Thesis
Published
دممح نب دممح دماحوبأ دنع نآرقلا ةءارق بادآ موهفم ل يازغلا )نيدلا مولع ءايحإ هباتك فى(
Abstract
Al-qur’an adalah kitab suci umat nabi Muhammad SAW yaitu umat islam. Ia
merupakan kumpulan petunjuk Allah SWT yang diturunkan kepada nabinya yaitu nabi
Muhammad SAW. Di dalamnya terdapat banyak pesan suci yang gunanya sebagai huda
dan bayan untuk seluruh manusia. Oleh karena itu, menjadi suatu kewajiban bagi Umat
Muslimin untuk selalu berhubungan dengan al-qur’an, baik dengan cara dibaca, dipelajari,
mentadabburinya, serta mengamalkan kandungan isinya ke dalam kegiatan sehari-hari kita.
Sehingga hal tersebut akan menambah pengalaman baru, pandangan, dan pengetahuan.
Tujuan Penelitian ini untuk: 1. Mengetahui adab dzohir yang Imam Al-ghazali paparkan
dalam buku Ihya Ulumuddin. 2. Mengetahui adab secara batin dalam membaca al-qur’an
menurut Imam Al-ghazali serta pengamalannya.
Dari penjelasan diatas, peneliti ingin mengetahui bagaimana adab membaca al
quran ini diperlakukan sebagaimana biasanya kembali, seiring berkembangnya zaman.
Karena semakin berkembangnya zaman, semakin hilang kedekatan kepada al-quran.
Maka sebagai umat muslim harus mengetahui hakikat atau dasar adab-adab yang harus
diperkalukan. Maka penulis ingin membahas bagaimana adab Dzahir dan Batin diamalkan
dalam membaca al-qur’an beserta kedekatannya menggunakan adab.
Penelitian yang dilakukan peneliti yaitu menggunakan metode Analisis teori atau
Analisis konten, untuk mendapatkan data yang diperlukan peneliti mengambil salah satu
seorang ulama sufi terkenal yaitu Imam Al-ghazali. Adapun yang menjadi sumber data
utama ini adalah Buku karangannya Ihya Ulumuddin, dan menggunakan beberapa buku
lain hasil karangannya, juga mengambil perbandingan dari beberapa ulama sufi lainnya
yang membahas permasalahan ini. Data yang terkumpulkan dan diuraikan yang akan
menggambarkan sebuah persoalan yang lebih mendalam berdasarkan data yang diperoleh,
kemudian ditarik sebuah kesimpulan tentang konsep yang digunakan oleh Imam Al-ghazali
dalam adab membaca al-qur’an.
Sebagaimana kita ketahui bahwa membaca Al-qur'an sudah menjadi kebutuhan
manusia sehari-hari. Sehingga menjadi salah satu hal yang bisa menjadi prioritas terutama
dalam beribadah kepada Allah SWT. Oleh karena itu dalam pemikiran Al-ghazali dalam
kajian membaca Al-qur'an sangat penting, beberapa diantaranya harus dilakukan perlakuan
khusus sebelum membacanya. Dan Imam Al-ghazali mengatakan bahwa membaca Al
qur'an membutuhkan lebih dari faktor literaturnya. Adapun adab Dzahirnya yaitu: keadaan
pembacanya, jumlah pembacaanya, cara pembagiannya, penulisannya, dibacanya dengan
tartil. Dan adab Batinnya yaitu: paham akan keagungan kalamullah, pemahaman, kehadiran
hati dalam jiwa, penyingkiran dari segala pemecah paham.
Saran penulis bahwa: 1.Dalam kajian adab membaca al-Qur’an tidak akan ada
habisnya karena kajian ini merupakan salah satu pokok atau dasar dalam berinteraksi
dengan al-Qur’an. Di zaman sekarang yang semakin banyak dari kaum muslimin yang
mulai tertarik dengan membaca al-Qur’an, bahkan menjadi suatu keistiqamahan bagi diri
sendiri maupu. Oleh karenanya penelitian terkait tema ini agar ditindak lanjuti, sebab
penulis sadari banyak sekali kekurangan dalam penelitian ini.
Publication Details
InstitutionUniversitas Darussalam Gontor
DepartmentPendidikan Agama Islam
Subjects23rd Dewey Decimal Classification > 200 – Agama > 200 - Agama > 200 Agama
23rd Dewey Decimal Classification > 200 – Agama > 200 - Agama > 207 Misi dan pendidikan agama
23rd Dewey Decimal Classification > 200 – Agama > 200 - Agama > 207 Misi dan pendidikan agama
Keywordsinteraksi, literatur, mengamalkan
Item ID4766
Deposited19 Dec 2024 23:05