Thesis
Published
القدر عند المعتزلة
Abstract
ABSTRAK
TAKDIR MENURUT MU'TAZILAH
APRILIAN HARIS SAPUTRA
Takdir adalah ketentuan suatu peristiwa yang terjadi di alam raya ini yang meliputi semua sisi kejadiannya baik itu mengenai kadar/ukurannya, tempat
maupun waktunya. Dengan demikian segala sesuatu yang terjadi pasti ada takdirnya, termasuk manusia. Banyak manusia beranggapan bahwa takdir adalah
sesuatu yang sudah tidak bisa dirubah, jadi mayoritas orang awam menyadari
bahwa sudah tidak ada guna lagi usaha karena beranggapan bahwa takdirlah yang
menentukan kehidupan seseorang, akan tetapi yang sebenarnya adalah takdir bisa saja berubah dengan doa dan usaha akan tetapi hanya Allah lah yang dapat
menentukan apa hasil dari doa dan usaha tersebut. Dan yang menjadi
permamasalahan di sini ialah bahwasanya kelompok muktazilah beranggapan
bahwa segala perbuatan manusia tidak ada campur tangan Tuhan sebagai
Pencipta mahluk hidup, muktazilah beranggapan bahwa Tuhan hanyalah sebatas menciptakan, sedangkan segala sesuatu sebab dan akibat itu murni dari kejadian
alam. Di sinilah letak permasalahan yang harus dikaji secara mendalam agar tidak adanya kesalah pahaman mengenai takdir.
Penulisan skripsi ini bertujuan untuk mengungkap masalah takdir,
khususnya pendapat aliran muktazilah tentang masalah ini. Berawal dari pokok pikiran yang di atas, maka peneliti mencoba mengungkapkan bagaimana
sesungguhnya konsep yang digunakan muktazilah dalam memposisikan takdir.
Dalam penulisan karya ilmiah ini pembahas menggunakan pendekatan
ilmu kalam, yang merupakan pendekatan yang berdasarkan pada pemikiran, dan
untuk mengungkap asal usul lahirnya aliran ini, peneliti menggunakan kajian
pustaka dalam mengumpulkan data-data dengan buku primer maupun sekunder.
Kemudian untuk mengungkap pemikiran muktazilah dalam masalah takdir, peneliti menggunakan metode deskriptif, sehingga pada akhirnya penulis dengan
menggunakan metode analisisnya penulis dapat memaparkan secara gamblang tentang permasalahan takdir atau qodar menurut aliran muktazilah sampai akhirnya sampai kepada hasil penelitian.
Maka hasil dari penelitian ini, penulis mendapatkan konsep takdir menurut
muktazilah, yaitu pendapat bahwa segala hasil perbuatan manusia itu murni
muncul dari manusia itu sendiri dengan tanpa adanya campur tangan Tuhan di dalamnya, karena Allah menurut mereka telah memberi akal, sehingga dengan
akal tersebut mereka jadikan sebagai sumber utama dalam menentukan segala perbuatan.
Dan pada akhirnya dengan terselesaikannya pembahasan singkat aliran
muktazilah tentang masalah takdir ini pembahas berharap kajian ini dapat
bermanfaat bagi para pembaca dan khususnya bagi penulis itu sendiri, walaupun
dalam pembahasan ini masih terdapat banyak kekurangan dan kesalahan dan
masih perlu banyak perbaikan, semoga penulis yang akan datang dapat menjadi
lebih baik lagi dalam menyempurnakan pembahasan ini. Amin.
Publication Details
InstitutionUniversitas Darussalam Gontor
DepartmentAqidah Filsafat Islam
Item ID5645
Deposited24 Feb 2025 05:51