Bachtiar, Nurul (2015) التعايش بين الأديان عند وهبه الزحيلي في التفسير المنير. S1 Undergraduate thesis, UNIVERSITAS DARUSSALAM GONTOR.
FILE TEXT
2015- Nurul Bachtiar - IQT.pdf - Published Version Exclusive to Registered users only License Creative Commons Attribution Non-commercial No Derivatives. Download (63MB) |
Abstract
Keberagaman bangsa di dunia ini dan semakin menjamurnya agama-agama yang ada di dalamnya menyebabkan terjadinya perbedaan pemahaman dan kepercayaan antar manusia, dan diantara perbedaan tersebut hendaknya masyarakat tidak boleh saling berkonflik. Konflik dan kekejaman juga terjadi antara umat Islam dan umat lainnya di sebagian besar negara, dan mereka harus saling bertoleransi agar bisa hidup damai. Islam datang sebagai agama yang peduli akan hal ini, namun sebagian besar masyarakat menganggapnya sebagai agama yang tidak mengenal toleransi, dan hal ini bertentangan dengan apa yang diwahyukan Tuhan Yang Maha Esa dalam Al-Qur'an. Ilmu adalah tujuan Al-Qur'an. Dalam menjelaskan permasalahan ini, peneliti mengaitkannya dengan pendapat salah satu mufasir yang terkenal dengan salah satu kitabnya yang terkenal dengan tafsirnya yang mencerahkan, yaitu Dr. Wahba Al-Zuhayli, salah satu ahli hukum dan pemikir zaman ini. Tujuan penelitian ini adalah mengungkap pandangan Wahba Al-Zuhaili tentang hidup berdampingan antar agama dalam tafsir yang mencerahkan. Dalam kajian penelitian ini, peneliti menggunakan kajian tafsir objektif untuk memperoleh pengetahuan tentang maksud ayat-ayat Al-Qur’an tentang hidup berdampingan antar agama. Kemudian peneliti menggunakan metode deskripsi analitis untuk memperoleh persepsi yang jelas pada judul ini. Dari penelitian ini peneliti mengambil kesimpulan bahwa Tuhan Yang Maha Esa menurunkan satu agama kepada semua umat, namun mereka berbeda-beda sehingga melalui perbedaan tersebut menjadi agama yang beragam keyakinannya, sehingga Tuhan Yang Maha Esa menempatkan hubungan yang baik di antara umat Islam yang melestarikan agama tersebut. agama dan orang-orang kafir yang menyimpang darinya, agar tidak terjadi peperangan di antara mereka atau hubungan ini berubah kecuali jika diserang oleh orang-orang non-Muslim, baik langsung maupun tidak langsung. Tuhan Yang Maha Esa telah membukakan pintu bagi umat Islam untuk memperlakukan sesamanya, namun Dia membatasinya dengan bekal agar kehidupan mereka baik-baik saja. Diakui peneliti, penelitiannya belum mencapai tingkat kesempurnaan dan keilmuan di kalangan ulama, melainkan hanya sekedar penelitian sederhana dan sederhana yang mempunyai kekurangan. Peneliti berharap penelitian ini dapat memberikan manfaat bagi dirinya pada khususnya, pembaca, dan masyarakat pada umumnya. Pencari memohon kepada Tuhan Yang Maha Kuasa untuk membimbing kita ke jalan bimbingan dan memberi kita kesuksesan dengan cinta dan kepuasan-Nya, menjunjung tinggi firman-Nya dan menegakkan hukum-Nya. Amin, Tuhan semesta alam
Item Type: | Thesis ( S1 Undergraduate ) |
---|---|
Subjects: | 23rd Dewey Decimal Classification > 200 – Agama > 290 - Agama lainnya > 297 Agama Islam, Bab-isme dan keyakinan Bahai |
Divisions: | Fakultas Ushuluddin UNIDA Gontor > Ilmu Quran dan Tafsir |
Depositing User: | Thoba Qolby |
Date Deposited: | 03 Dec 2024 02:05 |
Last Modified: | 03 Dec 2024 02:05 |
URI: | http://repo.unida.gontor.ac.id/id/eprint/4601 |
Statistics Downloads of this Document
View Item |