Asri, Syaroh Yuly (2015) أهلية قاضي القضاة في نظر القانون الإندونيسي والفقه الإسلامي (دراسة مقارنة). S1 Undergraduate thesis, Universitas Darussalam Gontor.
FILE TEXT (Syaroh Yuly Asri - PM - 2015)
Syaroh Yuly Asri - PM - 2015.pdf - Published Version Exclusive to Registered users only License Creative Commons Attribution Non-commercial No Derivatives. Download (3MB) |
Abstract
Seorang hakim memegang peranan yang penting dalam ruang lingkup Kekuasaan Yudikatif. Terutama peran seorang hakim agung dimana dia memegang peran penting sebagai hakim terakhir dan penjaga kepentingan umat. Tetapi masih banyak kita temukan kabar buruk yang menyangkut kinerja seorang hakim. Dan sering kita dengar bahwa kekuasaan kehakiman yang dilimpahkan kepada seorang hakim tidak berjalan atas asas keadilan untuk kesejahteraan umat, tetapi untuk menjaga kesejahteraannya sendiri ataupun bagi kelompok-kelompok tertentu. Sedangkan dalam Islam, Nabi Muhammad telah memberi teladan sebagai hakim tertinggi bagi umat muslim, dan juga dilanjutkan oleh Khalifah setelah Beliau. Dan sebagaimana kita ketahui bahwa posisi hakim agung adalah posisi tertinggi dalam ruang lingkup kekuasaan kehakiman maka dari itu diharapkan kepada setiap hakim agung harus memiliki kompetensi yang sempurna. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui bagaimana kompetensi hakim agung dalam pandangan hukum Indonesia dan hukum Islam serta bertujuan untuk membandingkan antara keduanya. Dalam pembahasan ini penulis menggunakan penelitian jenis literatur, yang mana teknik pengumpulan data yang digunakan adalah dengan menggunakan metode dokumenter. Sedangkan analisis data yang digunakan oleh penulis adalah analisis data dengan metode deduktif untuk mengetahui pemahaman dan standar kompetensi hakim agung untuk mengetahui kelebihan dan kekurangan masing-masing. Sedangkan metode komperatif untuk membandingkan kompetensi hakim agung dalam pandangan undang- undang dan hukum islam. Dalam pembahasan ini penulis menemukan persamaan dan perbedaaan dalam pemahaman kompetensi dalam pandangan undang-undang dan hukum islam. Dari beberapa kompetensi yang ditemukan ternyata kompetensi dalam ilmu syariah islam dibutuhkan oleh seorang hakim agung dalam pandangan hukum Islam begitu juga dalam undang-undang seorang hakim agung harus menguasai ilmu tentang hukum Indonesia secara keseluruhan. Namun ada pula perbedaan antara keduanya diantaranya adalah agama yang harus dianut oleh seorang hakim agung. Demikianlah hasil pembahasan ini, dan Penulis sangat menyadari bahwa hasil pembahasan ini masih jauh dari ksempurnaan. Semoga pembahasan ini dapat menjadi kontribusi dan bermanfaat bagi penulis berikutnya dan untuk dapat menyempurnakan dan meneliti lebih mendalam. Dan hanya Allahlah yang memudahkan langkah kita di dunia dan akhirat.
Item Type: | Thesis ( S1 Undergraduate ) |
---|---|
Subjects: | B Philosophy. Psychology. Religion > BL Religion |
Divisions: | Fakultas Syariah UNIDA Gontor > Perbandingan Mazhab dan Hukum |
Depositing User: | Enjllina Vita |
Date Deposited: | 12 Nov 2024 02:07 |
Last Modified: | 12 Nov 2024 02:07 |
URI: | http://repo.unida.gontor.ac.id/id/eprint/4493 |
Statistics Downloads of this Document
View Item |