Musyarrofah, Ummi (2003) PLASTIC SURGERY ACCORDING TO ISLAMIC LAW. S1 Undergraduate thesis, Universitas Darussalam Gontor.
FILE TEXT (Ummi Musyarrofah - PM - 2003)
Ummi Musyarrofah - PM - 2003.pdf - Published Version Exclusive to Registered users only License Creative Commons Attribution Non-commercial No Derivatives. Download (92MB) |
Abstract
Tampil cantik dan menarik adalah dambaan setiap manusia. Bahkan dalam diri manusia telah tercipta naluri suka akan kecantikan dan keindahan. Karena kecantikan dan keindahan merupakan hal yang berkait erat dengan harga diri dan citra diri. Akan tetapi seiring dengan perjalanan hidup manusia, manusia akan tertimpa factor- faktor yang menyebabkan kerusakan pada anggota badan. Kadang-kadang manusia telah mempunyai cacat tubuh sejak lahir seperti (bibir sumbing), atau tertimpa kecelakaan ataupun luka bakar bahkan hal yang tidak bisa dihindari adalah proses ketuaan. Berbagai cara dilakukan guna menanggulangi hal-hal yang berpengaruh buruk pada penampilan. Banyak dari manusia yang menggunakan cara tradisional, cara kedokteran dan cara kosmetik. Bahkan banyak dari mereka yang menerapkan bedah plastic guna mendapatkan penampilan yang menarik dan sempurna. Sedangkan bagi kehidupan manusia bedah plastic mempunyai pengaruh yang tidak bisa dihindari. Cara ini menimbulkan perdebatan hukum dikalangan orang Islam. Perdebatan ini terjadi karena umat Islam tidak menemukan hukum dari bedah plastic di dalam Al-Qur'an dan Hadist secara langsung. Dengan adanya fenomena tersebut, penulis tertarik untuk membahas dan menjelaskan tentang apa pengaruh bedah plastic bagi kehidupan manusia, bagaimanakah pendapat dari para ulama tentang tindakan bedah plastic, dan bagaimanakah hukum dari bedah plastic didasarkan pada ijtihad para ulama. Skripsi ini menggunakan metode literer yakni menggunakan sumber- sumber data didalam penelitiannya. Maka penulis menggunakan metode documenter yaitu dengan mengumpulkan data-data yang berisi tentang bedah plastic ditinjau dari ilmu kesehatan ataupun hukum Islam. Dan juga penulis menggunakan metode analisis data untuk menganalisa tentang pengaruh bedah plastic bagi kehidupan manusia dan hukum dari bedah plastic didasarkan pada Al- Qur'an, Hadist dan ijtihad para ulama, dengan kerangka berfikir yang bertumpu pada metode induktif dan deduktif. Dari hasil pembahasan maka akan terlihat dengan jelas hanya orang yang mempunyai penyakit dan cacat pada tubuh boleh melakukan bedah plastic dan bagi manusia yang melakukan bedah plastic yang bertujuan untuk menambah dan menyempurnakan kecantikan dan keindahan tubuh dilarang oleh agama Islam. Demikian apa yang dapat penulis ungkapkan dalam permasalahan ini. Penulis telah benar-benar berusaha untuk menyempurnakan pembahasan ini, namun ia mengakui bahwa pembahasan ini masih sangat jauh dari kesempurnaan. Oleh karena itu untuk menjadikan pembahasan ini benar-benar sempurna, maka penulis mengharapkan kritik dan koreksi dari para pembaca. Dan akhirnya penulis berharap kepada para peneliti selanjutnya untuk meneliti permasalahan ini lebih akurat lagi.
Item Type: | Thesis ( S1 Undergraduate ) |
---|---|
Subjects: | B Philosophy. Psychology. Religion > BL Religion |
Divisions: | Fakultas Syariah UNIDA Gontor > Perbandingan Mazhab dan Hukum |
Depositing User: | Enjllina Vita |
Date Deposited: | 14 Nov 2024 03:16 |
Last Modified: | 14 Nov 2024 03:16 |
URI: | http://repo.unida.gontor.ac.id/id/eprint/4518 |
Statistics Downloads of this Document
View Item |