Hanifatirrosyidah, Umu (2009) استراتيجية عمر بن الخطاب في معالجة الأزمة الاقتصادية (دراسة مكتبية). S1 Undergraduate thesis, Universitas Darussalam Gontor.
FILE TEXT (Umu Hanifaturrosyidah - HES - 2009)
Umu Hanifaturrosyidah - HES - 2009.pdf - Published Version Exclusive to Registered users only License Creative Commons Attribution Non-commercial No Derivatives. Download (88MB) |
Abstract
Masa terbaik Islam setelah masa kenabian adalah masa al-khulafaur-rasyidin. Sebab masa mereka merupakan cermin pengaplikasian yang benar terhadap methodologi Islam, ijtihad mereka dinilai sebagai sunnah (jalan hidup) yang seyogyanya dipegang teguh oleh generasi umat berikutnya. Sejarah telah membuktikan keberhasilan Umar ibn Al-Khathab dalam menyelesaikan krisis ekonomi (krisis ramadah atau krisis abu) yang terjadi pada tahun 17-18 Hijriyah. Khalifah Umar ibn Al-Khathab berpendapat bahwa dalam menanggulangi krisis ekonomi yang terjadi pada suatu negara dengan cara pemimpin memberikan contoh dalam hidup sederhana dan ikut merasakan apa yang dirasakan rakyatnya, memberikan beberapa kebijakan dalam pemberian bantuan dan kebijakan dalam pendistribusian kekayaan negara dan juga memperbanyak taubat, istighfar, dan amal sholeh. Dengan mengarahkan berbagai sumber untuk menanggulangi krisis maka akan memperbaiki kesejahteraan umat Islam seluruhnya. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui krisis ekonomi yang terjadi pada masa Umar ibn Al Khattab dan strategi penanggulangannya. Yang pada akhirnya diharapkan bisa menjadi rujukan bagi negara Islam. Jenis penelitian ini adalah penelitian literatur dengan menggunakan metodologi pendekatan sejarah (historical approach). Pengumpulan data dilakukan dengan metode observasi dan dokumenter untuk mengetahui strategi penanggulangan krisis ekonomi serta biografi Umar ibn Al-Khathab. Dari data yang terkumpul tersebut dilakukan analisa metode induktif untuk merumuskan strategi penanggulangan krisis ekonomi yang telah ditetapkan oleh Umar ibn Al-Khathab. Sedangkan metode analisa data yang digunakan adalah dengan cara berfikir induktif dan deduktif, kemudian dilakukan analisa dengan metode analisis deskriptif isi (content analysis descriptive) dalam mengambil kesimpulan akhir. Setelah melalui proses penelitian tersebut sampai pada kesimpulan bahwa krisis yang terjadi pada masa Umar ibn Al Khattab yaitu krisis ramadah (krisis abu) yang disebabkan sulitnya air karena tidak hujan dalam waktu yang lama, wabah dan kelaparan di syam dan juga karena banyaknya urbanisasi ke madinah dan lapangan pekerjaan di madinah belum siap untuk menampung mereka. Sedangkan strategi yang diterapkan Umar ibn Al-Khathab dalam menanggulangi krisis ekonomi mencakup tiga faktor yaitu: Faktor Material meliputi politik hidup sederhana, menetapkan prioritas infak dan bantuan, politik dalam pendistribuan barang-barang. Faktor Maknawi meliputi memberbanyak taubat, istighfar dan amal shaleh. Faktor penanggulangan krisis secara berkesinambungan. Kesemua ini tidak lepas dari faktor ijtihad beliau dengan berlandaskan Al Qur'an dan hadits nabi serta kebijakan yang telah dibangun oleh Abu Bakar Assidiqi, tanpa mengesampingkan musyawarah dalam penetapan kebijakan dalam berbagai bidang kehidupan. Akhirnya penulis sadar bahwa penilitian ini masih sangat jauh dari kesempurnaan dan membutuhkan kajian lebih mendalam, baik studi kasus maupun studi literer. Besar harapan semoga penelitian ini bermanfaat bagi peneliti khususnya, para pembaca pada umumnya serta berguna bagi peneliti lain yang ingin mengembangkannya. Penulis berdoa kepada Allah untuk senantiasa memberikan jalan yang lurus dan meluruskan langkah kita dalam menerapkan syariat-Nya. Amin.
Item Type: | Thesis ( S1 Undergraduate ) |
---|---|
Subjects: | K Law > K Law (General) |
Divisions: | Fakultas Syariah UNIDA Gontor > Hukum Ekonomi Syariah |
Depositing User: | Enjllina Vita |
Date Deposited: | 14 Nov 2024 03:23 |
Last Modified: | 14 Nov 2024 03:23 |
URI: | http://repo.unida.gontor.ac.id/id/eprint/4521 |
Statistics Downloads of this Document
View Item |