Search for collections on UNIDA Gontor Repository

جريمة العنف ضد الأطفال في الحكم الإسلامي وقانون حماية الأطفال رقم ٢٣ سنة ٢٠٠٢ ( دراسة مقارنة )

Malia, Rizqiyatul Malia (2008) جريمة العنف ضد الأطفال في الحكم الإسلامي وقانون حماية الأطفال رقم ٢٣ سنة ٢٠٠٢ ( دراسة مقارنة ). S1 Undergraduate thesis, UNIVERSITAS DARUSSALAM GONTOR.

[img] FILE TEXT (Rizqiyatul Malia - PM - 2008)
Rizqiyatul Malia - PM - 2008.pdf - Published Version
Exclusive to Registered users only
License Creative Commons Attribution Non-commercial No Derivatives.

Download (6MB)

Abstract

Kekerasan terhadap anak merupakan permasalahan yang sangat pelik sepanjang sejarah kehidupan manusia, dalam hal ini dikarenakan adanya pelanggaran hak-hak asasi manusia khususnya terhadap anak dan sangat mempengaruhi kehidupan dan perkembangan anak sebagai generasi yang meneruskan cita-cita keluarga dan agama, bangsa. Kejahatan kekerasan terhadap anak merupakan pelanggaran yang sangat tidak manusiawi karena dilakukan secara sengaja yang menimbulkan kerugian atau bahaya terhadap anak baik secara fisik, psikis, seksual, diskriminasi, dan penelantaran dalam kepengasuhan anak, yang mana pelaku biasanya orang tua anak, kerabat, adan orang dewasa pada umumnya. Tujuan penelitian ini untuk membahas tindak kejahatan kekerasan anak dalam perspektif Hukum Islam dan Undang-undang Perlindungan Anak Nomor 23 Tahun 2002. Dan penulis juga membandingkan kedua hokum tersebut untuk mengetahui persamaan dan perbedaaan dalam tindak kejahatan kekerasan terhadap anak. Jenis penelitian ini adalah penelitian literatur dengan menggunakan metodologi normative approach. Pengumpulan data dilakukan dengan observasi dan dokumenter untuk memperjelas tentang Hukum Islam dan Undang-undang Perlindungan Anak Nomor 23 Tahun 2002 serta pandangan keduanya mengenai tindak kejahatan kekerasan terhadap anak. Dari data-data yang terkumpul dianalisa dengan menggunakan metode induktif untuk mengambil kesimpulan tentang pemahaman kedua hukum tersebut dalam masalah tindak kejahatan kekerasan terhadap anak, serta metode deduktif untuk memaparkan tentang pandangan hukum keduanya, kemudian dianalisa dengan menggunakan metode analytic descriptive comparative untuk menarik kesimpulan persamaan dan perbedaan pandangan hukum tersebut tentang tindak kejahatan kekerasan terhadap anak. Hasil Penelitian menunjukan bahwa sependapat antara Hukum Islam dan Undang-undang Perlindungan Anak Nomor 23 Tahun 2002 bahwa tindak kejahatan kekerasan terhadap anak adalah suatu bentuk kejahatan yang merusak anak dan ketentraman masyarakat yang harus dicegah dengan memberikan hukuman yang seberat-beratnya pada pelaku. Adapun keduanya berbeda pendapat pada konsep hukuman bagi pelaku kejahatan kekerasan anak. Hukum Islam mendefinisikan bahwa kekerasan terhadap anak yang meliputi kekerasan fisik merupakan Jarimah Ala Ma Duunannafsi yang disengaja seperti memukul atau melukai, adapun untuk hukumannya berupa qishosh dan denda., dan kekerasan seksual yang merupakan zina bagi pelaku, adapun hukumannya berupa had (hukuman) jald (cambukan) dan taghrieb (pengasingan) jika pelaku belum pernah kawin, dan jald serta rajam (lempar batu) hingga mati apabila pelaku sudah pernah kawin (muhshon), adapun penelantaran dalam pengasuhan termasuk tindakan penelantaran terhadap pendidikan anak, dalam hal ini pelaku tidak dikenakan hukuman didunia dan tidak termasuk dalam jarimah tetapi termasuk salah satu kewajiban orang tua sebagai pendidik anak dalam mendidik anak. Sedangkan Undang-undang Perlindungan Anak Nomor 23 Tahun 2002 mendefinisikan kekerasan terhadap anak merupakan segala perbuatan yang dilakukan dengan paksa untuk merampas hak-hak anak, kelangsungan hidup anak, perkembangan anak, baik secara fisik, seksual, psikis, penelantaran dalam asuhan, eksploitasi dan diskriminasi. Adapun pelakunya mendapatkan hukuman berupa penjara dan denda. Pada akhirnya penulis menyimpulkan bahwa antara Hukum Islam dan Undang-undang Perlindungan Anak Nomor 23 Tahun 2002 sama-sama mempunyai konsep dalam menangani tindak kejahatan kekerasan terhadap anak, sebagai langkah untuk mencegah meluasnya kejahatan pada kehidupan masyarakat dan juga sebagai penegakan keadilan terhadap pelaku dan korban. Dan akhirnya dari kajian yang sangat sederhana ini, penulis menyadari masih banyak kekurangan dan masih jauh dari kesempurnaan. Penulis berharap kepada pembaca atau peneliti untuk memberika kritik dan saran untuk meneliti lebih lanjut tentang masalah kejahatan kekerasan terhadap anak. Semoga Allah SWT selalu memberikan petunjuk kepada jalan kebaikan dan meridhoi segala usaha kita Amin.

Item Type: Thesis ( S1 Undergraduate )
Subjects: 23rd Dewey Decimal Classification > 2X4 - Fikih (Fiqih, Fiqh), Hukum Islam > 2X4 - Fikih (Fiqih, Fiqh), Hukum Islam
Divisions: Fakultas Syariah UNIDA Gontor > Perbandingan Mazhab dan Hukum
Depositing User: Thoba Qolby
Date Deposited: 05 Nov 2024 02:50
Last Modified: 05 Nov 2024 02:50
URI: http://repo.unida.gontor.ac.id/id/eprint/4249

Statistics Downloads of this Document

Downloads per month in the last year

View more statistics

 View Item View Item