Setyani, Finasih (2008) نظرية العرض والطلب في الاقتصاد الإسلامي و الاقتصاد التقليدي (دراسة مقارنة). S1 Undergraduate thesis, Universitas Darussalam Gontor.

FILE TEXT (Finasih Setyani - HES - 2008) Finasih Setyani - HES - 2008.pdf - Published Version Exclusive to Registered users only License Creative Commons Attribution Non-commercial No Derivatives. Download (6MB)

Abstract

Allah SWT menciptakan manusia di bumi ini dengan kebutuhan yang berbeda- beda, dan manusia mempunyai cara yang berbeda pula dalam memenuhi kebutuhannya. Penawaran dan Permintaan merupakan dua bagian yang tak terpisahkan dalam suatu kegiatan perekonomian. Penawaran dan permintaan merupakan suatu bentuk transaksi yang terjadi di pasar. Dan dapat digambarkan bahwa penawaran merupakan sikap tindak lanjut dari keinginan manusia dalam berproduksi dan permintaan merupakan sikap tindak lanjut dari keinginan manusia dalam berkonsumsi. Dengan adanya proses pertemuan antara permintaan dan penawaran maka akan terbentuk suatu harga tertentu. Dalam konsep ekonomi Islam menegaskan bahwa adanya kebebasan dalam kegiatan konsumsi dan produksi, namun demikian bukan berarti kebebasan mutlak tapi kebebasan dalam batasan aturan syari'ah. Adapun dalam ekonomi konvensional menganut paham kebebasan yang tiada batasannya. Mengingat adanya perbedaan antara teori penawaran dan permintaan menurut ekonomi Islam dan ekonomi konvensional, dimana teori penawaran dan permintaan dalam ekonomi Islam didasarkan pada kebebasan yang berlandaskan nilai-nilai syari'ah sedangkan ekonomi konvensional menganut paham kebebasan yang tidak dilandasi oleh nilai syari'ah merupakan suatu hal yang menarik untuk dibahas. Adapun tujuan dari pembahasan ini adalah untuk mengetahui dan memperjelas kedua teori permintaan dan penawaran yang ada serta mengetahui kesamaan dan perbedaan antara keduanya. Penelitian ini merupakan kajian perbandingan dengan metodologi pendekatan normative. Untuk pembahasan lebih mendalam sehingga mencapai tujuan, maka penulis mengumpulkan data, baik data primer maupun data sekunder. Dalam mengumpulkan data tersebut penulis menggunakan metode observasi, dan metode documenter untuk mengumpulkan data-data yang berhubungan dengan teori penawaran dan permintaan dalam ekonomi Islam dan ekonomi konvensional, dari data-data yang terkumpul dianalisa dengan menggunakan metode induktif untuk mengetahui permasalahan-permasalahan díántara keduanya, metode deduktif untuk mengambil kesimpulan dan metode komparatif untuk mengetahui persamaan dan dan perbedaan antara keduanya. Penulis menyimpulkan bahwa teori penawaran dan permintaan dalam ekonomi islam dan ekonomi konvensional memiliki pengertian yang sama dan hal-hal yang mempengaruhi juga sama serta keseimbangan yang terbentuk dalam menentukan harga yang seimbang juga mempunyai kesamaan hanya saja dalam ekonomi Islam dilandaskan atas nilai-nilai dan moral Islami yang menjadi landasan dalam kegiatan ekonomi. Dengan dilandasi oleh nilai-nilai syari'ah diantaranya kebebasan yang terikat dan persaingan yang sehat, perdamaian, iman dan nilai-nilai spiritual sehingga terjadi keseimbangan antara kepentingan pribadi dan masyarakat yang mana tidak kita temukan dalam sistem ekonomi konvensional, yang berlandaskan pada kepemilikan perorangan, kebebasan yang mutlak, yang akhirnya menyebabkan ketimpangan dalam kehidupan social. Penulis merasa pmebahasan ini masih sangat sederhana dan jauh dari kesempurnaan. Tentunya sangat diharapkan peran serta penulis selanjutnya untuk mengembangkan pembahasan ini kearah yang lebih sempurna sesuai dengan kaidah- kaidah Qur'an dan hadist.

View more statistics

View Item