Haidar, Fida (2014) MEASUREMENT OF THE HEALTH LEVEL CONDITION OF ISLAMIC FINANCIAL INSTITUTION BY CAEL AND MANAGEMENT FACTOR (Case Study at BMT La Tansa Gontor on period 2011-2013). S1 Undergraduate thesis, Universitas Darussalam Gontor.
FILE TEXT (Fida Haidar - HES - 2014)
Fida Haidar - HES - 2014.pdf - Published Version Exclusive to Registered users only License Creative Commons Attribution Non-commercial No Derivatives. Download (9MB) |
Abstract
BMT adalah lembaga keuangan mikro syariah non bank, yang dibentuk dari kelompok swadaya masyarakat yang berfungsi sebagai penghimpun dan penyalur dana khususnya bagi usaha kecil. Dalam peran dan fungsinya untuk usaha kecil, menengah dan menengah kebawah, BMT tergolong tumbuh dengan cepat. Salah satunya adalah BMT La Tansa Gontor, asetnya mampu tumbuh 600% dalam kurun waktu 4 tahun setelah berdirinya, yaitu pada Oktober 2009. Namun seiring dengan berjalannya kinerja BMT, tidak sedikit BMT yang mengalami kebangkrutan disebabkan oleh ketidakmampuan BMT dalam memenuhi kewajibannya. Oleh karena itu, penulis ingin mengukur tingkat kesehatan BMT La Tansa Gontor setelah berdiri selama 4 tahun, dengan mengambil sample pada laporan keuangan pada tahun 2011-2013. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui tingkat kesehatan BMT La Tansa Gontor yang diukur dengan metode CAEL dan Faktor Management dengan membandingkan antara tahun dengan tahun dalam satu lembaga keuangan. Dalam hal ini, penulis menggunakan riset kualitatif dan kuantitatif dengan menggunakan data, laporan neraca dan laporan laba rugi yang didokumentasikan. Teknik pengumpulan data dengan wawancara, pengamatan dan dokumentasi yang berupa data primer dan sekunder dengan menggunakan analisa metode CAEL dan Faktor Manajemen. Berdasarkan hasil rasio yang sangat baik, maka secara keseluruhan penilaian tingkat kesehatan BMT La Tansa Gontor antara tahun 2011-2013 dinilai sangat sehat dari sisi kinerja dan pengelolaan yang baik. Dalam hal ini BMT mendapatkan predikat 1 untuk sisi modal. Pada periode 2011-2013 rasio kualitas aset juga mendapatkan peringkat 1, hal ini disebabkan oleh jumlah kredit macet yang terus berkurang, sehingga kualitas aset mengalami penguatan. Sedangkan rasio pendapatan menunjukkan perbaikan disebabkan oleh jumlah pendapatan yang terus bertambah sehingga rasio ini mendapatkan predikat 1. Adapun rasio likuiditas BMT menunjukkan tanda positif diantaranya kemampuan untuk memenuhi kewajiban jangka pendek dan menengah dapat terpenuhi. Sehingga rasio juga mendapatkan predikat 1. Dan rasio manajemen adalah 83,65% dengan predikat A, disebabkan kemampuan BMT dalam memenuhi kualitas pengelolaan yang telah ditentukan. Peneliti menyadari bahwa penelitian ini masih banyak memiliki kekurangan, sehingga perlu dilengkapi. Setidaknya, penelitian ini dapat memberikan konstribusi keilmuan terhadap perkembangan ilmu hukum ekonomi Islam, khususnya dalam hal pengukuran tingkat kesehatan lembaga keuangan dengan metode CAEL dan Manajemen Faktor. Dan untuk peneliti selanjutnya agar dapat membandingkan tingkat kesehatan BMT La Tansa dengan BMT lain yang memiliki perkembangan yang cukup pesat.
Item Type: | Thesis ( S1 Undergraduate ) |
---|---|
Subjects: | K Law > K Law (General) |
Divisions: | Fakultas Syariah UNIDA Gontor > Hukum Ekonomi Syariah |
Depositing User: | Enjllina Vita |
Date Deposited: | 09 Nov 2024 01:35 |
Last Modified: | 09 Nov 2024 01:35 |
URI: | http://repo.unida.gontor.ac.id/id/eprint/4299 |
Statistics Downloads of this Document
View Item |