Huruf Jar Di Matan Ajurrumiyah As-Shanhaji
Abstract
Huruf dalam Bahasa Arab merupakan salah satu komponen yang penting untuk membentuk
sebuah kalimat. Secara umum, Huruf dalam Bahasa Arab tidak memiliki arti yang pasti kecuali jikalau
bersandingan dengan salah satu komponen kalimat yang lain seperti Ism dan Fi’il. Ada berbagai macam
Huruf dalam Bahasa Arab di antaranya adalah Huruf Jar, Huruf Athof, Huruf Nida, Huruf Istifham dan
lain sebaginya. Salah satu huruf yang paling sering digunakan untuk menyusun sebuah kalimat dalam
Bahasa Arab adalah Huruf Jar. Huruf Jar adalah Huruf yang apabila masuk ke dalam Ism maka harkah
Ism tersebut menjadi rendah atau kasrah. Jikalau kita melihat ke pelajaran Ilmu Nahwu yang dasar,
seperti Nahwu Wadhih, kita akan menemukan bahwasanya Huruf Jar berjumlah tujuh huruf. Akan tetapi
sebagian Ulama menyatakan bahwasnnya Huruf Jar itu berjumlah dua puluh, ada juga sebagian yang lain
menyatakan bahwa Huruf Jar berjumlah empat belas, ada pula yang menyatakan bahwasanya Huruf Jar
tujuh belas. Seperti di dalam Matan Alfiyah milik Ibnu Malik, Huruf Jar dalam Matan tersebut berjumlah
dua puluh. Adapun di dalam Matan Ajurrumiyyah milik As-Shanhaji, Huruf Jar dalam Matan tersebut
berjumlah empat belas. Kedua Matan tersebut merupakan karya dari Ulama Bahasa yang sangat terkenal
dan berkontribusi besar dalam pendidikan pesantren di Indonesia, khusunya pesantren tradisional.
Dengan alasan itulah peneliti ingin mengetahui dan menelusuri lebih dalam tentang Huruf Jar yang ada di
Matan Alfiyah milik Ibnu Malik dan Matan Ajurrumiyah milik As-Shanhaji. Selanjutnya akan dilakukan
analisa tentang persamaan dan perbedaan antara Huruf Jar dalam kedua Matan tersebut.
Tujuan penelitian ini adalah, 1) Untuk mengetahui Huruf Jar menurut Ibnu Malik dan Huruf Jar
menurut As-Shanhaji, 2) Untuk mengetahui persamaan dan perbedaan Huruf Jar antara keduanya.
Penelitian ini merupakan penelitian pustaka atau literature. Dalam pengumpulan data, peneliti
menggunakan Documentary Methode yaitu metode yang digunakan untuk mengumpulkan data-data
tentang sejarah kehidupan tokoh penulis serta karyanya yang monumental. Dalam menganalisis data,
peneliti menggunakan metode Descriptive Analysis yang digunakan untuk mendeskripsikan data-data
yang sudah dianalisis. Kemudian metode terakhir adalah Comparative Methode, yang mana data yang
sudah terkumpul dianalisis kembali untuk mengadakan perbandingan penjelasan antara Huruf Jar di
Matan Alfiyah milik Ibnu Malik dan Huruf Jar di Matan Ajurrumiyah milik As-Shanhaji sehingga
diketahui persamaan dan perbedaan antara keduanya.
Hasil dari penelitian ini adalah untuk mengetahui secara mendalam, 1) Huruf Jar menurut Ibnu
Malik, terdapat dua puluh Huruf Jar di dalam Matan Alfiyah, dan terdapat empat fungsi Huruf Jar di
dalamnya. Adapun Huruf Jar menurut As-Shanhaji, terdapat empat belas Huruf Jar di dalam Matan
Ajurrumiyah, dan terdapat dua fungsi Huruf Jar di dalamnya. 2) Persamaan dan perbedaan di antara
keduanya, dari bentuk persamaan anatara keduanya dalam jumlah adalah terdapat tiga belas huruf yang
sama dalam kedua matan tersebut, sedangkan bentuk perbedaan dalam jumlah adalah terdapat tujuh
huruf di Matan Alfiyah yang tidak ada di Matan Ajurrumiyah. Kemudian dari bentuk persamaan dalam
fungsi Huruf Jar adalah terdapat dua fungsi yang sama dalam kedua Matan tersebut, sedangkan bentuk
perbedaan dalam fungsi Huruf Jar adalah terdapat dua fungsi Huruf Jar di Matan Alfiyah yang tidak ada
di Matan Ajurrumiyah.
Dengan kajian yang sederhana ini, penulis berharap akan ada penelitian selanjutnya secara lebih
rinci dan lebih mendalam mengenai Huruf dalam Bahasa Arab, khususnya Huruf Jar. Besar harapan agar
penelitian ini bermanfaat dan menjadi sumbangan yang berarti bagi ummat islam.
Publication Details
InstitutionUniversity of Darussalam Gontor
DepartmentFakultas Tarbiyah
Item ID417
Deposited03 Nov 2020 01:37