Indariyati, Henny (2015) محاولة رئيس المدرسة في تكوين الكفاءة المهنية لمدرس التربية الإسلامية بالمدرسة العالية الحكومية تيمفورسارى نجاوى جاوى الشرقية العام الدراسي : ٢٠١٤-٢٠١٥م. S1 Undergraduate thesis, UNIVERSITAS DARUSSALAM GONTOR.

FILE TEXT (Henny Indariyati - PAI - 2015) Henny Indariyati - PAI - 2015.pdf - Published Version Exclusive to Registered users only License Creative Commons Attribution Non-commercial No Derivatives. Download (165MB)

Abstract

Profesionalisme dalam dunia pendidikan merupakan suatu keahlian untuk menghadirkan kegiatan belajar mengajar yang berkualitas, dimana sifist ini didapat melalui berbagai pendidikan dan latihan khusus sebagai langkah untuk mengembangkan dan meningkatkan profesi yang dijalaninya. Dalam hal ini guru sangatlah diharuskan untuk memilikinya dan menyandangnya. Karena dari guru yang memiliki profesionalisme akan terlahir dari dalam dirinya sikap terbaik dalam melayani kebutuhan pendidikan peserta didik, yang nantinya akan berdampak pada kemajuan sekolah pula. Untuk mewujudkannya, sudah menjadi kewajiban bagi kepala sekolah untuk turut membantu dan mendukung kepemilikan profesionalisme guru. karena dari seluruh kebijakan dan kegiatan yang ditetapkan kepala sekolah memberikan pengaruh kepada profesionalitas guru. dengan kata lain profesionalisme guru terbentuk melalui upaya-upaya tepat yang diselenggarakan kepala sekolah. Penelitian ini diselenggarakan dengan bertujuan (1) untuk menjelaskan upaya atau langkah-langkah yang dilakukan kepala sekolah dalam meningkatkan profesionalisme guru PAI di MAN Tempursari Ngawi Jawa Timur Tahun Ajaran: 2014- 2015, (2) mengetahui hambatan-hambatan kepala sekolah dalam meningkatkan profesionalisme guru PAI di MAN Tempursari Ngawi Jawa Timur Tahun Ajaran: 2014-2015. Penelitian ini adalah penelitian lapangan dengan menggunakan metode dekriptif kualitatif, dengan teknik pengumpulan data yang digunakan adalah wawancara, obervasi partisipasi pasif, dan documenter. Sedangkan analisis data yang digunakan adalah analisis data model alir dari Miles dan Huberman yang mencakup tiga langkah penelitian, yaitu: reduksi data, display/penyajian data, dan kesimpulan/verifikasi. Hasil penelitian ini menunjukan bahwa (1) Upaya yang dilakukan kepala sekolah dalam membentuk profesionalisme guru PAI MAN Tempursari Mantingan Ngawi Jawa Timur terbagi dalam dua ranah, yaitu a) Upaya kepala sekolah untuk membentuk profesionalisme guru PAI pada segi segi pembentukan kepribadian guru PAI, meliputi: memberikan bimbingan dana motivasi, memberikan penghargaan, memberikan evaluasi kinerja guru, menjadi qudwah hasanah, mengadakan pendekatan pribadi dengan guru, mengadakan acara triwulan atau anjangsana kerumah guru. b) Upaya kepala sekolah dalam membentuk profesionalisme guru PAI pada segi kemampuan mengajar guru PAI, meliputi: mengadakan monitoring kualitas mengajar guru, memberikan kesempatan bagi guru PAI untuk melanjutkan jenjang pendidikan yang lebih tinggi, memberikan fasilitas media belajar berbasis teknologi/IT, menghimbau guru PAI untuk mengunakan metode mengajar secara variatif, memberikan surat tugas kepada guru PAI untuk mengikuti diklat/seminar, mengadakan workhshop/seminar, menghimbau guru PAI untuk mengikuti MGMP kabupaten dan lokal, mengadakan pengembangan kurikulum, membangung sarana dan prasarana, menegakkan kedisiplinan guru, membangun pondok pesantren putri. (2) Adapun kendala yang dihadapi kepala sekolah adalah a) kendala dari segi guru PAI, yaitu: karakteristik guru, guru yang sudah lanjut usia, dan adanya guru yang pasif: tidak menggunakan metode belajar yang cocok dengan materi dan tidak ada keinginan untuk menguunakan media belajar yang telah disediakan, b) kendala dari segi kepala sekolah: tidak bisa memberikan pengajaran yang baik bagi siswa disaat guru pengampu materi tidak hadir, c) kendala dari segi materi: kurangnya dana sekolah untuk memberikan penghargaan kepada guru PAI yang berprestasi dan untuk penyediaan media belajar, serta minimnya dana yang dimiliki guru PAI untuk melanjutkan jenjang pendidikannya, d) kendala dari segi waktu: menentukan waktu yang tepat untuk pelaksanaan beberapa upaya kepala sekolah yang mana tidak bertepatan dengan kegiatan sekolah lainnya, dan e) kendala dari segi fasilitas sekolah berbasis teknologi: tidak efesiennya penggunaan fasilitas sekolah berbasis teknologi disaat listrik padam. Berdasarkan hasil penelitian ini penulis berharap bagi kepala sekolah untuk bisa menyelaraskan upaya yang dilakukan sesuai dengan kemajuan zaman dan sesuai dengan kebutuhan guru PAI hingga terbentuk profesionalisme yang cukup, mampu meningkatkan kualitas pengajaran disekolah. Bagi guru PAI untuk mampu meningkatkan kesadaran diri dan kemauan dalam membentuk profesionalisme hingga mampu memberikan pengajaran yang baik, dan juga mampu meningkatkan kesemangatan dalam mengikuti seluruh kegiatan dan upaya kepala sekolah sebagaimana yang telah diadakan untuk membentuk profesionalisme bagi diri guru-guru PAI. Demikian hasil penelitian ini. Penulis berharap penelitian ini bermanfaat bagi penulis khususnya dan bagi para pembaca pada umumnya serta bagi peneliti selanjutnya semoga mampu membahas penelitian ini dalam lingkup yang berbeda dan lebih dalam dari sebelumnya

View more statistics

View Item