Thesis Published

Analysis of Financial Statement by CAMEL Method (Case Study at BNI Syariah Surakarta on Period July-December 2010)

Hidayah, Nailal
Abstract
Meletusnya krisis yang terjadi pada tahun 1997 menyebabkan guncangan hebat terhadap seluruh sendi perekonomian. Jatuhnya nilai rupiah langsung merevaluasi seluruh posisi valuta asing perbankan baik asset maupun kewajibannya sehingga sebanyak 16 bank dilikuidasi oleh pemerintah. Oleh karena itu untuk menetapkan prinsip kehati-hatian pemerintah mengeluarkan surat edaran No. 30/2/UPBB 1997 tentang tata cara penilaian kesehatan perbankan. Disamping itu, pemerintah mengeluarkan undang-undang No. 10 tahun 1998, yang dengan tegas mengakui keberadaan dan berfungsinya kembali Bank syariah dan telah berkembang hingga sekarang. Namun demikian apakah kinerja perbankan syariah sudah memenuhi semua kewajibannya dengan baik, sesuai peraturan perbankan yang berlaku?. Berdasarkan hal tersebut, penulis ingin menganalisa tentang kinerja BNI Syariah setelah spin off menjadi Bank Umum syariah. Dengan mengambil sampel obyek pada kantor cabang syariah Surakarta. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui berapakah ratio kinerja BNI Syariah jika diukur dengan metode CAMEL. Dan bagaimanakah kondisi BNI Syariah jika dinilai dengan metode CAMEL.. Dalam hal ini, Peneliti menggunakan riset lapangan kuantitatif, dengan menggunakan data neraca dan laporan rugi laba. Teknik pengumpulan data dengan wawancara dan dokumentasi berupa data primer dan sekunder serta dengan menggunakan analisa metode CAMEL Dari hasil penelitian ini menunjukkan bahwa nilai rasio CAR yang di capai oleh BNI Syariah Surakarta pada bulan Juli-December 2010 adalah 19,6%, 17,76%, 5,03%, 3,16%, 4,87%, dan 8,36%. Nilai rasio BDR pada bulan Juli-December 2010 adalah 1,1%, 2,2%, 1,7%, 1,7%, 3,5%, dan 0,2%, Nilai rasio aktiva produktiv yang diklasifikasikan pada bulan Juli-December 2010 adalah 372%, 116%, 361%, 335%, 394%, dan 44%. Nilai rasio manajemen pada bulan Juli-December 2010 adalah 24,2. Nilai rasio ROA pada bulan Juli-December 2010 adalah 1,6%, 1,4%, 0,3%, 0,1%, 0,2%, dan 450%. Nilai rasio BOPO pada bulan Juli-December 2010 adalah 44,2%, 61,9%, 105%, 97%, 103%, 99,4%. Nilai rasio LDR pada bulan Juli-December 2010 adalah 107,3%, 31,7%, 35,8%, 37,2%, 43,4%, dan 39,4%, Nilai rasio kas pada bulan Juli-December 2010 adalah 19,6%, 8,7%, 9,08%, 6,4%, 8,2%, dan 2,9%. Berdasarkan rasio tersebut maka penilaian kesehatan BNI Syariah untuk bulan Juli, Agustus, Desember dinilai sehat, sedangkan untuk bulan September, Oktober, dan November dinilai cukup sehat.
Publication Details
InstitutionUniversitas Darussalam Gontor
DepartmentHukum Ekonomi Syariah
Item ID4971
Deposited05 Jan 2025 06:22
Actions
Permalink
Statistics

Statistics Downloads of this Document

Downloads per month in the last year

View more statistics