Kholifah, Siti (2009) مفهوم الضمان الاجتماعي في الاقتصاد الإسلامي (دراسة مكتبية). S1 Undergraduate thesis, UNIVERSITAS DARUSSALAM GONTOR.

FILE TEXT (Siti Kholifah - HES - 2009) Siti Kholifah - HES - 2009.pdf - Published Version Exclusive to Registered users only License Creative Commons Attribution Non-commercial No Derivatives. Download (7MB)

Abstract

Jaminan sosial adalah pemberian standar hidup yang layak, termasuk penyediaan pangan, pakaian, perumahan, kesehatan dan pendidikan dan sebagainya, kepada setiap warganya. Itu semua bukanlah penyediaan yang statis, tetapi yang dapat berubah karena waktu, atau mungkin tempat. Islam telah menugaskan negara untuk menyediakan jaminan sosial guna memelihara standar hidup seluruh individu dalam masyarakat Islam. Jaminan sosial pada hakikatnya adalah bentuk perlindungan negara terhadap rakyatnya. Berangkat dari pemikiran di atas penulis ingin membahas lebih lanjut tentang konsep jaminan sosial dalam ekonomi Islam. Adapun tujuan dari pembahasan ini adalah ingin membahas lebih lanjut tentang jaminan sosial dalam ekonomi Islam, yang bertujuan untuk mengetahui sebuah konsep tentang jaminan sosial dalam ekonomi Islam. Jenis penelitian ini adalah penelitian literatur atau kajian pustaka, yaitu dengan mengkaji sumber-sumber pustaka untuk mendapatkan data-data yang berkaitan dengan penelitian. Agar pembahasan ini lebih mendalam dan untuk mencapai tujuan pembahasan, penulis menggunakan data-data baik primer maupun sekunder dengan menggunakan metode observasi dan dokumentasi. Setelah data terkumpul, kemudian dianalisa dengan menggunakan metode induktif, yaitu untuk menemukan tentang konsep jaminan sosial dalam ekonomi Islam, metode deduktif yaitu untuk menarik kesimpulan. Agar studi ini lebih obyektif maka penulis menggunakan tekhnik Analisa Deskriptif dan atau analisis isi untuk menemukan konsep yang jelas tentang jaminan sosial. Penelitian ini menyimpulkan bahwa jaminan sosial adalah bentuk peran pemerintah guna memelihara standar hidup seluruh individu dalam masyarakat Islam. Prinsip jaminan sosial ini didasarkan pada dua basis doktrin ekonomi Islam yaitu kewajiban timbal balik masyarakat dan hak masyarakat atas sumber daya ( kekayaan) publik yang dikuasai oleh negara. Dana jaminan sosial ini terdiri dari dana non sumbangan dan dana sumbangan, dan untuk membiayai berbagai macam kebutuhan masyarakat. Dana non sumbangan terutama ditopang dari dana zakat dan pungutan-pungutan lain yang dilakukan oleh pemerintah, sedangkan dana sumbangan berasal dari dana zakat dan dari kelebihan harta dari harta warga negara. Demikianlah kesimpulan yang dicapai penulis tetapi itu semua masih banyak kekurangan dan jauh dari kesempurnaan. Untuk kepada penulis yang akan datang diharapkan untuk mengkaji beberapa titik lainnya yang belum sempat terungkap dalam studi ini. Dan hanya kepada Allah kita minta taufik dan hidayah.

View more statistics

View Item