Rianti, Sri (2022) مفهوم كلمتي العدل والقسط في قضية النكاح (دراسة دلالية قرآنية في سورة النساء الآية ٣ و ۱۲۹). S1 Undergraduate thesis, Universitas Darussalam Gontor.
FILE TEXT (Sri Rianti_IQT_2022)
44. Sri Rianti (REVISI FIX).pdf - Published Version Exclusive to Registered users only License Creative Commons Attribution Non-commercial No Derivatives. Download (1MB) |
Abstract
Abstrak Pemahaman Kalimat al-Adl dan Al-Qisth dalam Perkara Nikah (Kajian Semantik dalam Surah an-Nisa Ayat 3 dan 129) Sri Rianti 402019238170 Al-Qur’an mengandung nilai-nilai kebenaran universal, salah satunya berupa nilai keadilan. Didalam al-Qur’an banyak dijelaskan tentang perintah untuk berlaku adil dengan berbagai variasi kata antara lain al-‘Adl dan al-Qisth. Termasuk dalam surat an-nisa’ ayat 3 dan 129 yang menjelaskan tentang keadilan dalam perkara pernikahan poligami. Dua kata tersebut adalah dua kata sinonimitas dalam al-Qur’an. sinonimitas dalam al-Qur’an merupakan salah satu tema perdebatan penting yang terjadi dikalangan ulama sejak zaman dahulu maupun sekarang. Sebagian ulama sepakat dengan adanya sinonimitas dalam al-Qur’an, sedangkan sebagian lainnya mengingkarinya. Salah satu pasangan kata sinonim dalam al-Qur’an adalah kata al-‘Adl dan al-Qisth. Jika ditinjau dari segi bahasa kedua kata ini memiliki makna yang sama yaitu nilai keadilan. Oleh karena itu penulis hendak meneliti kata al-‘Adl dan al-Qisth dalam al-Qur’an untuk mengetahui perbedaan maknanya dengan meninjaunya sesuai dengan kontekstual kata al-‘Adl dan al-Qisth dalam al-Qur’an, serta pemahaman kalimat al-‘Adl dan al-Qisth dalam perkara pernikahan didalam surat an-Nisa ayat 3 dan ayat 129. Untuk meneliti perbedaan dan pemahaman kata al-‘Adl dan Al-Qisth dalam perkara pernikahan dalam surah an-Nisa ayat 3 dan 129 penulis menggunakan pendekatan semantik, yaitu dengan meneliti kata al-‘Adl dan al-Qisth dari segi perbedaan linguistik. Agar penulis mendapatkan hasil yang sesuai, maka penulis menggunakan penelitian kepustakaan untuk mengumpulkan data-data yang berkaitan dengan kata al-‘Adl dan al-Qisth kemudian menelaah buku-buku tafsir dan kamus al-Qur’an. Selain itu, peneliti menggunakan metode deskriptif dengan mengumpulkan data-data yang berkaitan dengan al-‘Adl dan al-Qisth, kemudian menelaah pada surat an-nisa ayat 3 dan 129 dalam perkara pernikahan dengan lafadz tersebut dan metode analisis untuk memecahkan permasalahan yang dikaji. Setelah melakukan penelitian, penulis mendapat kesimpulan bahwa kata al-‘Adl dan al-Qisth memiliki makna dasar sinonim dan perbedaan linguistik. Antara al-‘Adl dan al-Qisth memiliki sinonim atau persamaan yaitu keadilan. Kata al-‘Adl menunjukan makna adil dalam hal yang tak dapat dinilai oleh indera, seperti adil dalam perbuatan dan perkataan. Sedangkan kata al-Qisth menunjukan makna adil dalam hal yang dapat dinilai oleh indera. Sehingga pemahaman kalimat al-‘Adl dan al-Qisth dalam surah an-Nisa ayat 3 dan 129 adalah al-‘Adl bermakna adil dalam segi kecondongan hati dan rasa kasih sayang (adil diluar kemampuan manusia dan tidak dituntut umtuk melakukan). Dan lafadz al-Qisth bermakna adil dalam bidang material (adil yang harus diberikan secara semarata dan diwujudkan). Oleh karenanya penulis berharap agar peneliti selanjutnya dapat mendalami pembahasan ini dan dapat melengkapi atau memperbaiki pembahasan yang sudah penulis dapatkan saat ini. Kata Kunci: Kajian Semantik, al-Adl dan al-Qisth, dan Perkara Nikah
Item Type: | Thesis ( S1 Undergraduate ) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Kajian Semantik, al-Adl dan al-Qisth, dan Perkara Nikah |
Subjects: | 23rd Dewey Decimal Classification > 2X1 - Al-Qur'an dan Ilmu yang Berkaitan > 2X1 - Al-Qur'an dan Ilmu yang Berkaitan |
Divisions: | Fakultas Ushuluddin UNIDA Gontor > Ilmu Quran dan Tafsir |
Depositing User: | ardhian ahmad syakuro |
Date Deposited: | 19 Dec 2024 07:53 |
Last Modified: | 19 Dec 2024 07:53 |
URI: | http://repo.unida.gontor.ac.id/id/eprint/4731 |
Statistics Downloads of this Document
View Item |