Tambunan, Fahri Hidayat (2015) تقسيم الكلمة العربية عند تمام حسان. S1 Undergraduate thesis, UNIVERSITAS DARUSSALAM GONTOR.

FILE TEXT (Fahri Hidayat - 2015) 32.1.2.09482-Fahri Hidayat-(2015) - PBA.pdf - Published Version Exclusive to Registered users only License Creative Commons Attribution Non-commercial No Derivatives. Download (16MB)

Abstract

Tammam Hassan adalah seorang dosen di universitas Umm al-Quro' yang merupakan cabang dari universitas al-Malik Su'ud di Mekkah. Dia adalah seorang ahli linguistik klasik dan modern, pemikiran Tammam Hassan mengenai bahasa Arab merupakan hasil ijtihad linguistiknya yang memadukan antara warisan khazanah pemikiran klasik, dan teori-teori linguistik modern. Salah satu pemikiran Tammam Hassan yang menarik adalah tentang klasifikasi kata. Menurutnya, kata yang telah dibagi para pendahulu menjadi tiga komponen, yakni ism, fi'il, harf sering menimbulkan masalah ketika muncul ketidaksesuaian antara definisi dan tanda-tanda dari masing-masing pembagian dalam suatu teks. Apabila dirunut lebih jauh sesungguhnya perbedaan tersebut berpangkal pada perbedaan prinsip yang digunakan dalam mengklasifikasikan kata bahasa Arab. Dari pemikiran inilah, penulis tergugah untuk mengangkat klasifikasi kata menurut Tammam Hassan sebagai tema yang layak untuk diperbincangkan serta dibahas. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui klasifikasi kata menurut Tammam Hassan. Sehingga mudah bagi para pembaca dan peniliti yang lain dalam memahami maksud dari penelitian ini. Penelitian ini merupakan kajian pustaka. Dalam proses pengumpulan data, peneliti menggunakan metode bibliografhy, peneliti menggunakan metode ini untuk mengetahui riwayat hidup Tammam Hassan. Sedangkan dalam menganalisis data, peneliti menggunakan metode deskriptif dan metode analisis, untuk mendeskripsikan serta menganalisa klasifikasi kata menurut Tammam Hassan. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa: (1) Tammam Hassan membagi kata dalam bahasa Arab menjadi tujuh bentuk, yaitu ism, shifah, fi'il, dhamir, khalifah, dzarf, dan adat. Bentuk ism terdiri dari lima bagian, yaitu: ism mu'ayyan, ism hadats, ism jins, mimiyat, dan ism mubham. Bentuk shifah juga terdiri dari lima bagian, yaitu: shifah fa'il, shifah maful, shifah mubalaghah, shifah musyabbahah, dan shifah tafdhil. Bentuk fi'il terdiri dari tiga bentuk, yaitu fi'il madhi, mudhari', dan amr. Bentuk dhamir terdiri dari dhamir syahsh, dhamir isyarah, dan dhamir maushul. Bentuk khalifah mencakup ism fi'il, ism ashwat, bentuk-bentuk nudbah, tahdzir, dan ighra' serta bentuk-bentuk lain yang digunakan untuk mengungkapkan ekspresi. Bentuk dzaraf terdiri dari dzaraf zaman dan dzaraf makan. Sedangkan bentuk adat terdiri dari adat ashliyah dan adat muhawwalah. (2) Bahwasanya pembagian Tammam Hassan terhadap kata dalam bahasa Arab menjadi empat didasari prinsip-prinsip yang mendukung akan ketidaksepakatannya terhadap pembagian kata oleh mayoritas 'ulama sebelumnya, prinsip-prinsip tersebut diantaranya, yaitu: format imlai'i yang tertulis, distribusi shorf (tawzi'), dasar-dasar kontekstual, makna umum dan makna fungsional, fungsi sosial (al-wazhifah al-ijtima 'iyyah). Adapun pembagian kata menjadi tujuh didasari oleh prinsip- prinsip diantaranya: Al-Mabani meliputi as-shuroh al-'i'robiyyah, ar-ratbah, as-shighoh, al-jadwal, al- ilshoq, at-tadhom, ar-rosmu al-imlai. Sedangkan Al-Ma'ani meliputi at-tasmiyah, al-hadats, al-zaman, at-ta'liq, dan al-ma'na al-jumaliy. (3) Keterpengaruhan Tammam Hassan oleh tokoh bahasa sebelumnya, semisal Ibrahim Anis yang membagi kata menjadi empat bagian, yang kemudian kata adat diadopsi oleh Tammam Hassan. Dengan kajian sederhana ini, peneliti berharap akan ada pembaca dan peneliti yang mengelaborasikan selanjutnya secara lebih rinci dan mendalam mengenai kajian nahwu menurut Tammam Hassan ini. Besar harapan agar penelitian ini bisa bermanfaat dan menjadi sumbangan yang berarti bagi ummat islam.

View more statistics

View Item