Rahmawan, Nurmiza (2021) دممح نب دممح دماحوبأ دنع نآرقلا ةءارق بادآ موهفم ل يازغلا )نيدلا مولع ءايحإ هباتك فى(. S1 Undergraduate thesis, Universitas Darussalam Gontor.
FILE TEXT (Skripsi Nurmiza)
171. Nurmiza.pdf Exclusive to Registered users only License Creative Commons Attribution Non-commercial No Derivatives. Download (2MB) |
Abstract
Al-qur’an adalah kitab suci umat nabi Muhammad SAW yaitu umat islam. Ia merupakan kumpulan petunjuk Allah SWT yang diturunkan kepada nabinya yaitu nabi Muhammad SAW. Di dalamnya terdapat banyak pesan suci yang gunanya sebagai huda dan bayan untuk seluruh manusia. Oleh karena itu, menjadi suatu kewajiban bagi Umat Muslimin untuk selalu berhubungan dengan al-qur’an, baik dengan cara dibaca, dipelajari, mentadabburinya, serta mengamalkan kandungan isinya ke dalam kegiatan sehari-hari kita. Sehingga hal tersebut akan menambah pengalaman baru, pandangan, dan pengetahuan. Tujuan Penelitian ini untuk: 1. Mengetahui adab dzohir yang Imam Al-ghazali paparkan dalam buku Ihya Ulumuddin. 2. Mengetahui adab secara batin dalam membaca al-qur’an menurut Imam Al-ghazali serta pengamalannya. Dari penjelasan diatas, peneliti ingin mengetahui bagaimana adab membaca al quran ini diperlakukan sebagaimana biasanya kembali, seiring berkembangnya zaman. Karena semakin berkembangnya zaman, semakin hilang kedekatan kepada al-quran. Maka sebagai umat muslim harus mengetahui hakikat atau dasar adab-adab yang harus diperkalukan. Maka penulis ingin membahas bagaimana adab Dzahir dan Batin diamalkan dalam membaca al-qur’an beserta kedekatannya menggunakan adab. Penelitian yang dilakukan peneliti yaitu menggunakan metode Analisis teori atau Analisis konten, untuk mendapatkan data yang diperlukan peneliti mengambil salah satu seorang ulama sufi terkenal yaitu Imam Al-ghazali. Adapun yang menjadi sumber data utama ini adalah Buku karangannya Ihya Ulumuddin, dan menggunakan beberapa buku lain hasil karangannya, juga mengambil perbandingan dari beberapa ulama sufi lainnya yang membahas permasalahan ini. Data yang terkumpulkan dan diuraikan yang akan menggambarkan sebuah persoalan yang lebih mendalam berdasarkan data yang diperoleh, kemudian ditarik sebuah kesimpulan tentang konsep yang digunakan oleh Imam Al-ghazali dalam adab membaca al-qur’an. Sebagaimana kita ketahui bahwa membaca Al-qur'an sudah menjadi kebutuhan manusia sehari-hari. Sehingga menjadi salah satu hal yang bisa menjadi prioritas terutama dalam beribadah kepada Allah SWT. Oleh karena itu dalam pemikiran Al-ghazali dalam kajian membaca Al-qur'an sangat penting, beberapa diantaranya harus dilakukan perlakuan khusus sebelum membacanya. Dan Imam Al-ghazali mengatakan bahwa membaca Al qur'an membutuhkan lebih dari faktor literaturnya. Adapun adab Dzahirnya yaitu: keadaan pembacanya, jumlah pembacaanya, cara pembagiannya, penulisannya, dibacanya dengan tartil. Dan adab Batinnya yaitu: paham akan keagungan kalamullah, pemahaman, kehadiran hati dalam jiwa, penyingkiran dari segala pemecah paham. Saran penulis bahwa: 1.Dalam kajian adab membaca al-Qur’an tidak akan ada habisnya karena kajian ini merupakan salah satu pokok atau dasar dalam berinteraksi dengan al-Qur’an. Di zaman sekarang yang semakin banyak dari kaum muslimin yang mulai tertarik dengan membaca al-Qur’an, bahkan menjadi suatu keistiqamahan bagi diri sendiri maupu. Oleh karenanya penelitian terkait tema ini agar ditindak lanjuti, sebab penulis sadari banyak sekali kekurangan dalam penelitian ini.
Item Type: | Thesis ( S1 Undergraduate ) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | interaksi, literatur, mengamalkan |
Subjects: | 23rd Dewey Decimal Classification > 200 – Agama > 200 - Agama > 200 Agama 23rd Dewey Decimal Classification > 200 – Agama > 200 - Agama > 207 Misi dan pendidikan agama |
Divisions: | Fakultas Tarbiyah UNIDA Gontor > Pendidikan Agama Islam |
Depositing User: | Mr Khairul Munzilin Al Kahfi |
Date Deposited: | 19 Dec 2024 23:05 |
Last Modified: | 19 Dec 2024 23:05 |
URI: | http://repo.unida.gontor.ac.id/id/eprint/4766 |
Statistics Downloads of this Document
View Item |