Nagraha, Mühammad Adia (2014) CRITICAL APPRAISAL OF KNOW YOUR CUSTOMER (KYC) PRINCIPLES ACCORDING TO MAQASID AL-SHARIAH. S1 Undergraduate thesis, UNIVERSITAS DARUSSALAM GONTOR.
FILE TEXT (Muhammad Adia Nugraha - HES - 2014)
Muhammad Adia Nugraha - HES - 2014.pdf - Published Version Exclusive to Registered users only License Creative Commons Attribution Non-commercial No Derivatives. Download (9MB) |
Abstract
Di penghujung 2013 asset perbankan Islam Indonesia mengalami perkembangan spektakuler sebesar 29%. Nammın perkembangan ini berpotensi terhadap ancaman akan tindak kejahatan perbankan. Salah satu point yang menjadi perhatian adalah penerapan prinsip Know Your Customer (KYC) yang menjadi salah satu regulasi Bank Dunia untuk mengamankan perbankan dari tindak kejahatan, khususnya money laundering dan pembiayaan terorisme. Dengan penerapannya, prinsip KYC menjamin setiap sumber dana yang masuk ke dalam bank adalah legal secara hukum. Peraturan penerapan prinsip KYC juga berlaku terhadap perbankan Islam. Apakah yang dimaksud dengan prinsip KYC dan bagaimanakah penerapannya pada perbankan Islam? Dan apakah prinsip KYC sesuai dengan maqashid al-shariah dalam hukum Islam? Penelitian ini bertujuan untuk mempelajari prinsip KYC dan penerapannya pada sistem perbankan Islam, dan juga untuk mengetahui nilai yang terkandung dalam prinsip KYC dan mengkritisinya menggunakan maqasid al-shariah. Penelitian ini merupakan penelitian literatur dimana penulis menggunakan pendekatan normative, untuk menyeleksi sumber-sumber bacaan yang ada untuk kemudian menemukan dasar dari prinsip KYC dan mengkritisinya dengan maqashid al shariah. Adapun penulis menggunakan metode doduktif dan induktif untuk mengkaji dan menelaah undang-undang dan penerapan hukum terhadap prinsip KYC. Kemudian penulis berusaha untuk memilah poin-poin dan mengklasifikasikannya secara kritis dengan metode analisis kritis. Dalam penelitian ini penulis merumuskan prinsip KYC dalam 5 point utama, dan mengkritisinya dengan maqasid al-shariah. Dalam penelitian ini juga penulis menemukan bahwa prinsip KYC yang dicanangkan oleh Bank Dunia tidak sepenuhnya bertentangan dengan prinsip perbankan Islam, walaupun belum bisa dikatakan sempurna dan tanpa celah jika diterapkan pada sistem perbankan Islam. Penulis berpendapat jika perumusan prinsip KYC Islam diterapkan secara global, maka KYC tidak hanya melindungi bank dari kejahatan perbankan, namun dapat menjadi filter utama yang melindungi bank Islam dari tercampuruya dana dengan harta haram. Peneliti menyadari bahwa penelitian ini masih banyak memiliki kekurangan, sehingga perlu dilengkapi. Setidaknya, penelitian ini dapat memberikan konstribusi keilmuan bagi terhadap perkembangan ilmu hukum ekonomi Islam, khususnya dalam hal prinsip KYC dalam sistem perbankan Islam.
Item Type: | Thesis ( S1 Undergraduate ) |
---|---|
Subjects: | 23rd Dewey Decimal Classification > 300 – Ilmu Sosial > 330 - Ekonomi > 336 Keuangan publik |
Divisions: | Fakultas Syariah UNIDA Gontor > Hukum Ekonomi Syariah |
Depositing User: | Thoba Qolby |
Date Deposited: | 09 Nov 2024 07:01 |
Last Modified: | 09 Nov 2024 07:01 |
URI: | http://repo.unida.gontor.ac.id/id/eprint/4393 |
Statistics Downloads of this Document
View Item |