Search for collections on UNIDA Gontor Repository

عبادة المستحاضة في الفقه الإسلامي ( دراسة مكتبية )

Qur'ani, Eli (2005) عبادة المستحاضة في الفقه الإسلامي ( دراسة مكتبية ). S1 Undergraduate thesis, Universitas Darussalam Gontor.

[img] FILE TEXT (Eli Qur'ani - PM - 2005)
Eli Qur'ani - PM - 2005.pdf - Published Version
Exclusive to Registered users only
License Creative Commons Attribution Non-commercial No Derivatives.

Download (92MB)

Abstract

Darah yang keluar dari tubuh wanita yaitu haid, istihadhoh, dan nifas termasuk perkara perkara penting yang amat urgen untuk dijelaskan dan diketahui hukum-hukumnya karena menyangkut pada suatu ibadah yang bersifat fardhu 'ain. Masa haid dan nifas bagi wanita berbeda- beda antara yang satu dengan yang lainnya sebagaimana perbedaan pendapat antar ulama tentang hukum- hukum yang berkenaan dengan masalah tersebut. Istihadhoh adalah darah yang keluar melebihi batas waktunya selain haidh dan nifas. Kebanyakan wanita mengalami kesulitan dalam menentukan waktu haid, istihadhoh dan nifas sehingga bercampurlah antara haid dan istihadhoh yang mempengaruhi pelaksanaan ibadahnya. Berdasarkan hal tersebut penulis ingin mengetahui pendapat para ulama tentang ibadah wanita yang istihadhoh dan bagaimana hukum-hukum ibadah wanita yang istihadhoh dalam fiqih islam. Adapun penelitian ini merupakan kajian literer dengan pendekatan normative dimana banyak melandaskan pembahasannya kepada Al-Qur'an, hadist dan pendapat para ulama dalam merumuskan hukum. Untuk pembahasan lebih mendalam, penulis berusaha mengumpulkan data- data baik primer maupun sekunder. Dalam pengumpulan data tersebut penulis menggunakan metode observasi (Observation Method) yang merupakan langkah awal dalam mengumpulkan data-data yang diperlukan dengan cara menjajagi, melihat secara langsung dan mengamati secara intensif buku-buku dan sumber data lainnya. Selanjutnya penulis menggunakan metode dokumentasi (Documentary Method) sehingga penulis dapat melihat dengan jelas dan cermat tentang masalah tersebut untuk kemudian dianalisa dengan menggunakan cara berfikir induksi ( Inductive Method) untuk menentukan hukum ibadah wanita istihadhoh dalam fiqih islam, selanjutnya dibantu dengan metode deduksi (Deductive Method) untuk menarik kesimpulan. Agar analisa yang dihasilkan lebih mendalam penulis melanjutkan analisanya dengan menggunakan teknik analisis deskriptif (Descriptive Method) dan Content Analytic atau analisis isi. Hasil dari analisis pembahasan ini menyimpulkan, para ulama sepakat bahwa hokum- hukum istihadhoh seperti halnya hukum-hukum keadaan suci. Tidak ada perbedaan antara wanita mustahadhoh dan wanita suci dalam sholat, puasa, I'tikaf, membaca Al-Qur'an dan ibadah lainnya kecuali dalam tata cara pelaksanaan ibadah sebagai berikut: Wanita wajib mandi setelah selesai masa haid, ketika hendak berwudhu, membersihkan sisa-sisa darah dan melekatkan sesuatu pada farjinya untuk mencegah keluarnya darah kemudian wajib berwudhu setiap sholat. Dan diperbolehkan bagi suami menjima' istrinya yang istihadhoh. Sedangkan para ulama berbeda pendapat dalam menentukan hukum mandi bagi mustahadhoh diantara mereka ada yang berpendapat wajib mandi setiap sholat, wajib mandi setiap hari sekali dan wajib mandi dari masa suci ke masa suci. Dan dalam hukum wudhu bagi Mustahadhoh Imam Hanafi membolehkan sholat fardhu dan sunnah dengan satu wudhu, Imam Hambali membolehkan menjama' dua sholat dengan satu wudhu sedangkan Imam syafi'ie mewajibkan wudhu setiap sholat fardhu. Sedangkan dalam hukum jima' bagi mustahadhoh ada ulama yang benar-benar mengharamkan, ada yang membolehkan tanpa syarat dan ada juga yang membolehkan dengan syarat jika waktu istihadhoh terlalu lama. Sedangkan mustahadhoh mutahayyiroh sebagaimana wanita haidh dalam masalah jima', baca Al-Qur'an, dan masuk masjid selain untuk beribadah karena semua masanya mengandung masa haidh dan baginya berlaku hukum wanita suci dalam masalah sholat, I'tikaf, puasa dan thowaf. Sedang dalam masalah puasa wajib baginya berpuasa romadhon sebulan penuh dengan menambah enam belas hari setelahnya karena seluruh masanya mengandung masa suci. Sesungguhnya apa yang dikaji oleh penulis dalam tulisan singkat ini tentunya masih sangat jauh dari kesempurnaan dan terdapat banyak kekurangan yang disebabkan keterbatasan kemampuan penulis. Besar harapan dari penulis penelitian ini dapat menjadi kontribusi dan bermanfaat bagi penulis khususnya dan para pembaca umumnya. Amin Ya Robbal Alamin. Waallahu a'lam bishowab.

Item Type: Thesis ( S1 Undergraduate )
Subjects: B Philosophy. Psychology. Religion > BL Religion
Divisions: Fakultas Syariah UNIDA Gontor > Perbandingan Mazhab dan Hukum
Depositing User: Enjllina Vita
Date Deposited: 03 Nov 2024 03:08
Last Modified: 03 Nov 2024 03:08
URI: http://repo.unida.gontor.ac.id/id/eprint/4195

Statistics Downloads of this Document

Downloads per month in the last year

View more statistics

 View Item View Item