Nur, Muh. Miftahun (2006) اجتهاد عمر بن الخطاب في صرف الزكاة إلى المؤلفة قلوبهم ) دراسة مكتبية ). S1 Undergraduate thesis, UNIVERSITAS DARUSSALAM GONTOR.
Full text not available from this repository.Abstract
Ijtihad yang umumnya diartikan sebagai "pengerahan segala kemampuan" untuk mengerjakan yang sulit, sebenarnya telah dijalani oleh Rosulullah SAW yang kemudian diikuti oleh para sahabatnya dan diteruskan oleh para tabi'in. Dan sejauh ini ijtihad dalam periodenya telah memberikan kontribusi besar bagi pergerakan keilmuan, ada salah satu ijtihad dimasa sahabat yaitu Umar bin khathab yang melarang pembagian zakat bagi muallaf. Ijtihad ini menjadi kontroversi karena bertentangan dengan sunnah Rasul dan firman Allah dalam surat at taubah yang menjelaskan bahwa salah satu penerima zakat adalah para muallaf. Berdasarkan permasalahan diatas, maka pembahasan ini bertujuan untuk mengetahui dan memahami methode ijtihad Umar bin khathab, dan meneliti bagaimana ijtihad Umar bin khathab dalam masalah pembagian zakat bagi mu'allaf. Jenis penelitian ini adalah penelitian literature dengan pendekatan historis, dalam hal ini penliti membutuhkan data-data primer dan sekunder untuk memperoleh data-data yang dibutuhkannya, kemudian data-data tersebut dukumpulkan dengan methode observasi dan dokumentasi. Dan untuk meniliti data-data yang telah terkumpul, maka peneliti menggunakan metode deduktif dan induktif, yang dilanjutkan dengan deskriptif analisis, untuk menguraikan gambaran sebuah permasalahan atau fenomena, dan terakhir peneliti ingin mengkritisi hasil analisanya. Dengan metodologi diatas, penulis sampai pada kesimpulan bahwa methode ijtihad Umar bin khathab masih sesuai dengan nilai-nilai syariah, yang mana dalam hal ini berlandaskan dengan al qur'an dan hadits, serta qiyas, ijma sahabat. Adapun ijtihad umar bin khathab dalam pembagian zakat adalah meralang pemberian zakat pada mu'allaf, karena hal ini tidak sesuai dengan kondisi sosial masyarakat pada saat itu. Yang mana Umat islam mencapai puncak kejayaan, keadaan ini sangat bertolak belakang dengan kondisi sosial masyarakat pada zaman Rosulullah SAW, yang mana masih membutuhkan kaum atau pengikut. Dan akhirnya dari kajian yang sangat sederhana ini, penulis sangat mengharapkan kepada pembaca untuk memberikan kritik dan sarannya dari kekurangan dan kelemahan yang terdapat pada pembahasan ini, yang terjadi karena keterbatasan penulis. Dan semoga Allah selalu memberikan petunjuk dan meridhoi segala usaha yang telah kita lakukan, Amin.
Item Type: | Thesis ( S1 Undergraduate ) |
---|---|
Subjects: | 23rd Dewey Decimal Classification > 2X4 - Fikih (Fiqih, Fiqh), Hukum Islam > 2X4 - Fikih (Fiqih, Fiqh), Hukum Islam |
Divisions: | Fakultas Syariah UNIDA Gontor > Perbandingan Mazhab dan Hukum |
Depositing User: | Thoba Qolby |
Date Deposited: | 09 Nov 2024 06:39 |
Last Modified: | 09 Nov 2024 07:18 |
URI: | http://repo.unida.gontor.ac.id/id/eprint/4383 |
Statistics Downloads of this Document
View Item |