Thesis Published

حركة مبدأ المساواة بين الجنسين في الشريعة الإسلامية

Abdullah, Masturoh
Abstract
Kehadiran Islam yang turun di alam Samawi, ia telah menjelaskan adanya perbedaan hak dan kewajiban antara laki-laki dan perempuan dengan berbagai tanggung jawab masing-masing, di samping menerangkan persamaan antara keduanya yang menjadi tujuan hidup selama di dunia menuju alam akhirat yang kekal dan abadi. Adanya perbedaan dan persamaan antara keduanya itu menunjukkan adanya keadilan ajaran Islam. Karena keduanya diciptakan Allah dari asal yang satu dan bentuk serta sifat yang berbeda-beda. Allah yang menciptakan manusia dan Ia pula yang menghadirakan syri'ah-Nya. Yang menjadi sentral Feminime adalah kesetaraan laki-laki dan perempuan. Sedangkan wanita dianggap sebagai sumber keburukan dan musibah, derajatnya lebih rendah dari laki-laki, dan keadaan lain yang menyedihkan seperti di kubur hidup-hidup, tidak mendapat/memperoleh warisan, tidak berhak memiliki hartanya, dijadikan budak yang dijual-belikan. Beawal dari pokok pemikiran di atas penulis ingin membahas tentang Feminisme dalam prespektif hukum Islam yang memperjuangkan masyarakat yang adil dan wajar bagi perempuan maupun laki-laki. Pada kajian masalah Feminisme dalam prespektif hukum Islam ini, pembahas menggunakan metode dokumenter untuk menguraikan permasalahan tentang pandangan umum terhadap wanita. Dan menggunakan metode observasi untuk meneliti aspek-aspek tertentu yang sesuai dengan permasalahan Feminisme dalam Prespektif Hukum Islam, seperti kedudukan, tugas dan kewajiban serta hak-hak wanita, kemudian menganalisanya dengan metode analisis. Hasil yang dicapai setelah melalui rentetan sistematika bahasan menyatakan bahwa pada dasarnya wanita diciptakan sama dengan laki-laki dan juga mempunyai hak, tugas dan kewajiban yang khusus bagi wanita, derajat wanita sama dengan laki- laki di sisi Allah. Ini semua seperti yang dimaksudkan dalam Feminisme yaitu kesadaran akan penindasan dan pemerasan terhadap wanita dalam masyarakat, di tempat kerja dan dalam keluarga, serta tindakan sadar oleh perempuan maupun laki- laki untuk mengubah keadaan tersebut, tentunya dengan mengetahui dan melaksanakan segala sesuatunya bagi wanita yang sesuai dengan syari'ah Islamiyah. Sesungguhnya bahasan yang dipaparkan penulis merupakan bahsan yang sangat terbatas sekali. Hal ini dikarenakan oleh keterbatasan kemampuan penulis, namun penulis berharap semoga pembahas-pembahas di masa yang akan datang dapat lebih menyempurnakan bahasan yang serupa.
Publication Details
InstitutionUniversitas Darussalam Gontor
DepartmentPerbandingan Mazhab dan Hukum
Item ID4326
Deposited09 Nov 2024 02:21
Actions
Permalink
Statistics

Statistics Downloads of this Document

Downloads per month in the last year

View more statistics