Nadhif, Muhammad (2008) النظام النقدي عند كيتر وعمر شابرا ) دراسة مقارنة ). S1 Undergraduate thesis, Universitas Darussalam Gontor.

FILE TEXT (Muhammad Nadhif - HES - 2008) Muhammad Nadhif - HES - 2008.pdf - Published Version Exclusive to Registered users only License Creative Commons Attribution Non-commercial No Derivatives. Download (107MB)

Abstract

System moneter merupakan bagian terpenting dalam perekonomian karena merupakan kebijakan-kebijakan dan instrument yang digunakan oleh suatu Negara untuk mengatur penawaran uangnya (money suplay). System moneter juga menerangkan mengenai uang, bunga, dan kesempatan kerja penuh (full employment). Telah diketahui bahwa mayoritas ekonom, baik di Indonesia maupun manca negara yang bermadzhab John Maynard Keynes atau sering disebut teori Keynes. Sedangkan baru-baru ini muncul dari kalangan muslim seorang tokoh Ekonomi yang barnama Umer Chapra. Beliau adalah salah satu pemikir ekonomi yang sekaligus sebagai penasehat kebijakan ekonomi dan perbankan yang telah banyak mengupas tentang isu-isu ekonomi internasional dengan referensi kebijakan teori dan praktek ekonomi Islam. Berdasarkan pemikiran diatas maka penulis berkeinginan untuk membahas tentang pendapat John Maynard Keynes dan Muhammad Umer Chapra dalam masalah system moneter. Kemudian membandingkan pendapat kedua ekonom tersebut secara terperinci tentang pengertian system moneter dan unsure-unsur yang ada didalamnya, seperti uang, bunga, serta kesempatan kerja penuh. Penelitian ini merupakan kajian pustaka dengan pendekatan normative (Normative Approach). Untuk mencapai tujuan yang diinginkan, langkah awal yang dialakukan penulis adalah pengumpulan sumber-sumber primer dan skunder. Dalam pengumpulan data tersebut, penulis menggunakan metode observasi (Observation Method) dan metode documenter (Documentary Method). Setelah data terkumpul, penulis menganalisanya dengan menggunakan metode induktif (Induktive Methode) untuk menemukan pemikiran Keynes dan Umer Chapra dalam Sistem Moneter. Şelanjutnya dibantu metode deduktif (Deduktif Method) untuk menarik suatu kesimpulan. Agar analisis yang yang disampaikan lebih mendalam, penulis melanjutkan analisisnya dengan menggunakan teknik analisis deskriptif perbandingan (Comparative Analytif Descriptive Method) guna mengetahui aspek persamaan dan perbedaan antara pemikiran Keynes dan Umer Chapra dalam system moneter. Dalam kajian ini penulis mendapatkan, bahwa disana terdapat beberapa persamaan dan perbedaan antara pendapat kedua ekonom. Diantara persamaannya adalah pengertian Sistem moneter secara umum, Rumus permintaan uang. Keduanya juga berpendapat bahwa faktor yang paling menonjol dalam masalah kesempatan tenaga kerja penuh terutama masalah pengangguran sebagai berikut; Kurangnya peluang kerja yang memadai, Banyaknya buruh yang mendapatkan gaji / upah yang tidak sesuai untuk memenuhi kebutuhan sehari-harinya. Dan diantara perbedaannya adalah mengenai Strategi dalam mengartur perputaran uang, Tingkat bunga dan Solusi kesempatan kerja penuh. Demikianlah kesimpulan yang dapat dicapai penulis setelah melakukan pembahasan, bagaimanapun juga hal ini tentu saja masih jauh dari kesempurnaan. Maka dari itu diharapkan kepada para pembahas selanjutnya untuk dapat melakukan pembahasan yang lebih sempurna dan mendalam. Hanya kepada Allahlah semua petunjuk jalan menuju kesempurnaan dalam ridha-Nya.

View more statistics

View Item