Yurista, Dina Yustisi (2012) مبادئ العدالة في فرض الضريبة والزكاة عند يوسف القرضاوي (دراسة مكتبية). S1 Undergraduate thesis, Universitas Darussalam Gontor.
FILE TEXT (Dina Yustisi Yurista - HES - 2012)
Dina Yustisi Yurista - HES - 2012.pdf - Published Version Exclusive to Registered users only License Creative Commons Attribution Non-commercial No Derivatives. Download (6MB) |
Abstract
Dalam Islam kita harus mematuhi segala hukum yang berlaku, semua perintah dalam agama harus dijalankan tak terkecuali dengan kita mengeluarkan harta yang kita miliki dengan ukuran yang telah ditentukan kepada orang-orang yang berhak atau lebih kita kenal dengan istilah Zakat. Di luar itu, kita sebagai warga negara Indonesia juga memiliki kewajiban untuk membayar uang kepada negara atau yang kita sebut dengan pajak. Sistem zakat dalam Islam adalah sistem keuangan yang paling penting untuk menciptakan keseimbangan antara masyarakat, sedangkan sistem perpajakan negara untuk menegakkan jumlah keuangan yang baik agar dapat memenuhi pertahanan dan ketentuan pelayanan masyarakat. Dengan adanya kesadaran masyarakat dalam pelaksanaan pajak dan zakat dalam satu waktu, maka dibutuhkan keadilan dalam pelaksanaan keduanya untuk menghindari kecurangan. Hal inilah yang mendorong penulis untuk membahas tentang pemikiran Yusuf Qordhowi dalam prinsip keadilan dalam kewajiban pajak dan zakat. Dari latar belakang diatas penulis berkeinginan untuk mengetahui dan membahas pemikiran-pemikiran Yusuf Qardhawi tentang prinsip keadilan dalam kewajiban pajak dan zakat yang berkenaan dengan Hakekat pajak dan zakat, kecukupan pembayaran pajak saja tanpa membayar zakat, dalil-dalil dan syarat-syarat diperbolehkannya kewajiban pajak di luar zakat, serta prinsip-prinsip keadilan. Penelitian ini merupakan kajian literature, dengan pendekatan historis. Penulis berusaha mengumpulkan data-data baik primer maupun sekunder. Dalam mengumpulkan data-data, penulis menggunakan data documenter (Written Records/Documentary). Setelah data terkumpul, penulis menggunakan metode induktif (inductive method) dan metode deduktif (deductive method). Dan untuk menarik suatu kesimpulan dengan tehnik analisa deskriptif (content analysis description method) Penelitian ini menyimpulkan bahwa asas teori wajib zakat ialah teori beban umum, teori khilafah, teori persaudaraan, dan teori pembelaan masyarakat. Sedangkan asas teori pajak ialah teori kedaulatan Negara, teori perjanjian, teori solidaritas sosial, dan teori hukum. Yusuf Qardhawi berpendapat pembayaran pajak tidak dapat mencukupi zakat, karena zakat memiliki 3 syarat yang tidak dimiliki oleh pajak, yaitu nishab yang telah ditentukan syariat, memiliki niat mendekatkan diri kepada Allah, dan penerima zakat dengan delapan golongan. Yusuf Qardhawi membolehkan kewajiban pajak selain zakat, akan tetapi pajak tersebut harus benar-benar dibutuhkan dan tidak ada sumber lain, pembagian beban pajak yang adil, pajak digunakan untuk kepentingan umat, dan persetujuan para ahli dan cendikia. Prinsip keadilan dalam kewajiban pajak dan zakat meliputi keadilan, kepastian, kelayakan, dan ekonomis. Demikianlah penelitian ini dapat disimpulkan, namun penulis sadar bahwa penelitian ini masih jauh dari kesempurnaan dan membutuhkan kajian lebih lanjut. Besar harapan peneliti atas saran dan kritiknya dan semoga penelitian ini bermanfaat, bagi penulis khususnya dan para pembaca pada umumnya. Amin. Wallahu a'lam bisshowab
Item Type: | Thesis ( S1 Undergraduate ) |
---|---|
Subjects: | K Law > K Law (General) |
Divisions: | Fakultas Syariah UNIDA Gontor > Hukum Ekonomi Syariah |
Depositing User: | Enjllina Vita |
Date Deposited: | 02 Nov 2024 07:13 |
Last Modified: | 02 Nov 2024 07:13 |
URI: | http://repo.unida.gontor.ac.id/id/eprint/4174 |
Statistics Downloads of this Document
View Item |