Search for collections on UNIDA Gontor Repository

الرقص في نظر الحكم الإسلامي

Mu'in, Masruroh (2002) الرقص في نظر الحكم الإسلامي. S1 Undergraduate thesis, Universitas Darussalam Gontor.

[img] FILE TEXT (Masruroh Mu'in - PM - 2002)
Masruroh Mu'in - PM - 2002.pdf - Published Version
Exclusive to Registered users only
License Creative Commons Attribution Non-commercial No Derivatives.

Download (3MB)

Abstract

Seni adalah suatu hal yang selalu menempel pada kehidupan manusia, karena pada hakekatnya seni adalah keindahan dan kesenangan yang selalu menjadi nilai fitri manusia yang mana dapat menenangkan jiwa dan menyenangkan hati tetapi juga dapat merusak jiwa dan kehidupan mereka. Dan banyak pandangan manusia yang salah akan hakekat seni sehingga dalam menggunakannya tidak sesuai dengan tempatnya dan keliru serta melampaui batas. Diantaranya adalah "Seni Tari" yang merupakan sesuatu yang disukai di berbagai kalangan masyarakat dan perkembangannnya sangat pesat, sejak zaman masyarakat primitif sehingga masyarakat modern. dengan adanya dampak positif dan negatifnya, maka para ulama- ulama Islam telah banyak memperdebatkannya, diantara mereka ada yang membolehkannya dan ada yang mengharamkannya. Pada kesempatan ini penulis bermaksud membahas maslah seni tari tersebut menurut Hukum Islam seni tari yang dibolehkan serta diharamkan dan dampak positif negatifnya dalam masyarakat. Pembahasan literel ini menjelaskan tentang pegertian seni tari macam- macamnya dan tujuannya dalam bahasan ini penulis menggunakan metode dokumenter untuk mengumpulkan data atau literatur yang bersangkutan dengan materi pembahasan kemudian penulis menggunakan metode diskriptif untuk menyimpulkan pendapat-pendapat ulama' didalam menentukan hukum seni tari sehingga penulis dapat menganalisa kemudian dengan analisa tersebut memberi kesimpulan akhir pada pembahasan ini. Sebagian para ulama memperbolehkannya atas dasar bahwa segala sesuatu itu dibolehkan, selama tidak ada dalil atau nash yang mengharamkannya. Seperti dalam hari-hari besar pernikahan, aqiqah diharamkan jika mencapai ekstasi dan membangkitkan birahi dan hawa nafsu yang menimbulkan kemaksiatan. Islam mengharamkan tarian- tarian barat seperti tari balet, dansa, break dance, tap dance, disco, dan tarian hot, sebab jenis tarian ini adalah tidak sesuai dengan norma- norma dan kaidah- kaidah hukum Islam serta dicampuri dengan berbagai macam keburukan dan kejahatan yang menyebabkan manusia lupa kepada Tuhannya yaitu Allah SWT. Demikianlah kesimpulan yang dapat dicapai penulis, tetapi itu semua masih banyak kekurangan dan jauh dari kesempurnaan, maka diharapkan kepada pembaca dan peneliti selanjutnya untuk dapat menyempurnakan dan meneliti lebih lanjut

Item Type: Thesis ( S1 Undergraduate )
Subjects: B Philosophy. Psychology. Religion > BL Religion
Divisions: Fakultas Syariah UNIDA Gontor > Perbandingan Mazhab dan Hukum
Depositing User: Enjllina Vita
Date Deposited: 09 Nov 2024 02:17
Last Modified: 09 Nov 2024 02:17
URI: http://repo.unida.gontor.ac.id/id/eprint/4323

Statistics Downloads of this Document

Downloads per month in the last year

View more statistics

 View Item View Item