Hasanudin, Slamet (2008) تحليل آلية إصدار السندات بعقد الإجارة في أسواق الأوراق المالية الإسلامية (دراسة مكتبية). S1 Undergraduate thesis, UNIVERSITAS DARUSSALAM GONTOR.

FILE TEXT (Slamet Hasanudin - HES - 2008) Slamet Hasanudin - HES - 2008.pdf - Published Version Exclusive to Registered users only License Creative Commons Attribution Non-commercial No Derivatives. Download (5MB)

Abstract

Di samping bank syariah, salah satu lembaga keuangan Islam yang berkembang pesat akhir-akhir ini adalah pasar modal syariah di mana obligasi yang diterbitkan sesuai akad syariah menjadi instrument yang sangat penting. Di beberapa Negara seperti Qatar, Pakistan, Saudi Arabia, Bahrain dll., instrument obligasi syariah menjadi sarana investasi yang sudah terkenal. Hal ini ditunjukkan oleh adanya data total emisinya yang berkembang pesat dari semula hanya sekitar USD 1 miliar pada 2002 menjadi USD 17 miliar pada April 2007 dengan 14 jenis instrument yang semula hanya dikenal obligasi syariah ijarah. Di Indonesia sendiri, fenomena ketertarikan terhadap obligasi syariah ini termasuk lambat ditunjukkan dengan adanya jenis obligasi syariah terbatas pada mudharabah dan ijarah. Fenomena ini menunjukkan bahwa masyarakat perlu mengetahui lebih jauh tentang konsep obligasi berdasarkan akad syariah, khususnya akad ijarah. Hal tersebut menarik penulis untuk membahas lebih lanjut tentang mekanisme penerbitan obligasi dengan akad ijarah di pasar modal syariah. Penulis berharap dapat mengetahui konsep obligasi tersebut khususnya bentuk dan mekanisme penerbitannya. Penelitian ini merupakan kajian pustaka dengan pendekatan normative (normative approach). Untuk mencapai tujuan yang diinginkan, langkah awal yang dilakukan penulis adalah pengumpulan sumber-sumber primer dan skunder. Dalam pengumpulan data tersebut, penulis menggunakan metode observasi (Observation Method) dan metode documenter (documentary method). Setelah data terkumpul, penulis menganalisanya dengan menggunakan metode induktif (inductive method) untuk menemukan esensi obligasi dengan akad ijarah di pasar modal syari'ah. Selanjutnya dibantu metode deduktif (deductive method) untuk menarik suatu kesimpulan. Agar analisis yang disampaikan lebih mendalam, penulis melanjutkan analisisnya dengan mmenggunakan teknik analisis deskripsi isi (Descriptive Content Analysis Method) guna menemukan konsep yang jelas tentang mekanisme penerbitan obligasi dengan akad ijarah di pasar modal syari'ah. Hasil penelitian ini mengungkapkan bahwa esensi dari obligasi syariah ijarah adalah sertifikat bernilai sama yang merupakan bukti kepemilikan atas suatu asset yang diterbitkan melalui akad ijarah yang menjadikan pemegangnya berhak atas penerimaan imbalan (fee). Adapun mekanisme penerbitannya, secara sederhana melibatkan tiga pihak yaitu obligor, Special Purpose Vehicle (SPV), dan investor. Pada awalnya, obligor harus mempersiapkan asset yang berfungsi sebagai underlying asset untuk kemudian dijual kepada SPV. Dengan menerbitkan obligasi syariah ijarah, SPV dapat menjaring dana dari investor untuk membayar harga asset kepada obligor. Pemegang obligasi syariah ijarah melalui wakilnya SPV- dapat menyewakan kembali asset tersebut kepada obligor dengan menerima immbalan sesuai jumlah dan waktu yang disepakati. Pada saat jatuh tempo, pemegang obligasi akan mendapatkan kembali dananya setelah obligor membeli kembali asset tersebut melalui perantara SPV. Akhirnya, penulis menyadari bahwa pembahasan ini masih jauh dari kesempurnaan dan membutuhkan kajian yang lebih mendalam baik studi kasus maupun studi literatur. Meskipun demikian, besar harapan penulis semoga penelitian ini bermanfaat bagi penulis khususnya, para pembaca pada umumnya, serta bagi peneliti ain yang ingin mengembangkan pembahasan ini. Penulis hanya meminta kepada Allah untuk senantiasa memberikan jalan yang lurus dan meluruskan langkah kita dalam menerapkan syari'at-Nya

View more statistics

View Item