Faizal, Moch. Rio (2015) طريقة تعليم الفقه العبادة للمكفوفين في مؤسسة عائشية فونوروكو العام الدراسي ٢٠١٤-٢٠١٥م. S1 Undergraduate thesis, UNIVERSITAS DARUSSALAM GONTOR.
FILE TEXT (M. Rio Faizal - PAI 2015)
2015 - M. Rio Faizal - PAI.pdf - Published Version Exclusive to Registered users only License Creative Commons Attribution Non-commercial No Derivatives. Download (57MB) |
Abstract
Ilmu Fiqih adalah pengetahuan tentang hukum segala sesuatu menurut ajaran agama Islam. Baik yang mengenai cara beribadah yang khusus, seperti cara mengenai cara mengerjakan sholat, cara berpuasa dan lain sebagainya. Panti Asuhan Tunanetra Terpadu 'Aisyiyah Ponorogo merupakan lembaga pendidikan sosial berbasis islam yang mempunyai program pendidikan khusus yang berhubungan dengan Fiqih yaitu pembelajaran Fiqih untuk anak-anak berkebutuhan khusus seperti tunanetra, khususnya dalam pelajaran Fiqih Ibadah sehari-hari, ibadah sehari-hari seperti sholat, thoharoh, puasa dan zakat, ini menjadi salah satu kewajiban untuk anak-anak berkebutuhan khusus seperti tunanetra untuk mengetahuinya dan menjalankannya sehari-hari yang telah ditetapkan oleh Panti Asuhan terhadap santri-santrinya, dan pembelajaran Fiqih bagi tunanetra memiliki beberapa perbedaan dengan anak normal lainnya yang disebabkan oleh keterbatasan indra penglihatan yang dimilikinya. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui: 1) Penerapan metode pembelajaran Fiqih untuk tunanetra di Panti Asuhan Tunanetra Terpadu 'Aisyiyah Ponorogo, 2) Faktor pendukung dalam penerapan metode pembelajaran fiqih untuk tunanetra di Panti Asuhan Tunanetra Terpadu 'Aisyiyah Ponorogo. 3) Faktor penghambat dalam penerapan metode pembelajaran fiqih untuk tunanetra di Panti Asuhan Tunanetra Terpadu 'Aisyiyah Ponorogo Penelitian ini merupakan Penelitian Deskriptif Kualitatif. Metode pengumpulan data yang digunakan adalah: (1) Metode Wawancara, untuk menanyakan kepada anak murid dan pengajar tentang pembelajaran Fiqih serta faktor pendukung dan penghambatnya di Panti Asuhan Tunanetra Terpadu 'Aisyiyah Ponorogo. (2) Metode Observasi, yaitu di mana peneliti mengobservasi keadaan Panti Asuhan Tunanetra Terpadu 'Aisyiyah Ponorogo, kegiatan-kegiatan yang berkaitan dengan pembelajaran Fiqih di Panti Asuhan Tunanetra Terpadu 'Aisyiyah Ponorogo. (3) Metode Dokumentasi, untuk mendapatkan data- data tentang gambaran Panti Asuhan Tunanetra Terpadu 'Aisyiyah Ponorogo. Sedangkan analisis data yang digunakan adalah Miles dan Huberman yang mencakup tiga langkah yaitu: Data Reduction, Data Display, dan Verification. Dari hasil analisis data ditemukan bahwa: (1) Penerapan metode pembelajaran Fiqih untuk tunanetra di Panti Asuhan Tunanetra Terpadu 'Aisyiyah Ponorogo, adalah: (a) Metode Inklusif, anak-anak tunanetra atau anak-anak difabel digabungkan dengan anak-anak normal di dalam satu kelas, (b) Metode Individual, guru menentukan terlebih dahulu waktu dan tempat setelah itu guru mengajarkan kepada anak- anak tunanetra tentang fiqih ibadah yang berkaitan dengan sholat, wudhu dan tayammum, guru mengajarkan atau membimbing anak-anak tunanetra tersebut sacara satu persatu untuk mengajarkan fiqih ibadah praktis tersebut yang berkaitan dengan gerakan, (c) Metode Langsung, Metode belajar secara langsung ini digunakan juga dalam pembelajaran fiqih ibadah praktis kepada anak-anak tunanetra di panti ini, dimana dengan metode langsung ini anak-anak bisa secara langsung belajar fiqih tersebut kepada gurunya secara langsung dan disitu juga guru bisa leluasa mengajarkan pelajaran fiqih kepada anak-anak tunanetra, (2) Faktor pendukung dalam penerapan metode pembelajaran Fiqih untuk tunanetra di Panti Asuhan Tunanetra Terpadu 'Aisyiyah Ponorogo antara lain: Faktor pendukung (a) Terdapatnya Guru yang memahami dan memiliki pengetahuan tentang fiqih dan tunanetra, yang merupakan alumni dari panti ini, (b) Tersediannya Media Pembelajaran yang tepat, seperti audio suara atau rekaman suara, dan juga video tentang gerakan sholat dan thoharoh, (c) Motivasi dari guru-guru di panti untuk anak-anak tunanetra, (d) Pengelolaan pelajaran dari tim guru, (3) Faktor penghambat dalam penerapan metode pembelajaran Fiqih untuk tunanetra di Panti Asuhan Tunanetra Terpadu 'Aisyiyah Ponorogo antara lain: (a) Kurangnya guru-guru yang kurang berkompeten dalam menyampaikan materi Fiqih dikarenakan kebanyakan mereka dari sarajana umum, (b) Tidak adanya buku fiqih khusus untuk anak-anak tunanetra yang tertulis dalam huruf braile, (c) Adanya anak-anak tunanetra yang memiliki difabel ganda, (d) Malas. Berdasarkan hasil penelitian tersebut, peneliti menyarankan kepada: 1) Kepala Yayasan agar tetap menjaga hal-hal baik tentang pembelajaran fiqih ibadah yang telah dilaksanakan di Panti Asuhan Tunanetra Terpadu 'Aisyiyah Ponorogo.2) Para pengajar agar memperhatikan anak muridnya didalam ibadah sehari- harinya di Panti Asuhan Tunanetra Terpadu 'Aisyiyah Ponorogo 3) Para santri agar mendalami pembelajaran Fiqih dan dapat memperaktekannya di dalam kehidupan sehari-hari. 4) Para pengajar agar memperluas pengetahuan mereka tentang hal-hal yang berkaitan dengan pembelajaran Fiqih dan dapat menyesuaikan dengan kemampuan para muridnya. 5) Agar peneliti yang akan datang lebih baik lagi dalam penelitiannya.
Item Type: | Thesis ( S1 Undergraduate ) |
---|---|
Subjects: | 23rd Dewey Decimal Classification > 200 – Agama > 200 - Agama > 207 Misi dan pendidikan agama 23rd Dewey Decimal Classification > 2X4 - Fikih (Fiqih, Fiqh), Hukum Islam > 2X4 - Fikih (Fiqih, Fiqh), Hukum Islam |
Divisions: | Fakultas Tarbiyah UNIDA Gontor > Pendidikan Agama Islam |
Depositing User: | Thoba Qolby |
Date Deposited: | 03 Dec 2024 01:20 |
Last Modified: | 03 Dec 2024 01:20 |
URI: | http://repo.unida.gontor.ac.id/id/eprint/4598 |
Statistics Downloads of this Document
View Item |