Search for collections on UNIDA Gontor Repository

سوء التصرف الطبي فى القانون الجنائي الإندونيسي والتشريع الجنائي الإسلامي ( دراسة مقارنة )

Suryani, Siti (2008) سوء التصرف الطبي فى القانون الجنائي الإندونيسي والتشريع الجنائي الإسلامي ( دراسة مقارنة ). S1 Undergraduate thesis, UNIVERSITAS DARUSSALAM GONTOR.

[img] FILE TEXT (Siti Suryani - PM - 2008)
Siti Suryani - PM - 2008.pdf - Published Version
Exclusive to Registered users only
License Creative Commons Attribution Non-commercial No Derivatives.

Download (68MB)

Abstract

Hukum mengatur kehidupan manusia maka, setiap tindakan manusia disengaja atau tidak, tidak terlepas dari aturan hukum demikian juga dengan malpraktek. Malpraktek merupakan kesalahan dokter yang tidak menggunakan pengetahuan dan tingkat ketrampilan sesuai dengan standar profesinya, yang akhirnya mengakibatkan pasien terluka atau cacat bahkan meninggal dunia. Maraknya tuntutan hukum terhadap dokter dengan tuduhan malpraktek pada akhir-akhir ini begitu juga di negara Indonesia menunjukkan adanya peningkatan pemahaman masyarakat terhadap hukum dan semakin paham dengan haknya, dokter berkewajiban memberikan pelayanan medis yang sebaik- baiknya bagi pasien. Pelayanan medis ini dapat berupa penegakan diagnosis yang benar sesuai dengan prosedur, pemberian terapi, melakukan tindakan sesuai dengan pelayanan medis. Tujuan dari penelitian ini untuk mengetahui kedudukan malpraktek dokter dalam Hukum Pidana Indonesia dan Hukum Pidana Islam, dan untuk mengetahui persamaan dan perbedaan hukuman malpraktek baik dari Hukum Pidana Indonesia maupun dalam Pidana Islam. Dalam penelitian ini penulis menggunakan jenis penelitian pustaka dengan metodologi pendekatan normative. Agar pembahasan lebih mendalam dan mencapai tujuan, penulis berusaha mengumpulkan data-data, baik primer maupun sekunder dengan menggunakan metode observasi sebagai langkah awal untuk memasuki, melihat dan mendapatkan data-data yang lain. Kemudian untuk mengumpulkan data selanjutnya penulis menggunakan metode dokumentasi. Setelah data terkumpul kemudian dianalisa menggunakan cara berfikir dedukutif guna menjabarkan tindak pidana malpraktek, dengan cara berfikir induktif untuk mendapatkan kesimpulan lebih mendalam, pembahas melanjutkan analisanya dengan menggunakan metode analisis diskriptif komperatif untuk membandingkan antara malpraktek dokter dalam hukum pidana Indonesia dan hukum pidana Islaın. Akhirnya dari hasil pembahasan ini penulis menyimpulkan bahwa malpraktek dalam hukum pidana Indonesia seperti menipu pasien, tindak pelanggaran kesopanan, pengguguran kandungan tanpa indikasi medik, sengaja membiarkan pasien tak tertolong, membocorkan rahasia medik, lalai sehingga mengakibatkan kernatian, memberikan atau menjual obat palsu, membuat surat keterangan palsu, sedangkan dalam hukum Pidana Islam termasuk dalam kategori pembunuhan tidak sengaja (semi sengaja). Hukum Pidana dan hukum pidana Islam telah sepakat akan adanya hukuman bagi pelaku maipraktek, perbedaannya hukuman malpraktek dalam Hukum Pidana Indonesia yaitu penjara, kurungan, dan denda, sedangkan dalam Hukum Pidana Islam hukumannya adalah membayar denda (diyat). Demikianlah penelitian ini yang dapat disimpulkan, namun penulis sadar bahwa penelitian ini masih sangat jauh dari kesempurnaan dan membutuhkan kajiar. yang lebih lanjut. Besar harapan peneliti atas saran dan kritiknya dan semoga penelitian ini bermanfaat bagi penulis khususnya dan para pembaca pada umumnya. Hanya kepada Allah semua petunjuk jalan menuju kesempurnaan dalam ridha-Nya. Amin.

Item Type: Thesis ( S1 Undergraduate )
Subjects: 23rd Dewey Decimal Classification > 300 – Ilmu Sosial > 340 - Ilmu hukum > 345 Hukum pidana
Divisions: Fakultas Syariah UNIDA Gontor > Perbandingan Mazhab dan Hukum
Depositing User: Thoba Qolby
Date Deposited: 09 Nov 2024 01:50
Last Modified: 09 Nov 2024 01:50
URI: http://repo.unida.gontor.ac.id/id/eprint/4305

Statistics Downloads of this Document

Downloads per month in the last year

View more statistics

 View Item View Item