Rinda Novezry, Ai (2019) IMPLEMENTASI PENDEKATAN SAINTIFIK KURIKULUM 2013 DALAM PEMBELAJARAN FIQIH KELAS X IIK DI MADRASAH ALIYAH NEGERI 3 NGAWI TAHUN AJARAN 2018-2019 M. D4 Diploma thesis, University of Darussalam Gontor.

FILE TEXT Airinda bismillah watermak fix.pdf Download (5MB)

Abstract

Pendekatan ilmiah dalam kurikulum 2013 adalah sebuah pendekatan saintifik yang bertujuan untuk menjadikan peserta didik lebih aktif dan antusias dalam melaksanakan kegiatan pembelajaran. Agar pendekatan saintifik dapat dilaksanakan dengan baik, seorang guru harus mengikuti pelatihan-pelatihan khusus dan mempunyai persiapan yang matang sebelum melaksanakan kegiatan pembelajaran. Dan sekolah harus memiliki sarana prasarana yang lengkap agar pendidik lebih mudah menerapkan pendekatan saintifik kurikulum 2013 ini. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menjelaskan strategi guru dalam penerapan pendekatan saintifik kurikulum 2013 dalam pembelajaran Fiqih kelas X IIK di MAN 3 Ngawi serta faktor penghambat dan pendukung guru materi Fiqih dalam mengimplementasikannya. Jenis penelitian ini adalah penelitian lapangan dengan menggunakan metode deskriptif kualitatif. Metode yang digunakan untuk mengumpulkan data adalah: a) metode observasi, b) metode wawancara, c) metode dokumentasi. Teknis analisis yang digunakan adalah menggunakan metode Miles and Huberman yaitu: a) reduksi data, b) display data, c) kesimpulan verifikasi. Untuk pengecekan keabsahan data menggunakan triangulasi dengan memanfaatkan penggunaan sumber, teknik, dan waktu. Dari penelitian ini, peneliti dapat mengetahui hal-hal berikut ini: 1). Guru materi fiqih kelas X IIK di MAN 3 Ngawi menentukan sebuah strategi sebelum mengimplementasikan kurikulum 2013 dalam pembelajaran Fiqih yang terdiri atas perencanaan, pelaksanaan, dan penilaian. Dalam perencanaan guru mengikuti sebuah pelatihan, memahami buku pegangan guru, mencari sumber pembelajaran dari buku lain dan internet, serta membuat sebuah Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP). Dalam pelaksanaan pembelajaran menggunakan langkah-langkah sebagai berikut: mengamat (observing), menanya (questioning), mengumpulkan informasi (experimenting), mengasosiasikan (associating) dan mengkomunikasikan (communicating). Dalam penilaian guru menggunakan penilaian praktek, portofolio, serta proyektor. Penilaian dalam raport menggunakan ARD (Aplication of Raport Digital). 2) Adapun faktor penghambat guru materi Fiqih dalam mengimplementasikannya adalah adanya perbedaan karakteristik peserta didik sendiri, serta kurang mampu melaksanakan pembelajaran sesuai dengan program pendidikan yang telah dibuat. Sedangkan faktor pendukung dalam penerapan pendekatan saintifik kurikulum 2013 ini adalah sikap seorang guru sendiri dalam pelaksanaan kegiatan pembelajaran dengan menggunakan pendekatan saintifik kurikulum 2013 dengan baik, kemampuan pendidik dalam mengimplementasikannya, adanya media pembelajaran, kelengkapan fasilitas buku yang ada di sekolah, serta adanya sarana prasarana pembelajaran. Berdasarkan penelitian diatas, peneliti berharap kepada seluruh pendidik terkhusus guru materi Fiqih kelas X IIK di MAN 3 Ngawi ini untuk selalu menerapkan pendekatan saintifik kurikulum 2013 dalam pembelajaran Fiqih di MAN 3 Ngawi ini secara menyeluruh. Seorang guru harus melakukan perencanaan yang matang sebelum melakukan kegiatan pembelajaran, serta melakukan pelatihan-pelatihan atau sosialisasi khususnya dalam penerapan pendekatan saintifik kurikulum 2013.

View more statistics

View Item