Wahyuni, Sri (2013) التأمل في الديانة النصرانية. S1 Undergraduate thesis, UNIVERSITAS DARUSSALAM GONTOR.

FILE TEXT (Sri Wahyuni - SAA - 2013.) Sri Wahyuni (broken) - SAA - 2013.pdf Exclusive to Registered users only License Creative Commons Attribution Non-commercial No Derivatives. Download (14MB)

Abstract

Setiap agama mempunyai cara tersendiri dalam pengungkapan ketaatan dan ibadah hambanya dalam mempercayai adanya Tuhan. Dalam kehidupan yang penuh dengan semarak kenikmatan dan kesibukan duniawi ini terkadang membuat manusia itu melupakan kodrat akan pentingnya seorang hamba beribadat kepada Tuhannya. Hal ini terkadang menghadirkan kekosongan pada jiwa seseorang yang merindukan penenang jiwanya disaat seseorang itu tertimpa musibah, dilanda masalah, dan segala problemalitas dunia yang membuat seseorang itu sadar akan pentingnya menghadirkan Tuhan dalam kehidupannya. Selain itu, seorang yang belum pernah mendapatkan pendidikan sembahyang sangat sulit untuk bisa melakukannya dengan baik pada saat dewasa. Maka dari hal inilah penulis ingin menjelaskan akan pentingnya beribadat melalui meditasi yang bisa dilakukan setiap saat dan siapa saja. Berdasarkan keterangan tersebut penulis mencoba memaparkan masalah-masalah yang berkenaan dengan meditasi melalui pembahasan ini. Pembahasan ini bertujuan untuk mengungkapkan konsep meditasi dalam agama Kristen yang meliputi pengertian, pembagian meditasi, manfaat meditasi serta bagaimana pelaksanaan meditsi tersebut. Dan di dalam penyajian pembahasan ini penulis menggunakan metode deskriptif untuk menggambarkan dan memaparkan pengertian serta ajaran-ajarannya. Adapun metode analisis penulis gunakan untuk menganalisa data-data yang terkumpul mengkaji dan mendiskusikannya sehingga mendapatkan kesimpulan. Dari kajian yang dilakukan dapat disimpulkan bahwa Meditasi dalam agama Kristen adalah suatu konsep ibadah yang dilakukan seorang hamba dalam memperoleh ketenangan, ketentraman, dan kedamaian jiwa dengan cara menghadirkan Tuhan Bapa, Tuhan Anak dan roh Kudus dihati masing-masing hamba. Melalui pengucapan mantra Ma-ra-na-tha yang dilakukan dalam keadaan diam, tenang, hening dan konsentrasi. Akhirnya dari pembahasan yang masih sederhana dan banyak kekurangan ini penulis berharap akan ada peneliti selanjutnya yang akan membahas masalah meditasi Ing lebih jelas lagi. Sehingga dengan demikian akan menjadi jelas apa yang selama ini ih kabur. Dan hal itu bisa menjadi sumbangan yang berarti bagi umat Kristen dan t Islam.

View more statistics

View Item