Yuspriyani, Yuspriyani (2007) شروط النكاح في عرف فادانج و الشريعة الإسلامية (دراسة مقارنة). S1 Undergraduate thesis, UNIVERSITAS DARUSSALAM GONTOR.
FILE TEXT (Yuspriyani - PM - 2007)
Yuspriyani - PM - 2007.pdf - Published Version Exclusive to Registered users only License Creative Commons Attribution Non-commercial No Derivatives. Download (2MB) |
Abstract
Perkawinan adalah sebuah ikatan yang suci dan perjanjian yang kuat, panggilan fitrah dan seruan syaria'ah. Maka keutamaan pernikahan sungguh beragam dan keberkahan yang sangat beragam. Penulis banyak melihat berbagai jenis hukum yang berlaku di Indonesia dan adanya hukum tersebut banyak mempengaruhi aktifitas masyarakat di Indonesia. Sebenarnya diantara hal yang menyebabkan hilangnya kemurnian pernikahan adalah munculnya kesalahan dan kelalaian dalam melaksanaknya, peranan tradisi yang lebih menonjol, telah memunculkan sesuatu yang belum pernah ada dan lahirlah berbagai macam hal baru dalam beragama (bid'ah) dan kemungkaran yang tidak ada kaitan sama sekali dengan islam dan bahkan tidak diterima dengan akal sehat. Diantara perbuatan bid'ah yang terjadi sebelum pernikahan adalah disyaratkannya pemberian sejumlah uang yang di tetapkan oleh pihak calon suami kepada calon istri yang biasa di sebut dengan uang panjupuik (uang jemputan / uang muka) dan juga uang hilang tidak hanya itu saja larangan perkawinan dengan semarga atau sesuku ataupun serumpun yang sangat bertentangan dengan syariat islamiyah yang pada akhirnya pernikahan menjadi tidak berkah karena terdapat bid'ah. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui syarat nikah dalam adat padang dan syarat nikah dalam syariat Islam.dan apa persamaan dan perbedaan antara keduanya. Kajian ini adalah penilitian literer, maka dari itu untuk mencapai bentuk kajian yang ilmiah, maka penulis menggunakan metode dokumenter untuk mengumpulkan data data yang berkaitan dengan perkawinan dengan membaca buku, dokumen dokumen serta kamus bahsa Arab dan menggunakan tiga metode analisa yaitu metode induktif, penulis menggunakan metode ini untuk menyimpulkan masalah masalah yang ada pada hukum yang ada di Indonesia saat ini khususnya hukum Islam dan hukum adat padang, metode yang kedua adalah metode deduktif untuk menyimpulkan beberapa aspek tertentu serta ketentuan ketentuan dari data data terdahulu yang membahas tentang perkawinan. Adapun metode yang ketiga adalah metode komparatif guna membandingkan syarat perkawinan menurut adat padang dengan syari'at Islamiyah. Hasil dari penelitian ini menunjukan bahwa syarat perkawinan adat padang ada yang tidak sesuai dengan syariat Islamiah tetapi sebagianya sudah sesuai dengan hukum syariat islamiah, hal ini terlihat dari pernikahan sesama muslim, harus ada izin dari wali, adanya saksi, pemberitahuaan nikah, adanya wali saat pernikahan, sedangkan yang tidak sesuai dengan syari'at Islam adalah larangan menikah dengan sesama marga, sesuku, sedaerah, dan serumpun. Sedangkan pemaknaan semarga terlalu luas dan tidak jelas.serta pemberian uang kepada pihak laki-laki sesuai dengan permintaan dari pihak laki laki. Dan ini tidak ada di dalam syari'at Islam Meskipun ini masih jauh dari kesempurnaan dan membutuhkan kajian lebih mendalam lagi, penulis berharap semoga penelitian ini bermanfaat bagi peneliti yang ingin mengembangkannya dan bagi semuanya, amin
Item Type: | Thesis ( S1 Undergraduate ) |
---|---|
Subjects: | B Philosophy. Psychology. Religion > BL Religion |
Divisions: | Fakultas Syariah UNIDA Gontor > Perbandingan Mazhab dan Hukum |
Depositing User: | Thoba Qolby |
Date Deposited: | 30 Nov 2024 03:01 |
Last Modified: | 30 Nov 2024 03:01 |
URI: | http://repo.unida.gontor.ac.id/id/eprint/4574 |
Statistics Downloads of this Document
View Item |