Thesis Published

HUBUNGAN DAYA TERIMA MAKANAN DENGAN BIAYA SISA MAKANAN PADA PASIEN SKIZOFRENIA DI UNIT PERAWATAN INTENSIF (UPI) DAN BANGSAL MAINTENANCE RUMAH SAKIT JIWA PROF. DR. SOEROJO MAGELANG

Julia Anggraini, Dita
Abstract
Latar Belakang: Biaya merupakan komponen penting dalam sistem penyelenggaraan makanan di Rumah Sakit yang mana menu tersebut dapat mempengaruhi daya terima makanan pasien, termasuk pada pasien jiwa khususnya skizofrenia. Tujuan: untuk mengetahui hubungan daya terima makanan dengan biaya sisa makanan pada pasien skizofrenia di ruang perawatan Unit Perawatan Intensif (UPI) dan Maintenance Rumah Sakit Jiwa Prof. Dr. Soerojo Magelang. Metode: Penelitian dengan desain Cross sectional dilakukan kepada 36 pasien (18 orang di ruang UPI dan 18 orang di ruang Mintenance) dengan teknik pengumpulan sampel purposive sampling. Daya terima diukur dari sisa makanan selama 9 kali makan besar selama 3 hari dan dikonversi ke dalam rupiah untuk mengetahui biaya sisa makanan yang terbuang. Penelitian berlangsung pada bulan November – Desember 2018. Analisis data menggunakan uji spearman. Hasil: Daya terima makanan pada pasien skizofrenia diketahui baik sebesar 55,6% dari 20 orang dan 44,4% memilki daya terima tidak baik, sedangkan biaya yang terbuang dari sisa makanan sebanyak Rp 8.940 pada bangsal UPI dan Rp 811 pada bangsal Maintenance. Dari hasil uji hubungan daya terima makanan dengan biaya sisa makanan didapatkan hasil p= 0,000; r= 0,966. Kesimpulan: Adanya hubungan antara daya terima makanan dengan biaya sisa makanan pada pasien skizofrenia (p= 0,000), dan semakin tinggi tinggi sisa makanan, maka akan semakin tinggi biaya sisa makanan yang terbuang. Kata Kunci: Biaya Sisa Makanan, Daya Terima Makanan, Pasien Skizofreni
Actions
Permalink
Statistics

Statistics Downloads of this Document

Downloads per month in the last year

View more statistics

Export Citation