Fadhlan, Muhammad (2018) PROBLEMATIKA SISWA DI DALAM MENERJEMAHKAN BAHASA ARAB KEDALAM BAHASA INDONESIA PADA PELAJARAN TARJAMAH BAGI SANTRI KELAS XII ALIYAH DI PONDOK PESANTREN AL-MUHSININ AL-ISLAMI, KOTO – PETAI, KERINCI – JAMBI TAHUN AJARAN 20172018-. D4 Diploma thesis, University of Darussalam Gontor.
FILE TEXT
watermak_full skripsi.pdf Download (2MB) |
Abstract
Pondok Pesantren Al-muhsinin Al-islami merupakan salah satu lembaga pendidikan dibawah pengawasan kementerian agama. Materi pembelajaran bahasa arab terdapat didalam kurikulum yang di tetapkannya. Seperti ilmu nahwu, ilmu saraf, ilmu tasawwuf dan lain sebagainya. Adapun pelejaran terjemah adalah salah satu pelajaran tambahan dari kurikulum pondok itu sendiri agar meningkatkan siswa dalam memahami bahasa arab khususnya kitab-kitab turast. Pondok pesantren almuhsinin menerapkan metode terjemah didalam didalam pembelajaran bahasa arab. Siswa-siswa belajar kitab-kitab turast yang ditetapkan dengan metode (Qowaid Wa At-tarjamah) atau metode kaidah dan terjemah. Problematika yang ingin dicari oleh peneliti adalah: Problematika Siswa didalam menerjemahkan bahasa arab kedalam bahasa indonesia pada pelajaran tarjamah bagi siswa kelas XII aliyah dipondok pesantren al-muhsinin al-islami koto – petai, Kerinci – Jambi tahun ajaran 2017 -2018 dan cara siswa mengatasi problematik tersebut. Jenis penelitian yang digunakan peneliti untuk mencari problematika tersebut adalah dengan cara penelitian Studi lapangan dengan pembahasan deskriktif analisis kualitatif. Untuk mendapatkan data yang diperlukan, penulis mengunakan metode Observasi, Wawancara serta Dokumentasi, sedangkan untuk mengelola data tersebut sehingga mencapai kesimpulan yang sempurna, penulis menggunakan metode analisis deskriptif Miles & Huberman yang melalui 3 Tahap proses analisis yaitu Reduksi Data, Penyajian Data dan Penarikan Kesimpulan/ Verfikasi. Berdasarkan hasil penelitian yang didapatkan peneliti dilapangan, peneliti menemukan probelematika yang dihadapi siswa didalam menerjemahkan bahasa arab kedalam bahasa indonesia dan cara mengatasinya adalah sebagai berikut: 1) kurangnya mufrodat bahasa arab 2) kurangnya pemahaman Ilmu Nahwu 3) Kurangnya pemahaman Ilmu Saraf 4) Waktu belajar Terjemah Terlalu sedikit 5) Naskah yang diberikan Guru terlalu panjang dan lain sebagainya. Dan adapun cara mengatasinya problematik tersebut adalah: meminta guru pelajaran Nahwu dan Sharaf untuk menambah pelajaran nahwu dan pelajaran Sharaf, meminta guru pelajaran tarjamah untuk memendek teks pelajaran terjemah. Berdasarkan Hasil penelitian ini, penulis menyarankan kepada pimpinan pondok pesantren Al-muhsinin Al-islami dan guru terjemah dan seluruh pengurus untuk lebih memperhatikan faktor-faktor yang mendorong santri kedalam peningkatan belajar bahasa arab khususnya pada pelajaran terjemah mereka. Dan kepada santri kelas tiga aliyah pondok pesantren almuhsinin al-islami supaya lebih rajin dalam meningkatkan kemahiran bahasa dengan lebih mendalami nahwu dan sharaf yang benar, dan bersungguh-sungguh dalam menambahkan kosakata bahasa arab
Item Type: | Thesis ( D4 Diploma ) |
---|---|
Subjects: | L Education > L Education (General) L Education > LB Theory and practice of education |
Divisions: | Fakultas Tarbiyah UNIDA Gontor > Pendidikan Bahasa Arab |
Depositing User: | Mr Muhammad Taufiq Riza |
Date Deposited: | 04 Nov 2020 02:46 |
Last Modified: | 03 Oct 2024 02:53 |
URI: | http://repo.unida.gontor.ac.id/id/eprint/539 |
Statistics Downloads of this Document
View Item |