Materi Fiqih merupakan materi yang sangat penting untuk dipelajari, dipahami dan diterapkan oleh peserta didik, karena materi fiqih membahas pokok-pokok hukum islam berdasarkan al-Qur’an dan hadits. Nilai materi Fiqih kelas 2 pondok Modern Darussalam Gontor Putri Kampus II masih menunujukan hasil belajar yang belum optimal, maka peneliti tertarik untuk melakukan penelitian dengan penerapan metode Modelling The Way. Modelling the way adalah metode pembelajaran interaktif yang digunakan oleh pendidik untuk merangsang keaktifan, keberanian dan kesemangatan belajar peserta didik. Dalam rangka meningkatkan hasil belajar, peneliti mencoba untuk meneliti efektifitas metode modelling the way terhadap hasil belajar siswa pada materi Fiqih kelas II G di pondok Modern Darussalam Gontor Putri Kampus II. Tujuan penelitian ini adalah untuk : (1) mengetahui nilai pre test kelas eksperimen dan kelas kontrol (2) mengetahui nilai post test kelas eksperimen dan kelas kontrol (3) mengetahui efektifitas metode modeling the way terhadap hasil belajar Fiqih kelas 2 KMI di pondok Modern Darussalam Gontor Putri Kampus 2 tahun ajaran 2021/2022. Penelitian ini dilakukan dengan metode kuantitatif eksperimen dengan pendekatan desain Pretest-Posttest Control Group Design. Populasi dalam penelitian ini santri kelas 2 pondok Modern Darussalam Gontor Putri Kampus 2, dengan jumlah sampel penelitian sebanyak 40santri, menggunakan teknik Sample Random Sampling. terdiri dari 20 orang kelas eksperimen dan 20 orang kelas kontrol. Disini peneliti mengumpulkan data dengan tes soal. Analisis data peneliti menggunakan rumus uji-u (Mann Whitney), dengan bantuan SPSS 16. Dari penelitian ini diperoleh kesimpulan : (1) diketahui hasil rata-rata nilai pre test kelas eksperimen 5,90 dan kelas kontrol 5,80, hasil ini menunjukan bahwa ke dua kelompok memiliki kemampuan yang sama atau seimbang dibuktikan melalui hasil uji Mann Whitney sebesar Sig. (2-tail ed) 883 > 0,05 (2) diketahui hasil rata-rata nilai post test kelas eksperimenn 9,40 dan kelas kontrol 8, 15, hasil ini menunjukan adanya perbedaan yang signifikan antara penggunaan metode modelling the way dengan konvensional dibuktikan dengan hasil uji Mann Whitney sebesar Sig. (2-tailed)0,000 <0,05 (3) penggunaan metode modelling the way terbukti efektif dalam pembelajaran Fiqih dengan perolehan nilai rumus uji-u Mann Whitney sebesar Sig. (2-tailed)0,000 <0,05. Berdasarkan kesimpulan peneliti mengajukan bebrapa saran bahwa : (1) Bagi guru, untuk lebih berinovasi dalam menciptakan metode pembelajaran. Penerapan metode modeling the way dapat dijadikan salah satu bahan masukan dalam proses pembelajaran sehingga nantinya dapat meningkatkan hasil belajar siswa, khususnya pada materi fiqih, umumnya pada materi pelajaran lain. (2) Bagi siswa, diharapkan untuk bersungguh sungguh dalam mengikuti proses pembelajaran, memperhatikan materi yang disampaikan oleh guru, dan diharapkan agar siswa dapat mengulang materi pelajaran yang telah dipelajari dirumah.