Sajali, Munawir (2018) PERAN GURU DALAM MEMBINA AKHLAK SISWA DI SMPN 2 PONOROGO TAHUN AJARAN 2017 - 2018. D4 Diploma thesis, University of Darussalam Gontor.
FILE TEXT
WATERMAK_SKRIPSI MUNAWIR FIX.pdf Download (4MB) |
Abstract
Pendidikan akhlak adalah pendidikan yang mengenai dasar-dasar moral (akhlak) dan keutamaan perangai, tabiat yang dimiliki dan harus dijadikan kebiasaan oleh anak sejak kanak-kanak hingga ia menjadi mukallaf. Di dalam pendidikan akhlak bagi siswa juga, perlu adanya sebuah peran guru, metode-metode yang pantas untuk membina akhlak siswanya dan kegiatan-kegiatan yang mengarah kepada pendidkan akhlak. Penelitian ini memiliki beberapa tujuan yaitu: (1) Untuk mendeskripsikan tugas dan fungsi guru dalam membina akhlak siswa di SMPN II ponorogo tahun ajaran 2017/2018. (2) Untuk mendeskripsikan metode guru dalam membina akhlak siswa di SMPN II ponorogo tahun ajaran 2017/2018. (3) Untuk mendeskripsikan hasil dari pembinaan akhlak siswa di SMPN II ponorogo tahun ajaran 2017/2018. Penelitian ini menggunakan jenis penelitian Deskriptif Kualitatif, adapun teknik pengumpulan data yang digunakan adalah: (1) Teknik observasi partisipasi, untuk mengamati kegiatan pembinaan akhlak di SMPN II ponorogo. (2) Tekni wawancara, untuk menanyakan kepada guru-guru tentang peran dan metode guru dalam membina akhla siswa di SMPN II Ponorogo. (3) Teknik dokumentasi, untuk mendapatkan data tentang gambaran umum SMPN II Ponorogo. Sedangkan analisis datanya adalah analisis data Model Alir dari Miles dan Huberman (1984) yang mencakup tiga langkah dalam penelitian yaitu reduksi data, display/ penyajian data dan verifikasi/ kesimpulan. Dari data yang dianalisis, dapat diketahui hasil penelitiannya adalah (1) Tugas dan fungsi guru dalam membina akhlak siswa di SMPN II ponorogo tahun ajaran 2017/2018 yaitu ada 3: (a) Guru sebagai pengajar, (b) Guru sebagai Pendidik, dan (c) Guru sebagai pemimpin. (2) Metode guru dalam membina akhlak siswa di SMPN II ponorogo tahun ajaran 2017/2018 yaitu ada 6: (a) Metode teladan, (b) Metode kisah, (c) Metode nasihat, (d) Metode pembiasaan, (e) Metode hukuman dan hadiah, dan (f) Metode larangan dan hukuman. (3) Hasil dari pembinaan akhlak di SMPN II Ponorogo yaitu 80 % baik. Berdasarkan penelitian yang telah di jelaskan di atas tentang peran guru dalam membina akhlak siswa di SMPN 2 Ponorogo. Maka, saya ingin memberikan saran-saran sebagai berikut: (1) Guru harus lebih berperan aktif lagi dalam membina akhlak siswa di SMPN 2 Ponorogo, baik itu dalam memberikan contoh teladan kepada murid, merangkul lebih dekat lagi kepada murid, dan memimpin di depan dalam suatu kebaikan, (2) Guru harus lebih ketat lagi dalam menghukum siswa yang melanggar, biar tidak melakukan kedua kalinya lagi, (3) Berilah suatu penghargaan kepada murid yang rajin dalam beribadahnya dan yang berakhlak mulia, dan (4) Guru harus lebih giat mengajak lagi kepada murid dalam kebaikan, baik itu mengajak shalat dhuha, mengajak shalat dzuhur, dan membaca Al-Qur`an.
Item Type: | Thesis ( D4 Diploma ) |
---|---|
Subjects: | L Education > L Education (General) L Education > LB Theory and practice of education |
Divisions: | Fakultas Tarbiyah UNIDA Gontor > Pendidikan Agama Islam |
Depositing User: | Mr Muhammad Taufiq Riza |
Date Deposited: | 04 Nov 2020 03:07 |
Last Modified: | 03 Oct 2024 02:54 |
URI: | http://repo.unida.gontor.ac.id/id/eprint/545 |
Statistics Downloads of this Document
View Item |