Musyoddiq, M. Dicky (2015) ISLAMIC EDUCATION LEARNING METHODS FOR THE CHILDREN WITH AUTISM IN AUTISM SCHOOL BAITUL QUR'AN AT NGABAR SIMAN PONOROGO ACADEMIC YEAR 2014-2015. S1 Undergraduate thesis, UNIVERSITAS DARUSSALAM GONTOR.
FILE TEXT (Dicky Musyoddiq - PAI - 2015)
Dicky Musyoddiq - PAI - 2015.pdf - Published Version Exclusive to Registered users only License Creative Commons Attribution Non-commercial No Derivatives. Download (132MB) |
Abstract
Pendidikan Agama Islam adalah bimbingan jasmani dan rohani berdasarkan hukum-hukum agama Islam menuju kepada terbentuknya kepribadian utama menurut ukuran-ukuran Islam. Pendidikan Agama Islam sangat penting sebab dengannya, orang tua atau guru berusaha secara sadar memimpin dan mendidik anak diarahkan pada perkembangan jasmani dan rohani sehingga mampu membentuk kepribadian yang utama sesuai dengan ajaran agama Islam. Maka Pendidikan Agama Islam hendaknya ditanamkan sejak kecil sebab pendidikan pada masa kanak-kanak merupakan dasar yang menentukan untuk pendidikan selanjutnya. Jadi perkembangan agama pada seseorang sangat ditentukan oleh pendidikan dan pengalaman hidup sejak kecil, baik dalam keluarga, sekolah, maupun dalam lingkungan masyarakat terutama pada masa pertumbuhan. Sekolah Autis Baitul Qur'an, Ngabar Siman Ponorogo merupakan salah satu sekolah yang mana menerapkan dan menanamkan nilai-nilai pendidikan Agama Islam bagi anak autis, dalam pembelajaran pendidikan agama Islam bagi anak autis memiliki perbedaan dengan anak normal lainnya yang disebabkan oleh adanya gangguan perkembangan yang dimilikinya yang meliputi interaksi sosial, prilaku, bahasa dan komunikasi. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui: 1) Metode pembelajaran Pendidikan Agama Islam pada anak autis di Sekolah Autis Baitul Qur'an Ngabar Siman Ponorogo, 2) Penerapan metode pembelajaran Pendidikan Agama Islam pada anak autis di Sekolah Autis Baitul Qur'an Ngabar Siman Ponorogo, 3) Faktor penghambat dalam penerapan metode pembelajaran Pendidikan Agama Islam pada anak autis di Sekolah Autis Baitul Qur'an Ngabar Siman Ponorogo. Untuk mencapai mencapai tujuan diatas, penulis memilih penelitian Deskriptif dengan melakukan pendekatan Kualitatif. Dalam pengumpulan data, peneliti menggunakan tiga metode, yaitu: Wawancara, Observasi dan Dokumentasi. Adapun untuk menganalisis data peneliti menggunakan teori Miles dan Huberman, yaitu dengan data reduction, yang berarti peneliti merangkum, memilih hal hal yang pokok, memfokuskan pada hal-hal yang penting berdasarkan polanya. Data display (penyajian data) yaitu dengan uraian singkat dan conclusion yaitu pengambilan kesimpulan dari data yang terkumpul. Dari hasil analisis data ditemukan bahwa: (1) Metode pembelajaran pendidikan agama Islam di Sekolah Autis, Ngabar Siman Ponorogo, adalah: (a) Metode Pembiasaan, (b) Metode Ummi, (c) Metode karyawisata, (d) Metode Demonstrasi. (2) Penerapan metode pembelajaran pendidikan agama Islam di Sekolah Autis, Ngabar Siman Ponorogo, adalah: (a) Metode Pembiasaan, anak dibiasakan menghafal surat pendek, doa, hadist dan mahfudzot dan hafalan mereka terus diulangi setiap harinya hingga terbiasa, anak juga dibiasakan melakukan kebiasaan kebiasaan baik setiap harinya, (b) Metode Ummi, anak membaca buku ummi dengan disimak oleh guru serta dibenarkan apabila terjadi kesalahan dalam membaca, (c) Metode Karyawisata, anak diajak keluar kelas dan ketempat yang ramai untuk mempelajaran hal tertentu dan melatih berinteraksi dengan orang ramai, (d) Metode Demonstrasi, guru mempraktekkan gerakan sholat kemudian anak melihat dan menirukannya. (3) Faktor penghambat dalam penerapan metode pembelajaran pendidikan agama Islam di Sekolah Autis, Ngabar Siman Ponorogo antara lain: (a) Faktor Perkembangan Anak, (b) Faktor Orangtua, (c) Faktor Sarana dan Prasarana. Berdasarkan hasil penelitian tersebut, peneliti menyarankan kepada: 1) Kepala Sekolah agar tetap menjaga hal-hal baik yang telah dilaksanakan di Sekolah Autis, Ngabar Siman Ponorogo. 2) Para pengajar agar memperluas pengetahuan mereka tentang hal-hal yang berkaitan dengan pembelajaran pendidikan agama Islam tersebut dan dapat memilih metode yang sesuai dengan kemampuan setiap anak. 3) Para orang tua agar meningkatkan kesadaran kerjasama antara orangtua dengan guru guru dengan selalu mengadakan komunikasi serta mendukung pembelajaran pendidikan agama Islam pada anak.
Item Type: | Thesis ( S1 Undergraduate ) |
---|---|
Subjects: | 23rd Dewey Decimal Classification > 300 – Ilmu Sosial > 370 - Pendidikan > 370 Pendidikan |
Divisions: | Fakultas Tarbiyah UNIDA Gontor > Pendidikan Agama Islam |
Depositing User: | Thoba Qolby |
Date Deposited: | 15 Dec 2024 04:07 |
Last Modified: | 15 Dec 2024 04:07 |
URI: | http://repo.unida.gontor.ac.id/id/eprint/4689 |
Statistics Downloads of this Document
View Item |